JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) resmi dikukuhkan. Bertempat di RM Makan Saung Ema, Kamis 20 Agustus 2020, puluhan wartawan kuningan deklarasikan berdirinya AWAKU. 

Dalam acara pengukuhan tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama, serta beberapa perwakilan dari pihak Dinas dan perwakilan unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya ikut menghadiri acara tersebut. 

Dikatakan Ketua Aliansi Wartawan Kuningan, Dodo dalam sambutannya mengatakan, adanya AWAKU adalah sebagai wadah organisasi para wartawan yang ada di Kabupaten Kuningan yang notabene nya dimana para wartawan yang belum tergabung dalam suatu organisasi ataupun yang sudah ada sebelumnya, kini mempunyai wadah baru bagi wartawan Kabupaten Kuningan. 

"Visi Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) sendiri adalah Bebas Berkreasi dan Beretika" ucap Dodo 

Saya ucapkan terima kasih kepada bapak bupati sebagaimana telah hadir dalam acara ini, dan juga kepada para tamu undangan lainnya saya ucapkan terima kasih telah meluangkan waktu untuk hadir dalam pengukuhan atau deklarasi ini. 

Dengan adanya AWAKU lanjut Dodo, diharapkan bisa bersinergi dengan jajaran pemerintah khususnya Kab. Kuningan sebagaimana menjalin kerjasama yang baik guna memajukan Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih baik lagi. Ungkap Dodo 

Bupati Kuningan, Acep Purnama dalam arahannya mengatakan, Saya mengapresiasi adanya pengukuhan AWAKU, sebagaimana visi yang di bangun adalah bebas berkreasi namun tetap beretika. 

Dengan pengukuhan ini saya mengharapkan adanya informasi yang dibagikan kepada masyarakat harus baik. Apalagi di jaman 4.0 sekarang ini pemberitaan sangat berpengaruh besar, 
Dan di zaman digitalisasi sekarang ini banyak menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru dan di kuningan ini ada pengusaha besar yang mempunyai ratusan pekerja yang saya lihat sendiri itu sangat bagus, namanya Jono kantornya di kaliaren, usianya baru 23 tahun, saya tidak nyangka putra kuningan ada yang bisa berhasil seperti itu, terang Acep 

Kembali kepada para jurnalis atau wartawan atau yang tergabung dalam organisasi apapun silahkan untuk berinovasi dan berkreasi. namun, saya titipkan untuk mengangkat norma-norma dan nilai nilai yang mengandung etika dan konsekuensi logis atas tervonisnya seseorang yang saudara beritakan. 

Kepada yang merasa dirugikan mangga itu ada hak jawab tapi nilai nilai kondisifitas itu tidak bisa ditawar, pemberitaan ini salah satu paktor suksesnya pembangunan, maka mari kita manfaatkan kemajuan teknologi. Namun apalah arti ketika kemajuan teknologi ini tidak sejalan dengan dengan prinsif-prinsif kebenaran, keadilan dan keagamaan yang ada di dalam diri kita, kata Acep 

Saya sangat berbahagia sekali dengan terbentuknya Awaku di kuningan namun tolong dengan segara untuk menempuh legalitas baik secara Formal dan legal karena semua ada undang-undangnya. 

Jadilah Awaku ini sebuah wadah yang bisa memperjuangkan, mengkomunikasikan kedalam dan keluar, bermitra dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, Forkopimda dan keberadaan awaku juga menjadi senasib sepenanggungan dengan yang lainnya. dengan seperti itu insaalloh akan tercipta suasana kebersamaan. 

Marilah kita pergunakan akal pikiran sehat kita untuk memajukan Kabupaten Kuningan. Masih banyak ruang-ruang untuk menciptakan hal yang baru. 

Selamat bekerja, selamat berjuang, sampaikan sesuatu dengan mengedepankan dengan nilai nilai etika. Ungkap Bupati 


.Iwan

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - DPRD Kabupaten Kuningan menggelar sidang paripurna terkait Kebijakan Umum APBD Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) Tahun Anggaran 2021 melalui video teleconference. 

Rapat ini merupakan masa persidangan caturwulan ke-3 yang terbuka untuk umum diikuti oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda SH. M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kuningan, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah, Staff Ahli Bupati, Asisten Daerah, Kepala Dinas, Badan dan Kepala Bagian dan Camat se-Kabupaten Kuningan, Selasa (18/8/2020).

Pembahasan anggaran dilakukan oleh dua tim yaitu tim anggaran DPRD Kabupaten Kuningan dan tim anggaran pemerintah daerah Kabupaten Kuningan. 

Laporan hasil pembahasan DPRD Kabupaten Kuningan disampaikan oleh juru bicara badan anggaran yang membahas mengenai beberapa hasil kebijakan APBD. Sebagai penyelenggara pemerintahan, DPRD memiliki fungsi legislasi yaitu pengawasan dan anggaran sedangkan pemerintah daerah sebagai pelaksana kebijakan daerah.

KUA PPAS kali ini berbeda dengan KUA PPAS 2021 karena KUA PPAS 2021 formatnya sesuai dengan ketentuan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 90 tentang Klarifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan dan Pembangunan Keuangan Daerah. Melalui peraturan baru ini dapat memudahkan informasi bagi publik dalam penyelenggaraan kedepan khususnya dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan keuangan Kabupaten Kuningan.

Rapat ini dilaksanakan sesuai dengan Permendagri Nomor 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2021. Bupati Kuningan berharap dengan adanya kesepakatan ini dapat dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan APBD tahun berikutnya. Rapat ini ditutup dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Bupati Kuningan dengan ketua DPRD mengenai persetujuan hasil laporan yang telah dibahas.

