JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Para Camat Se-Kabupaten Kuningan dan para Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kecamatan se-Kabupaten Kuningan ikuti kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pemanfaatan Database Kependudukan. Selasa (21/07/2020)

Bertempat di Wisma Pepabri Linggarjati Kuningan, Bupati Kuningan H.Acep Purnama, SH, MH didampingi PLT.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan Drs. Ucu Suryana, M.Si, turut membuka dan menghadiri Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pemanfaatan Database Kependudukan Untuk Camat dan Operator SIAK Kecamatan se Kabupaten Kuningan dan Launching Pelayanan Online Disdukcapil Kabupaten Kuningan Berbasis Android tersebut.

Kepala Bidang PIAK/Disdukcapil Kabupaten Kuningan, Mutofid,.SH,MT menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar kecamatan diseluruh Kabupaten Kuningan dapat memahami tata cara database kependudukan sesuai dengan perundang-undangan, memahami dan membantu mensosialisasikan ketingkat desa pelayanan dukcapil online untuk menghindari kerumunan. Undangan berjumlah 64 orang, yang terdiri dari 32 peserta Camat dan operator.

Pemateri yang akan hadir yakni dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan. Metode pelaksanakan yang dilakukan terdiri dari 2 tahap, yakni tata cara pemanfaatan database dan pelayanan oleh disdukcapil Kabupaten Kuningan berbasis Android.

Drs. Ucu Suryana, M.Si menyampaikan bahwa ada beberapa usulan untuk meningkatkan pelayanan ditingkat kecamatan. Beliau juga berharap kepada seluruh camat yang menerima kewenangan dari Bupati dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat membantu kemajuan Kabupaten Kuningan.

Di tengah pandemic covid-19 beliau juga menyampaikan begitu banyak permintaan datang kepada disdukcapil Kabupaten Kuningan, salah satunya adalah pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemic covid-19. Hal tersebut juga merupakan salah satu kebutuhan data yang sangat diperlukan, sehingga data bisa akurat dan sesuai.

Berkaitan dengan pemanfaatan data agress ataupun data agregat penduduk, perlu diadakan kegiatan sosialisasi tentang tata cara pemanfaatan database kependudukan sehingga segala keperluan data kependudukan dapat terpenuhi sesuai dengan Undang-undang no 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-undang no 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, bahwa data kependudukan yang digunakan untuk segala keperluan adalah data kependudukan dari kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri antara lain untuk pelayanan public, perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi dan penegakan hukum serta pencegahan kriminal.

Dari acara ini diharapkan peserta tidak menyebar luaskan data kependudukan secara sembarangan kepada berbagai pihak. Dengan berkembanganya era digital, maka disdukcapil Kabupaten Kuningan akan memperkenal kan dokumen kependudukan dengan menggunakan tanda tangan elektronik, semua dokumen terkecuali KTP dan KIA bisa dicetak dengan kertas HVS ukuran A4 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2019.

Bupati Kuningan dalam sambutannya Menjelaskan betapa pentingnya Administrasi kependudukan, karena menurut beliau hal yang mencakup Administrasi kependudukan perlu dilakukan dan ditertibkan. Beliau merasa kecewa dengan masih adanya Data kependudukan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Dengan berkembangnya era Digitalisasi, beliau menyampaikan kepada seluruh pihak untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi hal tersebut karena berkembang juga tingkat kejahatan melalui era digital tersebut. Beliau menyampaikan juga dengan adanya Administrasi Kependudukan yang baik kita akan mengetahui sejauh mana keakuratan apa yang dikerjakan. Kesalahan Administrasi Kependudukan tersebut dapat mengakibatkan sebuah kesalahan dan kekeliruan untuk kedepannya.

Beliau juga menjelaskan, ditengah pandemic Covid-19 dengan adanya pembatasan-pembatasan tertentu hal tersebut cukup mengganggu pemerintahan. Hal ini juga dapat menimbulkan perubahan status sosial maka dari itu penting sekali Administrasi Kependudukan agar selalu sehat dan bisa di Update setiap waktunya agar data tetap akurat. Kita juga harus berhati-hati dengan beredarnya data kependudukan yang tidak benar dan dapat menimbulkan kesalahan dan kerugian di masyarakat. Maka dari itu kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan era digitalisasi agar mampu memproteksi data yang ada, supaya tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Harapan beliau dengan adanya acara ini, semua dapat mengikuti dan memahami apa yang disampaikan agar semuanya dapat terlaksana dengan baik.

.Dedi J

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Guna terciptanya Rapid Massal yang akan dilaksanakan Pemkab Kuningan beberapa hari kedepan, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan resmikan penggunaan Pusling dengan menggunakan Mobil Covid 19 Test.

Rencananya Mobil Covid 19 Test tersebut akan di sebar di tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.

Selasa, (21/07/2020) selepas dilaksanakannya apel siaga covid 19 Bupati Kuningan berta Jajaran Forkopimda dan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan melakukan Rechecking kendaraan roda empat Puskesmas dari segi kebersihan dan kesehatan mobil tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM dalam keterangan nya bahwa minggu ini kita akan mengadakan rapid massal, dengan total 6000 rapid yang 5000 akan kita sebar di 32 kecamatan kemudian 1000 rapidnya untuk di sebar SKPD minggu depan.

Hari ini kita mengadakan apel siaga dalam rangka pelaksanaan Penggunaan Pusling Sebagai Mobile Covid 19 Test di 32 kecamatan yang dimana ini sebagai kesiapsiagaan kita dalam mencegah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Sementara Bupati Kuningan menjelaskan dalam dala rangka dimulainya Mobile Covid-19 Test, dalam rangka penanganan penanggulangan percepatan covid 19 ini, dikabupaten kuningan ada 44 kasus yang terkonfirmasi covid-19, namun demikian yang melegakan kita adalah 2 kasus tersebut masih dalam pengawasan.

