JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNJNGAN - WAKAF merupakan salah satu ibadah sunah yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dalam bahasa arab wakaf berasal dari kata waqafa, yaqifu, waqfan dan secara etimolog wakaf memiliki arti antara lain: berhenti, menggantungkan, mencegah, dan mewakafkan, adapun keuntungan dalam ibadah wakaf ini yaitu pahala yang Insya Allah mengalir terus menerus meskipun yang berwakaf (wakif) sudah meninggal dunia.

Dengan melaksanakan ibadah wakaf tentunya kita bisa membahagiakan orang lain, seperti Wakaf Al- Qur’an misalnya, wakaf ini adalah sebaik baik shadaqah jariyah yang mana kita ketahui Al-Qur’an merupakan mukzijat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW hingga saat ini, sehingga sudah barang tentu jelas Al-Qur’an memiliki keutamaan bagi pembaca juga bagi pewakafnya. 

Bicara soal Wakaf, belum lama ini Afeeya Group pustaka Al-Fatih wakafkan lebih dari 4000 Al-Qur’an di sejumlah wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, seperti Kabupaten Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Brebes juga Tegal, bekerja sama dengan Maktabah Al-fatih indonesia, Afeeya Group yang berasal dari Negeri jiran Malaysia itu sukses melaksanakan kegiatan program Wakaf dan Jom Wakaf di wilayah itu sejak awal Ramadhan lalu.

Dengan mengusung tema “Menyapa Dunia dengan Kalam Illahi”, Al-Qur’an yang tersebar dilebih dari 500 tempat/ lembaga pendidikan itu mendapat antusias yang sangat luar biasa dari seluruh penerima wakaf seperti Masjid, KUA, Tahfidz Qur’an, Madrasah Diniyah, RA, TK, SD, SMP, MTS, SMA, MA, Majlis taklim, Paud, juga Pondok-pondok pesantren khususnya yang berada di pelosok-pelosok atau Desa terpencil.

Mamat Rahmat Lc, saat melaksanakan 
pendistribusian Al Quran 
Di Kabupaten Kuningan saja lebih dari 2000 Al-Qur’an telah tersebar seperti di wilayah kecamatan Cibingbin, Jalaksana, Japara, Ciniru dan wilayah lainnya. 

“Sedikitnya 100 orang personil panitia yang dibentuk dalam pendistribusian Al-Qur’an ini, kita bekerja sama dengan Team relawan, seluruh panitia bekerja dengan senyuman walau lelah menerpa, namun demi menyapa dunia dengan kalam illahi kita dan mereka tetap semangat” kata Mamat Rahmat, Lc saat di konfirmasi pekan lalu.

Dari kami, lanjut Mamat. Untuk para Pewakaf, Afeeya Group Malaysia, Maktabah Al-Fateh, Pustaka Al-Fatih, khususnya sahabat saya ketika masih kuliah di cairo yaitu Syeikh Hasyim, "saya ucapkan terima kasih, tidak ada yang bisa membalas kebaikan antum semua kecuali hanya Allah, Jazakumullah Khoirol Jaza” tandasnya.

Sementara Owner Maktabah Al-Fatih saat dihubungi via WhatsApp, pihaknya mengucapkan, terima kasih kepada team Jawa Barat yang sudah ikut memudahkan urusan penyerahan Al-quran wakaf, juga kepada para pewakaf yang telah mengikuti program Wakaf dan Jom Wakaf yang di jalankan oleh Afeeya Group Malaysia bekerja sama dengan Pustaka Al-fatih indonesia, semoga Wakaf Al-Qur’an ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga yang berwakaf mendapatkan pahala dan kebaikan yang berterusan” terangnya.


.B@mb


JABARCENNA.COM | KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional di wilayah Bodebek (Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Bekasi) hingga 25 November 2020. PSBB secara proporsional kawasan Bodebek sendiri berakhir pada 27 Oktober 2020. 

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443/Kep.700-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Ketujuh Pemberlakuan PSBB secara Proporsional di Wilayah Bodebek Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Kepgub tersebut ditandatangani Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- pada Senin (26/10/20). 

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, dalam Kepgub itu, kepala daerah wilayah Bodebek dapat menerapkan PSBB secara proporsional sesuai dengan level kewaspadaan daerah. 

"PSBB secara proporsional disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM)," kata Daud, Selasa (27/10/20). 

Keputusan perpanjangan PSBB secara proporsional wilayah Bodebek diselaraskan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB transisi sampai 8 November 2020. Keputusan didasarkan juga pada berbagai hasil kajian epidemiologi.

"Penambahan kasus di Jabar didominasi di wilayah Bodebek dalam sepekan terakhir ini," ucap Daud. 

Berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) pada Selasa (27/10/20) pukul 09:00 WIB, jika diakumulasikan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kawasan Bodebek dalam tujuh hari terakhir bertambah 2.591.

