JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Simulasi pembelajaran tatap muka di Satuan Pendidikan Kabupaten Kuningan khususnya di lingkup Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai dilaksanakan. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, Abidin, Senin (31/8/2020) 

Sesuai data yang masuk sampai dengan hari ini senin (31/8) ada 28 titik sekolah SMP yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, sebelumnya ada 5 titik sekolah yang telah dilakukan uji coba namun hasil evaluasi dilapangan kita masih melihat ada kelemahan di 5 titik sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka, yang mana kemarin terdeteksi dari jam pulang yang dilihat masih lemah dalam melakukan protokol kesehatan karena dilihat masih bergerombol. Kata Abidin 

Secara teknis, lanjut Abidin, pembelajaran tatap muka disekolah dilakukan secara bergilir begitupun dari jam pulangnya harus bergilir. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir jumlah siswa yang berkerumun. 

Dari beberapa titik sekolah yang sekarang melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka tersebut sebelumnya telah mengantongi surat ijin dari Gugus Covid Kecamatan, Danramil, Puskes, serta surat rekomendasi orang tua sehingga pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid 19 tersebut bisa dilaksanakan di lingkup sekolah. 

Kedepan kita akan terus evaluasi sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka dimana bagi sekolah yang sudah berjalan dan dalam melaksanakan KBM tatap mukanya sesuai dengan prosedur protokol yang telah ditetapkan maka nanti kita kuatkan disitu, ujar Abidin 

"Keseluruhan ada 107 SMP dan sekolah yang sudah report ke kita baru 28 titik sekolah" pungkasnya.

.Iwan


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kota Sukabumi peringati HUT RI ke 75 dengan mengadakan perlombaan joged. Acara yang dibarengi dengan agenda syukuran gedung baru tersebut di ikuti oleh beberapa PAC PIRA Kota Sukabumi diantaranya PAC Citamiang, Baros, Lembursitu, Cibeureum, Benteg, Warudoyong dan Cikole.

Acara tersebut dihadiri para dewan Kota Sukabumi, Ketua PC PIRA, PAC PIRA se-Kota Sukabumi dan undangan lainya.

Bertempat di sekretariat PIRA kota Sukabumi, Minggu (30/8), para ibu-ibu PIRA antusias mengikuti perlombaan yang di gelar oleh kesekreariatan PIRA.

Beberapa perlombaan diantara adanya hiburan seperti lomba joged, arisan, pengobatan, serta koperasi tersebut berlangsung meriah.

Dalam perlombaan tersebut dimenangkan oleh PAC Citamiang yang di ketuai oleh Deudeu Srihastuti meraih juara 1 lomba joged.

Ketua PC PIRA Kota Sukabumi Etiawati Selvi mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegiatan rutinan Ibu-Ibu PIRA kota Sukabumi. Kita mengadakan perlombaan ini dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 dengan mengadakan perlombaan joged, pengobatan, arisan dan koperasi dan juga sekaligus sebagai kegiatan syukuran atas gedung baru yang dimiliki.

"kalau untuk peresmiannya gedungnya belum mungkin itu nanti" kata Etiawati

Kedepan kita mempunyai program Koperasi, dan harapannya kedepan tentunya kita ingin PIRA ini lebih maju, lebih besar, solid dan tentunya untuk membesarkan partai Gerindra di Kota Sukabumi. Pungkasnya


.Suhendi/Erik.S





JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih dengan didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny lakukan pemantauan uji coba KBM Tatap Muka di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Banjar, Senin (31/8/2020) 

Dalam kunjungan pemantauan sekolah tersebut dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Banjar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Banjar. 

Hadir ikut dalam kunjungan tersebut Kadis Kesehatan Herman, Kasatpol PP Kota Banjar, Eddi serta Dinas Pendidikan, Yani. 

Dikatakan Walikota Banjar, Ade Uu, Kita lakukan kunjungan ke titik sekolah yang sudah melaksanakan KBM tatap muka, salah satunya Sekolah Dasar (SD) dan SMP, alhamdullilah setelah dilihat sudah bagus disetiap kelas sudah ada tempat cuci tangan, semua murid memakai masker, memakai facesiel, dan setiap murid melaksanakan jaga jarak di sekolah sudah dilihat itu dilaksanakan", ucap Ade Uu 

Mengenai kegiatan belajar mengajar tatap muka ini juga untuk anak-anak sekolah dasar untuk kelas 6 saja, yang mana untuk kelas enam tersebut di bagi menjadi 4 kelas sehingga dalam proses pembelajarannya dalam satu kelasnya itu berisi 12 orang. Dan saya menghimbau kepada orang tua murid nantinya wajib antar jemput anak ke Sekolah, Terangnya 

"Nanti kita lihat evaluasinya kedepan seperti apa perkembangannya karena sesuai data yang ada dalam satu kecamatan itu ada 2 Sekolah Dasar (SD) dan 1 SMP, jadi kalau 4 Kecamatan berati ada 12 titik sekolah. Nah, setiap minggunya nanti kita evaluasi seperti apa perkembangannya" Kata Walikota. 

