JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Miris sekali, ketua RT yang seharusnya menjadi orang yang paling dekat dan melayani masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, malah melakukan perbuatan tidak terpuji.

Tindakan pencabulan yang di lakukan seorang oknum ketua RT berinisial RS (53), tersangka diamankan ke mapolres Banjar Polda Jabar karena melakukan pencabulan terhadap 3 orang anak berusia di bawah umur dengan masing-masing 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Rabu (8/7/2020)

Dalam konfrensi pers, AKBP Melda Yanny S.I.K., M.H., mengatakan pelaku berinisial RS melakukan aksi bejat nya itu di sebuah toko matrial yang juga tempat ia bekerja dengan modus mengajak korban berjalan-jalan menggunakan Cator (Beca Motor).

"Pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2020, sekira pukul 14.30 Wib telah terjadi tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak usia di bawah umur yang bertempat sebuah toko matrial dengan modus mengajak korban berjalan-jalan menggunakan Cator". Kata Kapolres

Kasus nya terkuak setelah ada laporan dari orang tua korban dan polisi mengumpilkan bukti-bukti yang ada, sebut saja Bunga (6), anak di bawah umur yang menjadi korban pencabulan oknum ketua RT tersebut, ia mengeluhkan sakit kepada orang tuanya di bagian organ intim setiap kali buang air kecil.

"Sebut saja Bunga korban pencabulan tersebut, ia sempat mengeluhkan sakit kepada orang tuanya". Ujarnya

Korban sempat menjalani pendampingan terapi psikologis karena mengalami trauma yang cukup mendalam.

Pelaku di jerat dengan pasal 82 undang-undang perlindungan anak dengan ancaman kurungan minimal 4 tahun penjara dan maksimal 15 tahun dengan denda 5 miliar.

RS pelaku pencabulan tersebut tidak mengakui perbuatan nya itu kepada penyidik yang memeriksa nya, namun dengan adanya bukti-bukti yang cukup kuat, tersangka harus di tahan di ruang tahanan Polres Banjar sebelum kasus nya di ajukan di pengadilan.

Kapolres Banjar berharap, semoga para orang tua dapat lebih memperhatikan anak-anaknya dalam bermain, jangan sampai terjadi kasus yang sama.

.Tema

JABARCENNA.COM | CIAMIS - Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya melakukan peninjauan ke lokasi Kelompok Budidaya ikan Gurame Taruna Rawa Patih di wilayah Cakungsari, Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (7/7-2020).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya yang diwakili oleh Sekdis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Asep Saepudin, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int Rel., M.M.D.S., Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Ir. H. Suyono, perwakilan Kejari Kabupaten Ciamis, Sekmat Purwadadi dan Seluruh Kepala Desa di Kecamatan Purwadadi.

Kunjungan ini dalam rangka memberikan motivasi kepada kelompok Budidaya ikan gurame agar lebih produktif guna menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu rombongan juga melaksanakan panen ikan bersama dan memberikan hasil panen kepada warga terdampak Covid-19 disekitar lingkungan Pokdakan Taruna Rawa Patih.

Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Asep Saepudin dalam sambutannya mengatakan, kedatangan para Pimpinan Kabupaten Ciamis sebagai bentuk kepedulian terhadap para pembudidaya perikanan khususnya Kelompok Budidaya Ikan Gurame Taruna Rawa Patih agar lebih bersemangat dalam meningkatkan produktivitas.

"Kami sangat respek dengan kegiatan ini, dimana sesuai dengan visi misi Pak Bupati yakni meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah dalam segala bentuk kegiatan pembangunan. Tingkatkan terus sinergitasnya, ini momen terbaik untuk lebih sinergis," katanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kodim 0613/Ciamis yang telah menginisiasi kegiatan ini dalam hal mendukung ketahanan pangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, apa yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan Gurame Taruna Rawa Patih dapat menjadi inspirator lainnya. Sehingga dapat membangkitkan motivasi masyarakat lainnya di tengah pandemi Covid-19.

"Kelompok pembudidaya ikan ini, sebagai salah satu kelompok yang mendapat hibah di akhir tahun 2019 sebanyak 12.000 benih ikan. Sampai dengan saat ini, benih ikan tersebut sudah menjadi ikan gurame yang siap di panen dan siap di konsumsi untuk mendukung ketahanan pangan di wilayahnya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas sambutan yang diberikan masyarakat khususnya Dusun Cakungsari, Desa Pasirlawang. "Saya sangat senang sekali dengan kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Sambutan sangat luar biasa, sambutannya sangat luar biasa seperti menyambut Bapak Gubernur. Saya apresiasi," katanya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada para pemuda yang telah membudidaya dalam rangka menjaga ketahanan pangan," ungkapnya.

Kapolres Ciamis menambahkan, ditengah pandemi ini diharapkan masyarakat khususnya kelompok budidaya ikan gurame Taruna Rawa Patih dapat menularkan kepada kelompok-kelompok lain diwilayah Kecamatan Purwadadi dan Kabupaten Ciamis. "Pandemi Covid-19 ini membuat perekonomian di negara kita tak terkecuali Kabupaten Ciamis mengalami perlabatan luar biasa. Untuk itu pemerintah, TNI-Polri mendorong masyarakat untuk bertahan menjaga ketahanan pangan seperti yang dilakukan oleh Kelompok Taruna Rawa Patih dengan budidaya ikan guramenya," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud sinergitan TNI, Polri dan Pemda dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan yang salah satunya yaitu budidaya ikan. Adapun potensi-potensi yang ada di wilayah dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus untuk meningkatkan lapangan kerja yang ada di wilayahnya.

