JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | TASIKMALAYA - Lanud Wiriadinata Komandan Pangkalan TNI AU Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S,H., mendampingi Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman beserta unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya turut menyaksikan momen bersejarah mendaratnya pesawat Hercules dengan tail number A-1318 untuk pertama kalinya di Lanud Wiriadinata. Senin (13/7-2020)

Misi yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 31 Lanud Halim Letkol Pnb Yulius Marvien berhasil mendarat mulus tanpa hambatan yang berarti sekitar pukul 09.30 WIB.

Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh crew pesawat dan segenap warga Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, karena setelah dinanti sekian lama akhirnya pesawat Hercules dapat landing dengan baik dan aman di Lanud Wiriadinata.

Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman didepan awak media menyatakan apresiasinya atas misi Test Landing Pesawat Hercules di Lanud Wiriadinata. Jika dikaitkan dengan kondisi geografis, di wilayah Priangan Timur sering terjadi keadaan bencana alam atau keadaan yang berbahaya berupa gempa dan yang lainnya, yang memerlukan bantuan dan pertolongan. Ucapnya

Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka pesawat Hercules dapat dengan segera menyalurkan bantuan dari pusat seperti yang selama ini telah dilaksanakan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.

Selanjutnya Danlanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H menambahkan bahwa misi ini dapat terlaksana dengan baik berkat atensi pimpinan dari Mabes AU dan Koops AU I, mengingat Lanud Wiriadinata yang didalamnya terdapat area Bandara Wiriadinata telah memperpanjang landas pacu pesawat hingga 1600 meter, hingga layak dan aman untuk didarati oleh pesawat berbadan besar seperti pesawat Hercules.ucapnya.

Kedepan diharapkan akan ada penerbangan-penerbangan berikutnya dari TNI AU yang melewati Lanud Wiriadinata, baik misi operasi maupun latihan seperti Navex atau _Navigaton Exercise_, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah Priangan Timur. Jelasnya


.Tema

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Pemerintah Desa (Pemdes) Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Sukabumi Salurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap 3.

Pembagian Bansos yang dilakukan di Aula Desa Gede Pangrango tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (9/7/2020).

Kepala Desa Gede Pangrango, Asep Badrutamam mengatakan, "untuk pembangian Bansos tahap 3 ini Alhamdulillah lancar" kata Asep

Dalam pelaksanaannya juga kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan dimana sebelumnya kita mengundang warga dalam pengambilan bantuan tersebut per RW, hal tersebut dilakukan agar tidak bergerumun dan diwajibkan para warga yang menerima bantuan untuk menggunakan masker, tuturnya

Untuk jumlah penerima bansos tahap 3 ini lanjut Asep,  jumlahnya mencapai 461 orang.

"saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya dan mudah- mudahan covid 19 ini cepat berlalu dan perekonomian cepat pulih kembali" ucap Asep


Sementara, dikatakan Bripka Andri selaku Babinkabtibmas Desa Gede Pangrango, dalam mengawal pencairan dana bansos tersebut mengatakan,  "Alhamdulillah pembangian bansosnya berjalan dengan lancar dan aman dan masyarakat pun sangat antusias sekali dengan mengikuti protokol kesehatan dan memakai masker pembangian pun berjalan lancar dan aman" pungkasnya.

.Erik S / Dasep Suparman

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Air minum kemasan atau air mineral yang sudah menjadi konsumsi masyarakat Indonesia bahkan dunia kini sudah jadi trend masa kini dan lumrah di khalayak masyarakat luas.

Lavida hadir ditengah masyarakat Kota/Kabupaten di Sukabumi. Air mineral kemasan LAVIDA yang sudah berdiri sejak Januari 2019 lalu di produksi oleh PT. Darussyifa Hikmah Tirta Kabupaten Sukabumi, dengan No BPOM RI MD 265228003322 ber SNI 01-3553-2015, Dan bersertifikat halal MUI  sudah merambah ke berbagai pelosok Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Jabodetabek. 

Selain kiprahnya di dunia komoditas minuman kemasan, Lavida juga sering melakukan hal hal positif kemanusiaan dan sosial terhadap masyarakat sekitar maupun luar lingkungan pabrik. Seperti, donasi ke berbagai masjid, donor darah bersama PMI dan komunitas Indorunner Sukabumi, sponsor olahraga, baksos kemanusiaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan dari berbagai kalangan.

Edi Setiadi selaku manager marketing Lavida menjelaskan kepada wartawan JabarCenna.com, Jumat (10/7/2020) saat di wawancara di lokasi produksi bahwa dirinya berkomitmen meningkatkan kualitas demi kepuasan pelanggan.

"Kita tentunya selaku manager pemasaran Air mineral dalam kemasan (LAVIDA) bahwa kita akan terus meningkatkan kualitas demi kepuasan konsumen, juga aktif di berbagai kegiatan, contoh kegiatan kemanusiaan dll, tidak hanya itu, air mineral Lavida yang bersumber dari mata air lereng gunung gede pangrango mampu bersaing dengan yang lain dan tentunya sudah bersertifikat halal, dan ber SNI serta BPOM", kata Edi.

" ya kita juga terbuka bagi warga sukabumi atau pun warga luar sukabumi, jika mau bergabung menjadi pelaku usaha agen atau distributor air mineral LAVIDA ini", lanjut Edi.

Edi juga siap bekerjasama dengan siapa saja jika ada rekanan atau pelaku usaha baru yang akan bergabung dengan Lavida, bisa membuka medsos di Instagram Lavida_khassukabumi. Atau di kontak whatsapp nya.

"Ya saya juga siap bekerjasama dengan siapa saja yang mau bergabung dengan Lavida, bisa membuka instagram lavida dengan nama Lavida_khassukabumi, dan kontak wa saya di 081573476985". Tutup edi mengakhiri pembicaraannya. (Erik S./Sri Nenkli)



Kegiatan penanaman bibit sayuran dalam Polybag
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Pemerintahan Desa (Pemdes) Sindangjawa Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan, dorong masyarakat untuk bercocok tanam guna mewujudkan ketahanan pangan keluarga. 

10 ribu bibit tanaman sayuran dan polybag disediakan oleh pihak Pemerintahan Desa Sindangjawa. 

"Kami melakukan penanaman bibit tanaman sayuran dalam Polybag ini guna untuk menjaga ketahanan pangan", ucap Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariyah, Kamis (9/7/2020) saat ditemui di tempat kerjanya. 

Kegiatan alhamdulilah sekarang lagi berjalan, dan kita melaksanakan sosialisasi sebelumnya kepada para kelompok wanita tani yang ada.

Untuk jumlah bibit atau polybag yang kita sediakan itu sebanyak 10 ribu yang nantinya akan ditanam oleh masyarakat yang berada di dua dusun dan dirawat oleh masyarakat dengan memanpaatkan lahan yang ada di tiap masing-masing rumah atau pekarangan sendiri, ucap Oom 

Oom melanjutkan upaya penguatan ketahanan pangan keluarga perlu ditingkatkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup. 

“Ketahanan pangan penting sekali kita giatkan, dengan memberikan benih/bibit dan mengedukasi, kami mengajak para ibu untuk bertanam di kebun masing-masing agar kalau nanti situasi sulit maka ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi seperti halnya tanaman sayuran yang telah ditanam dari rumah masing-masing tersebut.” ujarnya 

Diharapkan kedepan program ini bisa terus berjalan sehingga menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat. Pungkasnya 

.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.