.Hms/Iwn

Kepala Desa Kadugede saat memberikan penghargaan kepada kepala dusun

JABARCENNA.COM | KUNINGAN Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020 di sejumlah desa/kecamatan Kabupaten Kuningan disesuaikan dengan kondisi dimasa Covid-19 tanpa mengundang kerumunan orang, salah satunya diarahkan pada penilaian lomba kebersihan kampung/dusun masing-masing desa.

Sebagaimana dilaksanakan Pemerintahan Desa/Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan, hingga menjelang hari proklamasi kemerdekaan RI ke-75 tahun mengadakan kegiatan lomba kebersihan salah upaya pencegahan penularan virus Corona. Atas hasil penilaian tersebut, Dusun Manis (Kampung Cijeler) keluar sebagai juara pertama dalam lomba Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K-3) tingkat desa. Sedangkan juara II diraih Dusun Wage, juara III Dusun Kaliwon, Juara IV Dusun Puhun dan juara V dimenangkan Dusun Pahing.

Para pemenang lomba tesebut mendapat hadiah sejumlah uang tunai dari desa disampaikan Kepala Desa, Dadang Suganda, berlangsung di gedung serba guna desa setempat, Minggu (16/8/2020) malam. 

Foto bersama usai penerimaan penghargaan

Dalam pemberian hadiah tersebut, seluruh warga diundang untuk hadir di balai desa, sekaligus tasyakuran dengan melakukan doa bersama dipimpin KH Jaja. Seusai mendapat arahan dari kepala desa dan selepas doa bersama, hadirin dipersilahkan untuk menikmati tumpeng yang tersedia.

“Peringatan hari proklamasi kemerdekaan sekarang ini, tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya mengingat situasi dan kondisi masa pandemi Covid-19. Namun demikian, tidak mengurangi makna hari kemerdekaan tersebut melalui kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Antara lain, melaksanakan lomba K-3 antar dusun (kampung) yang ada di Desa Kadugede. Mudah-mudahan melalui lomba kebersihan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat,” kata Kepala Desa Kadugede, Dadang Suganda, didampingi Sekretaris, Gigih. Generasi Muda

Kemenangan lomba K-3 tingkat desa, tidak terlepas atas dukungan seluruh warga Dusun Manis beserta kekompakan Ketua RW, Ketua RT, pengurus Fordus yang baru. 

Mereka adalah para generasi muda yang memiliki semangat tinggi dalam membangun wilayah (RT/TW) masing-masing. Adapun Ketua RW I Engkos Kosasih, Ketua RW II Gungun, Ketua RT 1 H Maman, Ketua 2 Sail, Ketua RT 3 Didi Supendi, Ketua RT 4 Eman S dan Ketua RT 5 Andi. Mereka adalah para generasi muda yang selalu koordinasi dengan Ketua Fordus Mamat Maskur dan unsur pengurus lainnya dibawah arahan Kepala Dusun Manis, Oga. (***)

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Dalam mewujudkan program Siliwangi Cinta Tanah dan Air, Jajaran Kodim 0607/Sukabumi bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Selakaso Kecamatan Cibereum melakukan penyiraman tanah tandus menggunakan Bios 44 di lahan pesawahan seluas 1,2 hektare.

Penyiraman tersebut dilakukan setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 75 , Senin, (17/8/ 2020).

Komandan Kodim 0607/Sukabumi, Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.IPol mengatakan, Bios 44 pertama kali diciptakan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beberapa tahun lalu. Adapun penyiram Bios 44 ini sebagai bentuk kontribusi TNI untuk negeri dan cairan ini berisi mikroorganisme yang dapat menyuburkan lahan tandus menjadi tanah subur.

Diketahui, Bios 44 ini merupakan program unggulan pertanian yang diusung Kodam III Siliwangi dalam membantu petani untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya

“Tidak hanya itu, kita juga akan gunakan Bios 44 ini pada kolam pembibitan ikan nila,” lanjut dandim.

Untuk saat ini Bios 44 tersebut akan disiramkan/ disemprotkan pada lahan tanah tidur milik warga seluas 1,2 hektare. Diharapkan, dengan penyemprotan ini, lahan yang sudah dilakukan penyiraman bisa lebih subur dan mempercepat hasil panen. “Ini sudah dilakukan pada penanaman demplot yang ada diKodim tempo hari. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan,” harapnya.

Dandim menyampaikan lahan tidur yang sudah disiram ini akan ditanam jagung, umbi-umbian dan jahe Merah ini untuk menopang ketahanan pangan di Kota Sukabumi. “Kita diamkan dulu selama 14 hari, setelah itu baru ditanam,” tambahnya.

Sementara itu, hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Ketua PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Ketua Persit Ketua Persit KCK Cab. XVII Kosim 0607/Kota Sukabumi Rinita Danang Prasetyo Wibowo, Jajaran pejabat Kodim 0607/Sukabumi serta para pengurus KTW Selakaso Kecamatan Cibereum.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Sukabumi Achamad Fahmi sangat mengapresiasi program yang digulirkan tersebut. Ia berharap, lahan-lahan yang ada di Kota Sukabumi lebih produktif dengan adanya penyemprotan Bios 44 ini.

“Semoga program Siliwangi cinta tanah dan air ini bisa membantu para petani, khususnya KWT Selakaso yang fokus penanaman shorgum, sehingga dapat membantu untuk ketahanan pangan juga,” pungkasnya. (Pendim 0607-Suhendi)

Diberdayakan oleh Blogger.