JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | Bertempat di Aula ruang rapat Sekda Kota Banjar, Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Kota Banjar adakan kegiatan rutin sosialisasi kepada unsur pendidikan dan semua pelayan publik tentang Saber Pungli.

Program rutin dengan anggaran 2020 itu dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada pihak pelayan publik termasuk tenaga kesehatan, dukcapil, dinas perizinan dan tidak hanya untuk unsur pendidikan saja. Jum'at (19/6/2020)

Hal tersebut disampaikan oleh kepala UPP Saber Pungli Kota Banjar Kompol Drs. Ade Najumloh saat ditemui seusai memberikan sosialisasi.

"Ya tanggal 18 Juni pukul 09.30 WIB Kita sudah memberikan arahan serta sosialisasi tentang Saber Pungli termasuk unsurnya, mekanisme kerjanya". Kata Ade Najumloh

Sementara itu saat di konfirmasi tentang kasus OTT dugaan Pungli yang terjadi di salah satu SMP Negeri di kota Banjar, ia mengatakan bahawa kasus nya kini sudah dilimpahkan kepada APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) dan ditangani sepenuhnya oleh APIP.

"Saya sekalu Ketua UPP Tim saber Pungli sudah melimpahkan kasus dugaan pungli kemarin kepada APIP, karena kami tidak akan menginterfensi lembaga tersebut, dan sepenuhnya akan ditindak lanjuti mengenai sanksi oleh pokja terkait". Ujarnya

Ade Najumloh berharap, semoga kasus pungli di kota Banjar tidak terjadi lagi di dunia pendidikan maupun di intansi terkait dengan pelayanan publik.


.Tema

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Aca Supirta, SP, MP.
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Di  tengah merebaknya virus Covid-19 yang belum mereda, ada satu sektor yang tidak boleh berhenti dalam situasi seperti ini yaitu sektor pertanian. 

Kenapa demikian, karena pertanian menjadi garda terdepan untuk mempertahankan ekonomi negara ini. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Aca Supirta, SP, MP., Selasa (17/6/2020) diruang kerjanya. 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan tahun ini mengembangkan program varietas padi unggulan Inbrida di lahan seluas 4000 hektare. 

Para kelompon tani yang hampir mencakup 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan akan mendapat dukungan bantuan benih padi Inbrida. 

Bantuan benih ini diberikan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan, kata Aca 

Aca mengatakan untuk merealisasikan target swasembada pangan, Dinas Pertania Kuningan mengupayakan peningkatan produksi untuk menjamin kecukupan pangan. 

"Peningkatan produktivitas padi diarahkan pada peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul bersertifikat seperti bantuan benih padi Inbrida" ujar Aca 

Pihaknya akan menyalurkan bantuan bibit padi Inbrida sebanyak 100 ton untuk sasaran luasan 4000 hektar di Kabupaten Kuningan. 

"Kita akan salurkan bantuan bibit padi kepada kelompok tani sebanyak 100 ton dan untuk sasaran luasan nya itu mencakup 4000 hektar" pungkasnya 

.Iwan

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahap II Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana kini disalurkan. 

Terlihat ratusan warga mengantri di balai Desa Babakan Mulya, Kamis (18/6/2020) 

Dikatakan Kepala Desa Babakan Mulya, Titin Kartini saat membuka pembagian BLT DD mengatakan, Alhamdulilah kini BLT Dana Desa tahap II bisa disalurkan dan saya menghimbau kepada masyarakat khususnya desa babakan mulya untuk bisa mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan untuk bisa menjaga jarak dalam pembagian bantuan ini. Tuturnya 

Dan saya ucapkan terimakasih kepada warga yang telah mematuhi aturan protokol kesehatan, serta diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa di pergunakan sebagaimana mestinya. Pungkas Titin 

Ditempat yang sama dikatakan Drs Usman Efendi selaku Sekdes Babakan Mulya, pihaknya mengungkapkan bahwa jumlah penduduk desa babakan mulya sebanyak 4427 jiwa dan 1427 kepala keluarga. 

Sedangkan untuk penerima bantuan dana desa ini berjumlah 107 orang dan nominal bantuannya sebesar 600 ribu per orang, alhamdulilah bantuan BLT Dana Desa Tahap II ini sekarang bisa tersalurkan dan berjalan dengan tertib dan lancar serta mematuhi protokol kesehatan. Ungkap Usman 

Dalam pelaksanaan pembagian Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari dana desa tersebut nampak di dihadiri pula dari unsur elemen BPD, Babinsa dan Babinkamtibnas Kecamatan Jalaksana. 

.Iwn/Suradi

JABARCENNA.COM | BANJAR - Setelah beberapa waktu lalu dilakukan rapid tes secara acak, kini giliran tes swab masif dilakukan di pasar Kota Banjar dengan prioritas para pedagang.

Hal itu untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Banjar yang selalu mengundang banyak kerumunan masyarakat. Rabu (17/6/2020)

"Alhamdulillah Kita sekarang lakukan tes swab di pasar Banjar untuk mendeteksi apakah masih ada yang terpapar atau tidak." Kata Dr Agus Budiman selaku Tim gugus tugas

Alat swab yang rinciannya disediakan sebanyak 831 dengan rincian pedagang pasar, tenaga kesehatan, tokoh agama, tempat kerumunan, pelaku perjalanan, pasien PDP, dan yang daftar di pikobar.

"Untuk pedagang pasar disini kota alokasikan sebanyak 200 orang yang akan mengikuti tes swab masif ini". Tambahnya

Setelah selesai hasil swab akan dikirim ke labkes Bandung, dan kemungkinan harus menunggu satu minggu untuk mengetahui positif atau tidaknya.

"Karena untuk tingkat kota belum ada labkes, maka Kita akan serahkan hasilnya ke labkes provinsi di Bandung". Ujarnya

Maryati salah satu pedagang yang mengikuti tes swab masif mengatakan, bahwa dirinya merasa tegang saat akan mengikuti tes tersebut.

"Bagus juga sih di adakan swab, supaya kita tau apakah terpapar atau tidak, meskipun saya sempat tegang saat akan di ambil sample lendir tenggorokan melalui hidung" Kata Maryati.

Selain itu, Wali Kota Banjar HJ. Ade Uu Sukaesih mengungkapkan, bahwa akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait jika hasil nya ada yang positif dan akan melakukan tracking dengan siapa saja yang sudah kontak erat.

"Kita lakukan penjemuptan dan tracking jika hasilnya ada yang terkonfirmasi positif, sementara terkait penutupan pasar akan berkoordinasi dengan pihak terkait". Pungkasnya

Wali Kota Banjar berharap semua yang mengikuti tes swab masif ini hasilnya negatif dan sehat, tetapi tetap disiplin dengan protokol kesehatan saat berjualan atau beraktifitas diluar rumah.

.Tema

Diberdayakan oleh Blogger.