Kita akan selalu berusaha dalam tindak pencegahan covid-19 ini salah satu halnya adalah dengan melaksanakan pemeriksaan rapid test, karena kontur medan di kabupaten kuningan secara geografis berbukit dan bergunung 32 kecamatan 361 desa 15 kelurahan maka memerlukan sarana prasarana media yang memadai, kenapa hal ini harus kita lakukan agar bisa menggambarkan mencerminkan situasi yang sebenarnya diseluruh wilayah Kabupaten Kuningan.

Terimakasih kepada 37 puskesmas dengan mobil siaga covid 19 , alhamdulillah dimasing-masing wilayah kerja ada desa, ada yang desanya besar ada juga yang desanya kecil. Bahwa ini dilaksanakan untuk agar kita bisa menyimpulkan apa yang kita lakukan apa yang kita sampling bisa menggambarkan kewilayahan situasi kewilayahan kuningan. Marilah kita manfaatkan gerakan kita hari ini melalui program mobil covid 19 test.

Insyaallah kita akan bergerak di 32 kecamatan, 361 desa dan 15 kelurahan untuk memastikan sejauh mana covid 19 ini bisa kita ukur secara akurat. Dengan program mobil covid 19 ini semoga bermanfaat mencerminkan secara akurat dan pasti terkait dengan persebaran covid-19 di kabupaten kuningan. Semoga kita ini menjadi insan insan yang berguna, semoga sarana prasarana yang kita miliki ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua, Pungkas Bupati.

.Dedi J

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Sejumlah jalan Protokol dan fasilitas umum di Kabupaten Kuningan disemprot cairan disinfektan dengan menggunakan mobil Gunner Blower.

Penyemprotan tersebut diharapkan mampu menekan dan mengakhiri covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Sebelumnya, Bupati Kuningan Acep Purnama SH, MH di dampingi pengurus PMI Kab. Kuningan, Kepala Markas PMI Kuningan lepas tim Spraying Gunner Blower PMI Jawa Barat di depan Pendopo Kab.Kuningan, Selasa (21/07/2020).

Dalam Kegiatan tersebut Bupati Kuningan menyampaikan terima kasih penghargaan yang setulus tulusnya khususnya kepada PMI Provinsi Jawa Barat bersama seluruh jajaran sekaligus kepada PMI Kabupaten Kuningan beserta Instansi yang sudah mendukung kegiatan ini.

“semoga dengan di lakukannya penyemprotan ini mampu menekan dan mampu mengakhiri covid-19 di Kabupaten Kuningan” ucap Bupati.

Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan Mobil Gunner Blower Spraying di sejumlah jalan Protokol dan fasilitas umum di Kabupaten Kuningan Mobil Gunner Sprayer Blower PMI ini, di tugaskan untuk “membasmi” virus termasuk corrona yang berpotensi ada di badan jalan, trotoar dan tempat terbuka lainnya.

Kepala Markas PMI Kuningan dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini adalah salah satu program PMI Jawa Barat bekerjasama dengan PMI Kuningan. Kegiatan ini PMI bekerjasama dengan BPBD Kuningan, Unsur Kepolisian, Dishub Kuningan dan POLPP Kuningan dan ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari ini dan besok (22/07/2020) untuk area penyemprotan hari ini adalah di jalur Protokol Kab.Kuningan, Area Perkotaan, Sukamulya, Cigugur dan kembali lagi ke Pandapa. Sedangkan untuk penyemprotan besok nya akan di lakukan di jalur Kecamatan di Kab.Kuningan.

“Jadi PMI Kuningan itu peduli dengan situasi Pandemi Covid-19 ini dan PMI tidak melulu hanya tentang Donor Darah saja, jadi ada sosial yang lainnya juga” Tutur Yusep Kushendar. 


.Dedi J


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan peninjauan lahan sawah yang ditanami Padi yang ditanam jajaran Kodim 0613/ Ciamis yang bekerjasama dengan kelompok Tani Melati Mas Siliwangi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Jawa Barat. 

Menurut Nugroho, penanaman Padi tersebut dalam upaya ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian bersama Mabes TNI-AD.

"Saya datang kesini ingin melihat hasil tanaman padi yang ditanam jajaran Kodim 0613 Ciamis yang bekerjasama dengan Poktan disini dengan menggunakan pupuk BIOS 44 ," katanya, Selasa (21/7-2020)

Nugroho menuturkan, menurut laporan dari jajaran Kodim 0613 Ciamis yang melaksanakan penanaman Padi dengan menggunakan Pupuk BIOS 44 pertumbuhan tanaman padinya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak menggunakan pupuk BIOS 44.

" Dalam jangka waktu yang sama tanaman padi yang menggunakan pupuk BIOS 44 pertumbuhannya sangat cepat," ucapnya.

Nugroho mengatakan, karena cepatnya masa tumbuh tanaman padi yang menggunakan pupuk BIOS 44 bisa lebih meminimalkan waktu masa tanam, sejak bibit padi ditanam sampai panen waktunya sangat cepat berbeda dengan padi yang tidak menggunakan pupuk BIOS 44," jelasnya.

Nugroho melanjutkan, karena keunggulan dari pupuk BIOS 44 tersebut sangat unggul dibandingkan dengan pupuk biasa maka diharapkan kedepanya semua petani menggunakanya.

"Apa yang dilaksanakan di Ciamis ini kedepanya mudah-mudahan bisa digunakan petani di Jawa Barat bahkan Nasional," ungkapnya



(Pendim 0613/Ciamis,/ Tema)
Diberdayakan oleh Blogger.