JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Menghadapi situasi Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi Covid-19, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH bersama Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, S.I.K melakukan monitoring rekayasa arus lalu lintas di sepanjang Jalan Siliwangi, Minggu (17/5/2020).

“Hari ini saya sedang melihat di lapangan untuk merekayasa arus-arus lalu lintas, lalu merekayasa kantong-kantong parkir baik sepeda motor maupun mobil sedang kami rekayasa,” tutur Bupati.

Untuk menghindari kepadatan lalu lintas menjelang hari Raya Idul Fitri mendatang, dikatakan Bupati, Pemkab Kuningan bersama Polres telah menyediakan beberapa lahan parkir kendaraan. Menurutnya, hal itu dilakukan supaya kendaraan tidak parkir memenuhi badan jalan shingga akan menimbulakn kemacetan.

“Perlu saya sampaikan, kami menyediakan Pendopo Kabupaten Kuningan untuk dijadikan tempat parkir, Lapang Pandapa Paramarta itu pun boleh untuk tempat parkir, taman kota boleh untuk tempat parkir. Sehingga tempat parkir ini tidak memenuhi tidak memakan badan jalan untuk yang lewat. Jadi nanti mulai besokm(red_Senin 18/5/2020) kita lakukan di jalur jalan ini tidak ada yang parkir,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengemukakan, ditengah situasi pandemi Covid-19, pemerintah dan seluruh unsur terkait saat ini sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan salah satu langkah dalam memutus penyebaran mata rantai Virus Corona atau Covid-19. Untuk itu Kapolres Lukman meminta, menjelang lebaran Idul Fitri masyarakat tetap dapat melaksanakan dan mentaati segala anjuran pemerintah dalam penerapan PSBB tersebut.

“Pemberlakuan PSBB ini kembali lagi ke kesadaran masyarakat, kesadaran kita semua untuk melaksanakan aturan PSBB yang telah dibuat oleh pemerintah, baik secara perorangan jaga jarak fisik, atau secara sosial. Semua aturan yang dibuat kalo kita laksanakan bersama dengan disiplin Insya Allah kita bisa memutus rantai penyebaran virus ini terutama menjelang lebaran yang paling kita khawatirkan,” ungkapnya.

Selanjutnya Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal dirumah jika tidak punya urusan penting, saling menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

“Jadi kalau ada warga yang keluar rumah dan ke tempat-tempat umum tidak menggunakan masker akan di suruh kembali ke rumah, ambil masker nya , gunakan masker nya, kemudian akan membubarkan aktifitas bergerombol ataupun kalau memang tidak bisa di bubarkan harus menggunakan jarak protokol kesehatan,” pungkasnya.

.Dedi J

Baksos Ormas FPI
JABARCENNA.COM | BANJAR - Ormas Islam FPI menggelar Bakti Sosial dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang melintas di jalan Alun-alun kota Banjar. Minggu (17/5/2020)

Kegiatan tersebut akan rutin di adakan selama bulan Ramadhan dan akan berlanjut hingga hari terakhir Ramadhan, sebanyak kurang lebih 40 nasi bungkus di bagikan kepada warga yang melintas.

"Kami dari mantan preman insya alloh siap didepan, dari segala bentuk amal, semoga walaupun dari mantan preman insya alloh perbuatan kami tulus walaupun faqir dalam ilmu, tapi berusaha keras untuk mengamalkan dari setiap pelajaran yang dari para tuan guru ajarkan". Ujar Utang

Ia menambahkan bahawa dalam kegiatan tersebut juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak aman.
Kita sambil mengingatkan warga untuk memakai masker dan penting nya social distancing". Katanya

Ormas FPI juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu dalam kegiatan pembagian dan bakti sosial tersebut.

"Kami ucapkan terimakasih kepada yang sudah ikhlas membantu dalam segala hal untuk berlangsung nya kegiatan ini". Tandasnya

.Tema

Paguyuban Motor Banjar Patroman 
JABARCENNA.COM | BANJAR - Paguyuban Motor Banjar Patroman (PMBP) yang di ketuai oleh Deden mengadakan acara bakti sosial dengan membagikan sembako kepada tukang becak di kota Banjar. Minggu (17/5/2020)

Kegiatan rutin setiap bulan ramadhan dengan titik kumpul bertempat di halaman pendopo Kota Banjar, perwakilan dari 55 club motor membagikan dengan berkeliling.

"Kurang lebih sebanyak 82 sembako dibagikan kepada para tukang becak dikota banjar ini". Ujar Dadan

Kita sebagai bikers dituntut untuk mempunyai jiwa sosial dan solidaritas yang tinggi karena dana yang sekarang juga berasal dari iuran anggota PMBP.

Ia juga menambahkan bahawa tidak hanya di bulan ramadhan saja mengadakan acara bakti sosial seperti ini kedepannya pasti akan ada acara lain yang akan di selenggarakan.

"Harapannya semoga kegiatan ini menjadi tradisi yang tidak pernah berhenti dan terus dilakukan meskipun dalam keadaan apapun". Ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut dipriositaskan kepada tukang becak yang berada disekitar tempat kopdar karena pasti masih ada yang belum terdata oleh bantuan sosial dari Pemerintahan. Jelasnya

.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 Tim Gugus Covid bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid tes yang di laksanakan di lingkungan pasar kota Banjar sebanyak kurang lebih 250 alat rapid tes Covid-19 disediakan untuk di dua tempat yaitu Pasar tradisional dan Swalayan, Minggu (17/5-20)

Dalam kegiatan ini hadir Wali kota Banjar Drs. Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryatna, Sekda kota Banjar Ade Setiana,Kadinkes kota Banjar H Herman, Kabid Perdagangan Mamat, Bhabinsa, Bhabinmas. 

Pengecekan kesehatan rapid tes terhadap pedagang dan pembeli dilakukan secara massal dan acak. Tidak hanya di lingkungan pasar tetapi di Swalayan pun rapid tes dilakukan secara acak dan masal dikarenakan pusat perbelanjaan yang mengundang banyak sekali kerumunan masyarakat, ujarnya

"Kita lakukan rapid tes acak guna mengetahui di pusat perbelanjaan yang banyak kerumunan". Ujar HJ Ade Uu Sukaesih

Selain melakukan pengecakan kesehatan juga wali kota Banjar menghimbau kepada pedagang dan pembeli agar selalu disiplin menggunakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak aman.

"Pakai masker nya kalo gak pakai masker jangan berani keluar rumah". Ujarnya kepada salah satu pengunjung

Hasil nya ada dua orang yang Reaktif terpapar virus Covid-19 satu orang pedagang di pasar dan satu orang karyawan Toserba Yogya dalam hal itu Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana mengadakan rapat internal dengan manager terkait guna mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi.

"Saya akan mengadakan rapat internal dengan manager Yogya Banjar guna langkah kedepannya untuk memperkecil penyebaran virus Covid-19, kemungkinan akan ada penutupan". Pungkas H. Nana Suryana

Saat di wawancara manager Yogya Banjar pun tidak keberatan jika memang harus Ada penutupan toko Karena dengan alasan untuk keselamatan semua karyawan lain serta masyarakat.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.