Selain itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengeluarkan Kepgub Jabar Nomor:443/Kep.699-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Keempat Pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Daerah Provinsi Jabar di luar Bodebek. AKB di luar Bodebek sendiri diperpanjang hingga 22 November 2020. 

Daud mengatakan, Kepgub tersebut ditetapkan supaya AKB di 22 daerah Jabar berjalan optimal. Selain itu, kedisiplinan masyarakat terapkan protokol kesehatan amat penting dalam pengendalian sebaran COVID-19 pada masa AKB di Jabar. 

Menurut Daud, masyarakat bersama pemerintah merupakan garda terdepan melawan COVID-19. Banyak bukti ilmiah menunjukkan, penerapan protokol kesehatan efektif cegah penularan COVID-19.

"Ketentuan AKB wajib diterapkan masyarakat. Masyakat pun harus konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Sebab, masyarakat dan pemerintah adalah garda terdepan mengendalikan COVID-19," ucap Daud. 

"Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, kami yakin pengendalian COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Jabar dapat berjalan bersamaan," imbuhnya. 

.Asbud/hms


JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jabar - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H. didampingi Kabag Sumda Kompol Ipin Tasripin, SH, Kasat Binmas Polres Banjar AKP Suharno, S.Ip, dan Polwan Polres Banjar melaksanakan kunjungan ke Pesantren An Nazriah, Desa Raharja Kota Banjar, serta pemberian bantuan Sembako untuk meringankan beban santri terdampak wabah Covid 19, Selasa (27/10-2020).

Kunjungan dan pemberian bantuan sembako dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020 dan untuk mempererat hubungan baik antara Kepolisian dengan Pondok Pesantren. 

Dalam kegiatan tersebut juga Kapolres Banjar tetap menyampaikan protokol kesehatan di lingkungan Pondok Pesantren sesuai dengan Inpres no 06 tahun 2020. 

"Untuk para santri dan pengurus Ponpes Kami sampaikan di lingkungan Ponpes untuk tetap terapkan protokol kesehatan, demi tidak terjadinya klaster baru" ucap Kapolres Banjar.

Pimpinan Ponpes mengaku telah menghimbau Santri dan santriwati untuk disiplin menerapkan Protokol Kesehatan yakni Selalu memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak dalam bersosialisasi.



.Tema




JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jabar - Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat di lingkungan Polres Banjar yang dilaksanakan di Mapolres Banjar, Selasa (27/10-2020).

Upacara diikuti oleh seluruh pejabat utama Polres Banjar serta Para Perwira, serta seluruh personil Polres Banjar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun Pejabat Polres Banjar yang pindah tugas yakni Kompol Drs. Ade Najmulloh pindah tugas sebagai Kanit 2 Subdit 5 Dit Intelkam Polda Jabar, AKP Usep Supiyan, S.H.,M.M. pindah tugas sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Cecep Edi Sulaeman, S.IP. pindah tugas sebagai Kasat Sabhara Polres Ciamis, dan Iptu Achmad Daryanto, S.IP.,M.M. yang sebelumnya menjabat KBO Intelkam Polres Banjar. 

Kompol Drs. Ade Najmulloh yang sebelumnya menjabat Wakapolres Banjar selama 4 tahun, menyerahkan jabatannya kepada Kompol Lalu Wira Sutriana K., Amd, yang sebelumnya menjabat Kasubbagdalgar Bagren Polrestabes Bandung, selanjutnya Kasat Reserse Narkoba yang sebelumnya dijabat oleh AKP Usep Supiyan, S.H.,M.M. menyerahkan jabatannya kepada AKP IGN Wahyu Agung MG., S.E., yang sebelumnya menjabat Panit 1 Unit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jabar, Kapolsek Pataruman sebelumnya dijabat AKP Cecep Edi Sulaeman, S.IP. menyerahkan jabatannya kepada kepada Iptu Achmad Daryanto, S.IP.,M.M. yang sebelumnya menjabat KBO Intelkam Polres Banjar. 

Dalam amanatnya Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan selamat dan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama, yang telah berkontribusi dan dedikasi yang tinggi selama bertugas di Polres Banjar, ucapan selamat datang kepada para pejabat baru serta segera menyesuaikan diri dengan lingkungan Polres Banjar, "Sertijab di lingkungan Polri ini mengandung makna penting dan strategis ditinjau dari upaya Polri untuk mengingkatkan kualitas kinerja Organisasi' Ucapnya.

Regenerasi Kepemimpinan Baru, lanjut Kapolres Banjar diharapkan dapat membawa ide-ide baru serta mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi.

"Hatur nuhun kepada Kompol Ade, AKP Usep, dan AKP Cecep atas dedikasinya selama berdinas di Polres Banjar, dan selamat datang dan selamat bergabung kepada Wakapolres dan Kasat Narkoba serta Kapolsek Pataruman yang baru" Kata Kapolres Banjar.

Upacara Sertijab ditutup dengan ucapan selamat kepada pejabat baru dan pejabat lama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

.Tema




Diberdayakan oleh Blogger.