JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Rumah salah seorang warga yang bernama Nanang hangus ludes terbakar oleh si jago merah, Sabtu (29/8/2020). Kejadian di perkirakan sekitar jam 16.30 wib, kondisi dalam rumah kosong sedang ditinggal oleh pemiliknya ke luar rumah.

Lurah Pataruman Ading, Babinsa, Babinmas dan Rw.03 lingkungan pataruman hadir melihat kondisi rumah warga yang habis ludes terbakar tidak menyisakan barang sedikit pun.

Ketua Rw.03  Endang Suparmin (55) menyampaikan keterangan kronologis kejadiannya sekitar jam 16.30 wib melihat kepulan asap dari rumah Nanang, Ia bergegas melihat menuju ke rumah Nanang untuk memastikan kepulan asap, jelasnya

Setelah sampai di tempat rumah sodara Nanang, api sudah membesar sontak saja bersama warga disekitar bahu membahu memadamkan api dengan air dengan menggunakan ember untuk memadamkan api.

Namun karena angin kencang api cepat membesar merembet ke seluruh rumah dengan cepat. setengah jam kemudian mobil Pemadam kebakaran datang dengan cepat memadamkan api karena posisi rumah korban sangat padat penduduk dan berdempetan dengan rumah sebelah kiri dan belakang rumah korban rapat.

Dalam kejadian ini rumah Nanang mengalami kerugian puluhan juta dan katanya ada uang yang disimpan di dalam rumahnya ikut terbakar sebesar 250 juta untuk membangun rumahnya.

Anggota Mapolres kota Banjar di terjunkan untuk melakukan olah TKP terjadinya kebakaran.

.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Bupati Sukabumi menghadiri pelaksanaan Milad XIX (PSI) Penegakan Syariat Islam. Pelaksanaan milad XIX Penegakan Syariat Islam (PSI) tersebut menjadi ajang mempererat tali silaturahmi sekaligus menjadi momentum hijrah ke arah yang lebih baik.

Penegakan Syariat Islam merupakan tekad untuk menegakan Rukun Islam secara utuh. Demikian dikatakan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami saat menghadiri Milad XIX Penegakan Syariat Islam (PSI) yang dirangkai dengan ekspos pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan zakat award BAZNAS Kabupaten Sukabumi di Gedung Islamic Center Cisaat, Jum’at (28/8/2020).

Lebih jauh H. Marwan meminta, untuk terus berikhtiar memberikan pelayanan terbaik untuk membangun masyarakat yang religius dan mandiri, kita terus berikhtiar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menguatkan bidang keagamaan.

Menurutnya, ekspos Baznas Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan transparansi, karena transparansi bisa mendorong masyarakat untuk berzakat, sehingga bisa saling membantu, Pemerintah Daerah akan terus mendorong pengelolaan zakat.

Sementara Ketua Plt Baznas Kabupaten Sukabumi, HU Ruyani memaparkan bahwa, digelarnya kegiatan tersebut berkaitan dengan tahun baru Islam 1442 Hijriah yang bersaamaan dengan Milad Penegakan Syariat Islam (PSI) XIX serta Baznas award.

HU Ruyani mengungkapkan bahwa, ekspos dan anugrah Zakat tahun 2020 tersebut merupakan bentuk nyata tranparansi tata kelola zakat yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Sukabumi, juga untuk memotivasi UPZ agar meningkatkan kinerja dalam mengelola dana ZIS dimana kemanfaatannya sudah dirasakan oleh masyarakat.

HU Ruyani pun menambahkan bahwa, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan semangat generasi penerus dalam menegakan Rukun Islam, sekaligus wahana evaluasi sejak tahun 2002, untuk melihat apa yang telah dikerjakan dan harus diwujudkan kedepan, generasi hari ini harus melanjutkan perjuangan untuk Sukabumi lebih baik, religius dan mandiri ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama H. Marwan Hamami menyerahkan penghargaan kepada para peraih Baznas award tahun 2020, diantanya: UPZ Dinas Pendidikan, UPZ Kec.Nagrak, UPZ Kec.Tegalbuleud,UPZ Kec.Gegerbitung, UPZ Kec.Warungkiara, UPZ Kec.Jampangtengah, FKDT Kalapanunggal dan FKDT Cikembar.

Adapun penghargaan pembina UPZ terbaik tahun 2020 diberikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, Mohammad Solihin M, M.Pd, sedangkan Ketua MUI Kab.Sukabumi, Dr. KH. A. Komarudin, M.Ag berkesempatan membacakan naskah penegakan syariat Islam, Tausyiah serta memimpin do’a. 


