JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Pemkab Kuningan laksanakan apel gabungan dalam rangka Penegakan Disiplin AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), Rabu (26/8/2020).

Bertempat di Halaman Setda Kabupaten Kuningan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., menjadi pembina upacara diikuti Dandim, Kapolres, Sekda, Dishub, Satpol PP, BPBD dan Para peserta Apel.

Peraturan penegakan disiplin ini akan dilaksanakan selama lima hari kedepan terhitung dari tanggal 26-30 Agustus 2020, ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah kasus baru di Kabupaten Kuningan. Hari kesatu dan kedua memberikan himbauan dan pembagian masker kurang lebih sekitar 2400 masker dialokasi ke masing-masing pos GAKPLIN, sedangkan hari ketiga sampai hari kelima apabila di temui ada yang tidak menggunakan masker, maka akan diberikan tindakan putar balik arah dimulai dari pukul 09.00-11.30 WIB. Pos GAKLIN ini terdiri dari 10 titik diantaranya Kadugede, Ciawigebang, Luragung, Lebakwangi, Taman kota, Cigugur, Pasar baru, Kramatmulya, Mandirancan, dan Caracas. Ungkap Bupati

Dalam mendukung adaptasi kebiasaan baru tersebut BPBD Kuningan mendistribusikan masker sebanyak 32.000 masker ke 47 titik yang terdiri dari 29 titik pasar dan 18 masjid di 20 Kecamatan dengan tema kegiatan “ Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku”.

Pada kegiatan tersebut Dandim juga menyampaikan bahwa kegiatan perekonomian sudah dibuka namun tetap masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan. Dinamika yang terjadi di lapangan banyak sekali masyarakat yang masih tidak menghiraukan protokol kesehatan, maka ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Semua jajaran pemerintah dan aparatur Negara juga harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menegakan disiplin protokol kesehatan, jangan sampai menegakan disiplin namun tidak menjadi contoh bagi masyarakat. Dalam rangka pendisiplinan masker ini, Minggu lalu sudah dibentuk commission untuk pelaksanaan penegakkan disiplin protokol kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Langsung yang menjadi ketua komite tersebut yaitu Erick Thohir, B.A., M.B.A. beserta wakilnya Wakasat dan Wakapolri. Kapolres menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini harus tegas namun tetap humanis dan dapat mengedukasi warga.

.Iwn

JABARCENNA.COM | TASIK - Lanud Wiriadinata mengadakan Seminar Pembinaan Potensi Dirgantara yang diprakarsai oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau, yang bertempat di Gedung Rukandi Lanud Wiriadinata, Selasa (25/8).

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pabandya Bintertaswilud Paban VI Spotdirga Letkol Pom Jefry B Purba, Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H., Pabandya Penat Paban l/Renspotdirga Letkol Adm R Budi Setiyono S.AP., M.Si., Wali Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Asda 2 Staf Ahli Ekonomi Jalaludi serta Forkopimda Kota Tasikmalaya.

Dalam sambutannya Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H., mengatakan, Seminar pembinaan potensi Dirgantara kali ini akan mengangkat tema “ Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Pandemi Covid 19 serta Peranan Drone Dalam Pertanian”. ucapnya

Seminar ini diikuti oleh ratusan peserta, baik dari Lanud Wiriadinata, Intansi Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya, lapisan masyarakat, PIA Ardhy Garini Cab. 7/ D.I. Lanud Wiriadinata, Komunitas, Dekan Fakultas Pertanian Siliwangi Tasikmalaya, Babinsa 1325 Langensari, Babinsa 1209 Cibeurem, Saka Dirgantara, Saka Bhayangkara dan peserta seminar lainnya.

Lebih lanjut Danlanud menjelaskan bahwa, akibat pandemi covid 19 dampaknya tidak hanya di bidang kesehatan, namun juga telah merambat ke sektor Ekonomi akibat efek dari pembatasan sosial berskala besar. Adapun beberapa manfaat Drone dalam pertanian antara lain sebagai sistem pemantau pertumbuhan tanaman, penilaian kondisi tanah, dan memantau sistem irigasi dan drainase serta dapat membantu didalam penyemprotan hama bagi tumbuhan, jelasnya

Semoga dengan adanya seminar ini, dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menghadapi pandemi Covid - 19 khususnya di bidang Ketahanan Pangan yang nantinya akan diisi oleh narasumber sesuai dengan bidangnya masing-masing,” jelas Danlanud.

Seminar ini dibuka oleh Aspotdira Kasau, yang diwakili oleh Pabandya Penat Paban l/Renspotdirga Letkol Adm R Budi Setiyono S.AP., M.Si., mengatakan dalam sambutannya, bahwa TNI Angkatan Udara sebagai bagian Integral dari komponen utama pertahanan Negara mempunyai tugas menegakan Kedaulatan dan menjaga Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Indonesia serta melindungi Negara dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar, baik yang nyata mau pun yg tidak nyata, Jelasnya

