JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda, Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) menggelar santunan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa

Bertempat di Aula Desa Legokherang Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan, Rabu 28 Oktober 2020, Kegiatan Santunan terhadap Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Desa tersebut di inisiasi oleh Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) dan disaksikan oleh Camat Kecamatan Cilebak, Para Aparat Desa Legokherang dan Masyarakat sekitar dengan dilaksanakan secara simbolis. 

Wakil Ketua AWAKU, Uu Mauludin dalam sambutannya menyampaikan bahwa di adakannya acara santunan ini hanya ingin sedikit berbagi dari rizki yang di dapat selama ini serta atas dasar kepedulian dari AWAKU. 

" Kami dari Aliansi Wartawan Kuningan hanya sebatas ingin membantu, jangan di lihat dari nilai yang kami berikan tetapi kepedulian kami kepada sesama anak yatim yang membutuhkan perhatian. Sekedar hanya membantu mengurangi beban hidup yang dipikulnya, mohon diterima bantuan yang kami berikan" ucapnya 

Kegiatan tersebut rutin per tiga bulan sekali dilaksanakan dengan mencari desa pinggiran yang jarang sekali tersentuh bantuan secara tunai dari pemerintah, terang Uu. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendorong kegiatan ini secara berlangsung sehingga semua program bisa terealisasi dengan baik. 

Sementara itu, menurut Kepala Desa Legokherang, Mulyadi pihaknya mengatakan dengan adanya kegiatan ini Mudah-mudahan menjadi amal baik sehingga program yang sudah direncanakan berjalan lancar sukses sehingga masyarakat Kuningan merasa terbantu dengan adanya AWAKU, ucapnya 

Lanjut Mulyadi, dirinya mengungkapkan bahwa bantuan tersebut di alokasikan kepada 30 orang penerima bantuan khususnya yatim piatu dan kaum dhuafa. 

Masih ditempat yang sama, Pihak Camat Cilebak pum memberikan apresiasi terhadap AWAKU atas digelarnya bakti sosial tersebut. 

"Mudah-mudahan dengan digelarnya acara ini bisa memberikan contoh kepada semua jurnalist/wartawan yang ada di Kuningan". Ucapnya 


.Dedi J / IY


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Pada Kamis (29/10) ini, sebagian umat Islam merayakan peringatan Maulid Nabi untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Bahkan, sudah sejak lama di negara kita Maulid Nabi menjadi hari libur nasional
.

Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut sebagai Maulid Nabi telah menjadi semacam tradisi bagi umat Islam di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal menjadi momen untuk membangkitkan dan menjaga semangat Nabi dalam diri umat.

Seperti halnya Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan baru-baru ini membuka kembali penerimaan siswa didik baru untuk masyarakat yang ingin belajar seni bela diri Pencak Silat, dan sekaligus mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara yang berlangsung di Gedung Perguruan Pencak Silat Cimande tersebut di hadiri keluarga besar serta segenap anggota Cimande dan juga turut hadir Babinkamtibmas yang mewakili Kapolsek Kuningan, Sekum IPSI Kabuoaten Kuningan, tokoh masyarakat awirarangan serta undangan lainnya.

Dikatakan Guru Besar Perguruan Padjadjaran Cimande Awirarangan, Bapak Oyo Sumaryo dalam sambutannya mengungkapkan, bagi generasi penerus perguruan padjadjaran cimande diharapkan bisa dan mau melestarikan budaya sunda yang mana salah satunya adalah seni pencak silat yang menjadi warisan leluhur kita. Ujar Guru Besar Cimande Awirarangan

Pantauan dilapangan, dalam kegiatan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, diisi dengan kegiatan pagelaran seni pencak silat, Keceran juga Debusan sehingga para hadirin yang hadir di acara tersebut terhibur dan nampak antusias yang hadir guna menyaksikan acara hingga memadati gedung tersebut.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga di isi dengan pemberian santunan kepada para anak yatim di lingkungan Awirarangan.

Guna menjaring masyarakat untuk gabung atau yang ingin belajar seni bela diri, pihak panitia pun menginformasikan kepada khalayak khususnya masyarakat Kuningan yang ingin mendaptarkan diri dan bergabung di Perguruan Padjadjaran Cimande Awirarangan bisa langsung daftar ke Perguruan Padjadjaran Cimande yang beralamat di Jalan Eyang Weri Gang Cimande Awirarangan Kuningan.


.Ade Qinoy / IY


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini dilakukan secara virtual bertempat di aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu tanggal 28 Oktober 2020, dihadiri Pjs Bupati Sukabumi, Plt Sekda, para Kepala Dinas dan undangan lainya. 

Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhammad mengatakan, Hari ini kita melaksanakan upacara secara virtual dan dipusatkan di papua Barat, kita mengambil hikmah intisari daripada kegiatan ini yaitu untuk membangkitkan semangat para pemuda untuk cinta tanah air, persatuan dan kesatuan. 

Ini yang harus kita pupuk dan harus kita pertahanan sebagai Pemerintah Daerah khususnya bagi kalangan pemuda di Kabupaten Sukabumi. 

Dan kami harapkan para pemuda terus berpartisipasi khususnya dalam situasi pandemi COVID-19 ini bisa memberikan semangat,suri tauladan dan contoh untuk kita bisa bertahan hidup disaat pandemi ini. 