Sementara dikatakan Kepala Sekolah Negeri 1 Banjar, Harun mengatakan Meskipun masih terbatas, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka yang sudah ditunjuk ini untuk wilayah SMP nya yaitu wilayah barat SMP 1 dan SMP 4 wilayah selatan, sedangkan SDN nya direncanakan di tiap Kecamatan dua Sekolah Dasar, ucap Harun 

Sedangkan dalam prakteknya setiap kelas diisi dengan 50 percen dari jumlah murid setiap kelasnya. berarti kalau untuk kelas 9 hanya dibagi menjadi 4 kelas dengan jumlah murid per kelasnya sebanyak 16 siswa. Dan bagi siswa yang tidak mengikuti pembelajaran tetap dilakukan pembelajaran melalui daring atau melalui online, Jelasnya 

Lanjut Harun, dirinya berharap dengan dimulainya kegiatan dengan berjalannya pailoting ini diharapkan berjalan sukses. 

"Harapannya tidak lagi di setop atau dihentikan dari kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini sukses berjalan kembali seperti pembelajaran semula" ucapnya 

.tema





JABARCENNA.COM | KUNINGAN --Wakil Menteri Agama RI (Wamenag RI) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kuningan, Sabtu (29/8). Adanya kunjungan kerja tersebut dalam rangka meresmikan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Garawangi dan Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Bertempat di KUA Kecamatan Darma, Wakil Menteri Agama RI, H.Zainut Tauhid Sa'adi, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat H. Adib M.Ag, usai melaksanakan ibadah salat magrib meresmikan sekaligus menandatangani peresmian 2 KUA di Kabupaten Kuningan yaitu KUA Kecamatan Darma dan KUA Kecamatan Garawangi.

Hadir pada peresmian tersebut, Bupati Kuningan, H.Acep Purnama dan Direktur Bina KUA, dan Keluarga Sakinah Kemenag RI, H.Muharam Marzuki, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kuningan, DR.Hanif Hanafi, M.SI Nip, serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Se-Kabupaten Kuningan, Kepala Kantor KUA Kecamatan Garawangi, Pembina KUA, Kapolsek dan jajarannya.

Dalam kesempatan kali ini Bupati Kuningan mengucapkan selamat datang pada Wakil Menteri beserta rombongan dalam kunjungannya di Kabupaten Kuningan. Kunjungan ini bertujuan agar dapat bertambahnya pelayanan fasilitas masyarakat yaitu manasik haji di Kantor Urusan Agama Kecamatan Garawangi dan Kecamatan Darma.

Sebuah prestasi bagi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kuningan. Karena pada program 2020 ini, menjadi yang pertama yang dapat selesai tepat waktu. Menunjukan bahwa pekerjaan projek nasional ini dilaksanakan sebaiknya dengan tepat sasaran. 

Ini juga merupakan kado dari Kementrian Agama untuk HUT Kabupaten Kuningan yang Ke-522 Tahun.

H. Adib M.Ag Kakanwil Kemenag provJabar dalam kesempatannya mengatakan bahwa sudah 5 KUA yang didirikan menggunakan dana SBSN di Kuningan.

Di Kabupaten Kuningan dari 32 kecamatan baru kurang lebih 5-10 dalam tahap renovasi, namun hasil koordinasi yang baik antara pemerintah agama dan kabupaten mendukung program ini untuk tetap dapat berjalan dengan lancar. Sesuai dengan visi Kabupaten Kuningan maju yang salah satunya yaitu agamis. Serta adapun beberapa inovasi untuk KUA yang masih perlu dikembangkan yaitu, SIMKAH yaitu sistem informasi manjemen menikah yang bisa di akses melalui simkah.kemenag.go.id, peningkatan-peningkatan prasarana, melakukan peningkatan sumber daya manusia agar para penegak KUA di lapangan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan terus mengembangkan program, agar KUA bisa melaksanakan tugas secara transparan.

Dalam pelaporannya juga Kementrian Agama menyebutkan sedang melakukan terus pembenahan khususnya terhadap Kantor Urusan Agama. Karena KUA merupakan layanan terdepan untuk masyarakat. 

"Tentunya pembangunan balai nikah dan manasik haji ini akan meningkatkan pelayanan umat". Kami berharap di kantor KUA inilah dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat dengan memberikan komitmen pada masyarakat agar kebutuhannya dapat dilayani dengan baik. Dan selama masa pandemi KUA harus melayani pendaftaran secara online dengan peningkatan yang baik. pungkas Wamenag RI.   (Iwan)




Diberdayakan oleh Blogger.