Lebih lanjut ancaman yang tidak nyata saat ini adalan ancaman pandemi Covid 19 maka TNI AU harus mampu mendayagunakan seluruh potensi kekuatan secara maksimal baik dari pusat maupun sampai jajaran TNI AU yang salah satunya Lanud Wiriadinata. dengan wilayah yang luas maka pimpinan TNI AU memandang hal ini bisa di berdayagunakan untuk segala bentuk dalam hal Pertanian dan pada hakekatnya adalah membantu Pemerintah daerah untuk menyiapkan potensi daerah dan disiapkan secara dini dengan tujuan mensinergikan peran Instansi Fungsional daerah kota Tasikmalaya dalam membina Sumberdaya manusia (SDM), Sumber daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Buatan (SDB) dan sarana prasarana derah yang tersedia. Ucapnya

“Semuanya itu tidak terlepas dari peran serta teknologi yang tangguh dan canggih untuk mendukung ketahanan pangan salah satunya dalam penggunan dron,” kata Aspotdira Kasau

Sebelum seminar dimulai, para peserta melihat demo Dron Spray dari PT. Famindo Inovasi Teknologi yang merupakan binaan dari Spotdirga, yang berfungsi salah satunya untuk penyiram pupuk cair terhadap tanaman. 

.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Upaya preventif Polri untuk mencegah dan melindungi warga dari penyebaran Covid-19, rupanya terus dilakukan. Kali ini Polsek Langensari Polres Banjar bersama sama Anggota melaksanakan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru AKB. Sabtu (22/8).

Kegiatan woro woro ini mengikuti kebijakan pemerintah untuk memberikan himbauan untuk warga masyarakat Kota Banjar dan hari ini Polsek Langensari telah melaksanakan kegiatan himbauan di pasar tradisional.

Di Pasar tradisional sebagai tempat sentral warga dalam melakukan aktifitas belanja kebutuhan pokok sehari-hari, himbauan ini sebagai upaya preventif melindungi dan mengedukasi warga dari Covid-19. Apalagi, protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Hari ini dan seterusnya kami lakukan terus woro woro dan himbauan akan penggunaan masker kepada Warga. Semoga dapat membantu warga masyarakat patuh ikuti aturan protokol kesehatan “ ucap Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Langensari AKP Sarbini.

Di samping memberikan himbauan kepada para warga, pihaknya juga mengedukasi mereka agar menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya, dengan saling menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer, hingga memakai APD (alat pelindung diri) seperti masker dan sarung tangan ketika berjualan di pasar. Ujar Kapolsek AKP Sarbini.

"Masyarakat pasar tradisional sendiri merasa terbantu dengan adanya himbauan woro woro akan edukasi protokol kesehatan yang dilalukan polri, menyadarkan pengunjung pasar akan pentingnya menggunakan masker dan cuci tangan". Pungkas Yayan penjual sayuran

.Tema

JABARCENNA.COM | PANGANDARAN - Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona 19 di area Objek Wisata Pantai Pangandaran Ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah melaksanakan Operasi Masker di area wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (22/8-2020)

Ratusan personel gabungan tersebut dibawah Pimpinan langsung Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., dan Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., serta Kasat Pol PP Provinsi Jawa Barat. Mereka terdiri dari personel Polres Ciamis, Kodim 0613/Ciamis, Angkatan Laut Pangandaran, Satpol PP Kabupaten Pangandaran dan Satpol PP Provinsi Jawa Barat serta para relawan Pantai Pangandaran.

Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., menuturkan, ratusan personel gabungan diterjunkan untuk memberikan Sosialisasi dan Edukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan. Para petugas disiagakan dibeberapa titik area Pantai Pangandaran untuk mendisiplinkan Warga maupun Wisatawan agar selalu menggunakan masker.

"Ada empat titik dalam pelaksanaan razia masker. Ke empat titik tersebut, diantaranya Pintu Timur Pantai Pangandaran, Simpang Tiga Grand Pangandaran, Patung Sunset Pangandaran, dan Pesisir Pantai Barat dan Timur Pangandaran," ujar Kapolres Ciamis.

"Razia ini sebagai upaya bersama memutus rantai penyebaran Covid-19," tambahnya.


Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas gabungan pendisiplin protokol kesehatan atas upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," imbuhnya.

"Satu minggu yang lalu dan sampai saat ini sungguh sangat luar biasa pengunjung Obyek Wisata Pangandaran, tentunya kita harus dapat melakukan suatu pencegahan ataupun penyempitan penyebaran virus Covid-19. Dengan melakukan Protokol Kesehatan dan pendisiplinan penggunaan masker. Ini semua demi kebaikan kita bersama, keluarga kita dan masyarakat Pangandaran," katanya.

Kapolres berpesan, bagi pengunjung maupun warga yang tidak melaksanakan aktivitas berenang wajib menggunakan masker. Apabila tidak mau ketika diberikan teguran maka akan dikeluarkan dari objek wisata Pangandaran.

"Apabila tidak mengindahkan arahan dan teguran maka kami minta untuk putar balik atau keluar dari area objek wisata Pangandaran," tandasnya.

Dandim 0613/Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., menambahkan, semua petugas pendisiplinan protokol kesehatan merupakan garda terdepan dalam melaksanakan penyempitan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu semua harus aman kan dulu diri masing-masing terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugas.

"Kita resikonya lebih besar. Sebelum melaksanakan tugas amankan dulu diri masing-masing. Jangan sampai kita abai kepada kesehatan diri kita sendiri. Masker selalu dipakai kecuali pada saat tertentu. Membawa handsanitizer atau sering mencuci tangan," kata Letkol Czi Dadan Ramdani. (pendim 0613/tema)
Diberdayakan oleh Blogger.