"Gurame yang di hasilkan mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi, sehingga potensi untuk memperluas kelompok - kelompok  pembudidaya ikan gurame pasirlawang," katanya.

Dalam kesempatan ini, Dandim mengajak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan agar membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19. "Seperti mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Diharapkan seluruh warga masyarakat bisa melaksanakan dan terhindar dari Covid 19," tandasnya

.tema

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Kepala Desa Cireunghas Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Deni Nurmawan laksanakan Pemilihan Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya.

Hal tersebut dilakukan berkaitan telah habisnya masa bakti atau jabatan Ketua RT 07.

Menurut Deni Nurmawan, Kepala Desa Cireunghas saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, dengan diadakannya pemilihan Ketua RT secara langsung kami Pemerintah Desa mengharapkan adanya demokrasi ditingkat RT, sehingga ini perlu di apresiasi mengingat aspirasi masyarakat perlu ditampung dalam hal positif, Kata Deni, Minggu (5/7/2020).

"Khusus di Rt.07 itu memang aspirasinya sangat kuat untuk diadakan pemilihan Ketua Rt"ucapnya

Jadi memang sudah sesuai dengan harapan kami dan aspirasi masyarakat bahwa untuk lebih diakui legalitasnya juga jelas maka diadakanlah pemilihan Ketua RT secara langsung dan alhamdulillah kami pun mengapresiasi. Dan terkait anggaran untuk kegiatan tersebut itu sifatnya swadaya masyarakat

"Segala pengeluaran itu murni swadaya masyarakat" kata Deni

Pantauan dilapangan, pemilihan secara langsung Ketua Rt.07 di Desa Cireunghas Kecamatan Cireunghas dikuti oleh 5 calon kandidat, dan dalam proses pemungutan suara untuk nomor urut 1, atas nama Asep Anwar memperoleh suara sebanyak 26 suara, nomor urut 2, atas nama H. Nuryamin memperoleh 117 hak suara, Nomor urut 3, Aripin sebanyak 66 Suara, no urut 4, Yana Suryana mendapat 14 suara dan yang terakhir Sodara Adriana mendapat suara sebanyak 12 suara. 

Pemenang Pemilihan Ketua RT secara langsung tersebut dimenangkan oleh H Nuryamin yang kini akan mengisi kekosongan Ketua Rt.07 Desa Cireunghas tersebut.

Dikatakan H. Nuryamin saat dimintai tanggapan dirinya mengucapkan "Alhamdulillah saya terpilih menjadi ketua RT.07 ini mudah-mudahan dapat menjalankan amanah atau tanggung jawab sebagai ketua RT".pungkasnya. (Suhendi)

Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT 07 di Desa Cireunghas Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam rangka Hut Bhayangkara ke 74 Gubernur Jawabarat Ridwan kamil dan Wakil Gubernur Jawabarat Uu Ruzhalul Ulum, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto S.I.P,M.M, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, melaksanakan Bhakti Sosial ke empat lokasi Daerah Priangan timur, Minggu (5/7-2020)

Ke empat lokasi Bhakti Sosial yang akan di kunjungi oleh Gubernur Jawabarat yaitu yang pertama lokasi Alun-alun Manonjaya, lokasi kedua Lapang Bhakti kota Banjar, lokasi ketiga Rest Area Leuwi Arit Banjarsari dan lokasi yang keempat Cagar Alam TPI Pangandaran.

Rombongan tiba di Lapang Bhakti kota Banjar sekitar jam 10.00 wib dengan menggunakan kendaraan roda dua dan di sambut oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryatna, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny S.I.K,MH, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawabarat dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Walikota Banjar memberikan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan masyarakat kota Banjar dan kaum Disabilitas.

Dalam sambutannya, Wali Kota Banjar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Jawa Barat beserta rombongan yang lainnya.

"Saya pribadi, mengucapkan selamat datang di kota Banjar untuk Pak Gubernur bersama Kapolda Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, dan Forkopimda Provinsi Jawa Barat". Sambut Ade Uu Sukaesih

Di tengah kegiatan Touring Bakti Sosial tersebut, Ridwan Kamil juga menyempatkan untuk membagikan beberapa paket sembako secara simbolis kepada masyarakat kota Banjar dan penyandang disabilitas.

Sementara itu dalam sesi Pers Konferen bersama media Gubernur Jawabarat Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih banyak atas sambutannya dan Terimakasih untuk masyarakat kota Banjar, dan terimakasih juga untuk usaha dan kerja kerasnya semua pihak di kota Banjar dalam penanganan Covid-19 selama ini, hingga mendapatkan predikat zona biru, semoga bisa ditingkatkan lagi untuk kedepannya". ungkap Gubernur.

Gubernur juga menambahkan untuk kegiatan pembelajaran secara tatap muka bidang Pendidikan di wilayah Jawa Barat hanya boleh dilakukan oleh daerah yang sudah mendapatkan predikat zona hijau.

"Untuk Kota Banjar sendiri belum boleh dilakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka, karena masih dalam zona biru sedangkan yang boleh hanya zona hijau saja". Pungkasnya

Gubernur Jawa Barat berpesan, yang harus diwaspadai oleh kota Banjar adalah kasus orang yang datang dan pergi ke zona merah.

"Saran saya orang yang mau bepergian jauh direkomendasi untuk selalu memberi kabar, supaya kalo kembali lagi ke kota Banjar bisa dilakukan pengecakan kesehatan sesuai SOP" Imbuhnya.  (Tema)

Pelaksanaan Touring Bakti Sosial dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-74 di wilayah Priangan Timur

Diberdayakan oleh Blogger.