Konsisten kita melaksanakan protokol Kesehatan menjadikan gaya hidup bagi kalangan para pemuda ini untuk senantiasa menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun ini harus jadi lifestyle dan silahkan para pemuda berinovasi berkreasi.

Di kesempatan yang sama Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Regy Afriansyah.ST menambahkan, atas nama DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Mengucapkan selamat hari Sumpah pemuda yang ke-92 sesuai dengan tema Nasional Bangkit dan Bersatu, tentunya dimasa pandemi Covid-19 ini kami menghimbau kepada Elemen kepemudaan khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk bisa ikut bergerak dalam menagani covid-19 yang masih dalam keadaan belum seperti bisanya dan tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. 

Untuk programnya itu kita sedang dalam tahapan untuk Rapimda, Namun karena suatu hal terkait kerumunan masih dalam koordinasi. 

Yang tentunya dimasa pandemi ini kita telah melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan juga pemerintah Daerah untuk bisa ikut membantu kepada yang membutuhkan dengan membagikan sembako, masker, dan penyemprotan desinfektan secara internal. 

Harapannya Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi bisa normal seperti biasa sehingga kegiatan pun tidak terkerangkeng seperti hari ini dan kondusif kembali seperti biasa. pungkasnya


Suhendi/Erik.S

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Wakaf Al-Qur’an yang baru-baru ini disalurkan oleh Afeeya Group melalui Pustaka Al-Fatih indonesia untuk mengedukasi umat tidak hanya diperuntukan bagi Majelis Taklim dan Sekolah-sekolah pada umumnya, namun Pondok-pondok Pesantren khususnya yang berada di pelosok Desa terpencil pun turut menjadi tempat pendistribusian wakaf Al-Quran yang sarat pahala dan sebaik baik shadaqah jariyah ini. 

Salah satunya adalah Ponpes Al-Khoiriyah, Pondok pesantren yang berada di wilayah timur Kabupaten Kuningan itu pun turut menerima wakaf dari 4000 lebih Al-Quran yang diwakafkan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan sekitarnya oleh Afeeya group asal Negeri jiran Malaysia itu. 

Sedikitnya sejumlah 50 Al-Quran diwakafkan ke Ponpes Al- Khoiriyah pada bulan September lalu, Ponpes yang berlabel Boarding School tersebut saat ini miliki sekitar 300 santri. 

Berdiri sejak Tahun 2014, keberadaan Ponpes yang dikenal mencetak generasi Tahfidz itu dalam lokasinya tepat berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Kuningan - Jawa Tengah tepatnya di jalan Adipati Cangkuang No.100 Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan Jawa Barat. 

Maka tak heran jika hampir setengah dari jumlah santri yang ada di Ponpes Al-Khoriyah itu berasal dari Jawa tengah. 

Berbagai jenjang pendidikan pun tersedia di Ponpes Al-Khoiriyah yang memiliki 35 personil tenaga pendidik yang berkompeten, sementara untuk jenjang SMPIT belum memiliki lulusan karena baru 3 tahun berjalan di ponpes Al-Khoiriyah. 

Dikatakan Ketua yayasan Ponpes Al-Khoiriyah Amar Syahrial, Tahfidz Qur’an adalah bagian program yang ada di Ponpes Al-Khoiriyah, program Tahfidz ini di khususkan bagi santriwati mulai SMPIT hingga jenjang perkuliahan, dalam program tersebut Ponpes Al-Khoiriyah bekerja sama dengan Universitas AL-IHYA Cigugur Kuningan, kata Amar saat diwawancarai belum lama ini. 

Ketua yayasan Ponpes
Al-Khoiriyah Amar Syahrial
Lanjutnya, adanya Wakaf Al-Quran dari Afeeya Group sungguh sangat bermanfaat bagi santri, "jelas, wakaf Al-Quran ini sangat berarti bagi Ponpes Al-Khoiriyah baik untuk keseharian maupun dalam KBM mencetak generasi Tahfidz", ucapnya 

Sistem pendidikan di Ponpes ini pun sama dengan sekolah lainnya yang mengacu pada Kurikulum 2013 

”memiliki 6 mata pelajaran dan mata pelajaran pesantren sebagai mapel tambahan" kata Amar 

Dari sejumlah 300 santri yang ada di ponpes ini 30 persen adalah anak yatim dan kaum Du’afa yang kita Gratiskan untuk mengenyam pendidikan di Ponpes Al-Khoiriyah, ini merupakan Program yang sudah berjalan sejak 6 Tahun lalu, walaupun ada santri yang rumahnya berdekatan atau nempel dengan Ponpes, seluruhnya mondok di pesantren, karena Ponpes Al-Khoiriyah adalah Boarding School yang tentunya miliki Asrama untuk Para santri, tuturnya 

Mengenai atas wakaf Al-Quran yang sudah kami terima, saya ucapkan Terima kasih kepada yayasan Al-Fatih Afeeya Group, karena Ponpes Al-khoiriyah turut mendapatkan wakaf Al-Quran dari sejumlah Ponpes yang ada di Kabupaten Kuningan, saya berharap kedepannya bisa menjalin kerja sama dengan afeeya group dalam mencetak cerdas generasi Tahfidz. Demikian dikatakan Amar


. B@mb
Diberdayakan oleh Blogger.