.Suhendi / Erik S


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - STAI Syamsul Ulum berikan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa yang akan mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dr.H.Uk. Anwarudin, SAG.MSI Selaku ketua umum ICMI yang juga menjabat Wakil ketua MUI Kabupaten sukabumi mengatakan, Diklat (Pendidikan dan pelatihan) ini adalah suatu acara yang sengaja diprogramkan oleh STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Syamsul Ulum.

Gunanya untuk mengarahkan, membimbing dan dan membekali para calon peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) STAI Syamsul Ulum untuk diterjunkan mengikuti Prongram KKN dikecamatan Jampang Tengah dan Kecamatan Purabaya. Ucap Anwarudin, Minggu (23/8)

Acara Diklat tersebut dilaksanakan di aula pendopo dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang. Tetapi karena situasi Covid-19 maka kita sesuaikan dengan Aula sendiri yang hanya cukup untuk 100 peserta maka digelar dengan jumlah segitu.

Bagi yang lainnya mungkin bisa dengan baca buku yang sudah di siapkan nanti sehingga kami juga menyesuaikan aula ini hanya Cukup 100 orang,yang lain nanti barangkali baca dibuku yang sudah kami sampaikan pada mereka sehingga insyaallah dengan 100 orang ini kami yakin para mahasiswa memiliki kesiapan untuk melaksanakan prongram Tridarma perguruan tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat. Ucapnya

Lanjutnya, untuk programnya itu menitik beratkan kepada jurusan mahasiswa itu sendiri yang ada di STAI Samsul Ulum,yang pertama ada jurusan (PAI) Pendidikan Agama Islam, mereka akan melakukan sosial Enjinering bangaimana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam dunia Pendidikan islam ditingkat Desa khususnya masyarakat yang ada dikecamatan jampang tengah dan purabaya.

Kemudian yang kedua adalah Prodi HKI(Hukum Agama Islam) saya lihat ini penting,karena masyarakat yang hari ini memasuki era milenial itu juga sangat rentan terhadap hal- hal yang terkait dengan stabilitas keluarga.

Kemudian yang ketiga adalah Program Managemen Pendidikan Islam, jadi Program ini pola fikir yang baru di STAI Samsul Ulum 

"Alhamdulillah hari ini sudah ada PHN dan ini akan mengarah kepada bangaimana mendorong masyarakat, lembaga-lembaga Pendidikan ditengah-tengah masyarakat untuk bisa menciptakan managemen Pendidikan yang baik dan propesional" kata Anwarudin

Nah dorongan-dorongan itu sehingga nanti akan mengangkat lembaga-lembaga itu sendiri seperti Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Majelis Ta'lim dan lain-lain. Harapanya tentu saja Mahasiswa bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya dan resapilah, pahamilah apa yang disampaikan, materi-materi yang sudah disiapkan oleh panitia dari beberapa pimpinan senior yang setiap tahun menyampaikan materi kepada mahasiswa. Pungkasnya


.Suhendi/Dasep Suparman


JABARCENNA.COM | CIREBON - Adanya aturan dalam kegiatan belajar mengajar di Masa Pandemi Covid 19 memang sudah di tetapkan sesuai dengan SKB 4 Menteri. 

Dalam peraturan yang dikeluarkan oleh SKB 4 Mentri tersebut mengatur tentang KBM Tatap Muka di Lingkungan Sekolah di Masa Pandemi sebagaimana dengan adanya aturan-aturan yang harus di tempuh dalam menjalankan protokol kesehatan di setiap sekolah tersebut guna menghindari penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. 

Bagi sekolah yang ingin menjalankan KBM Tatap Muka maka harus mendapat ijin dari Gugus Covid, Ijin Rekomendasi orang tua siswa, mempunyai sarana dan prasarana protokol kesehatan serta mendapatkan SOP dari Dinas.

Berbeda dengan salah satu sekolah SMK PGRI 2 Palimanan dalam melaksanakan KBM tatap muka yang telah dilaksanakannya tersebut diduga tidak mengindahkan atau melanggar peraturan yang ada.  Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat dari orang tua siswa bahwa sejak bulan juli sudah ada kegiatan KBM tatap muka padahal belum ada surat ijin dari orang tua siswa. dan diduga pelaksanaan kegiatan KBM nya secara sembunyi-sembunyi dan siswa tidak menggunakan seragam. Keluh orang tua siswa tersebut.

Salah satu orang tua yang enggan disebutkan namanya tersebut merasa khawatir terhadap anaknya yang kemungkinan bisa terpapar covid 19.

Sementara guna menindaklanjuti hal tersebut, wartawan jabarcenna.com, Jumat (28/8) mencoba mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMK 2 Palimanan, H Kastari melalui via whatsapp, namun sampai berita ini dimunculkan pihak sekolah belum bisa memberikan jawaban.

.Suradi/Iwn
Diberdayakan oleh Blogger.