JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Kapolres Banjar saat memberikan bantuan sosial kepada warga, foto : Ist
JABARCENNA.COM | BANJAR - Ditengah pandemi wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19), dampak sosial dan ekonomi kini dialami oleh banyak orang. 

Mulai dari turunnya pendapatan bahkan sampai harus kehilangan pekerjaan lantaran perusahaannya mengurangi karyawannya agar terus bisa menjalankan usahanya.

Sebagai wujud kepedulian Polri, Kepolisian Resor Banjar Polda Jabar dengan menggandeng TNI dan Pemerintah Kota Banjar melaksanakan kegiatan "Gerakan Bakti Sosial Polri Peduli Covid-19".

Kegiatan ini dilakukan guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Kegiatan ini serentak dilaksanakan Polri melalui jajaran dibawahnya dari tingkat Polda, Polrestabes/Polresta/Polres di seluruh Indonesia.

Untuk Polres Banjar, kita menggandeng Pemkot Banjar dan TNI dari Kodim 0613/Ciamis serta Yonif Raider 323/BP Kostrad," ujar Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Yulian Perdana, S.I.K., melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka Shandi Rona, Jumat, 15 Mei 2020.

Lebih lanjut, Bripka Shandi menjelaskan, sebanyak 250 paket sembako disebar kesetiap Polsek di jajaran Polres Banjar, kemudian disalurkan oleh para Bhabinkamtibmas ke warga yang terdampak Covid-19. Para Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa menyalurkan bantuan secara door to door kepada 250 warga terdampak Covid-19 di 25 desa/kelurahan Kota Banjar.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga. Karena kami Polri bersama instansi terkait lainnya tidak ingin ada warga Kota Banjar yang kelaparan," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan pembagian sembako, Polres Banjar menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing atau jaga jarak kontak sosial. Ini sebagai komitmen Polri turut serta memberantas dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebagai informasi, saat ini Kota Banjar tengah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk itu, Bripka Shandi meminta warga untuk mematuhi segala peraturan, seperti menggunakan masker saat ke luar rumah, mengurangi aktivitas di luar apabila tidak begitu penting atau stay at home, dan menerapkan pola hidup bersih sehat, dan untuk tidak mudik, sehingga dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.


.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Masyarakat Kota Banjar mulai terima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap dari Kementerian Sosial. 

Pendistribusian BST tahap pertama dengan jumlah 600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut di laksanakan di Kantor Pos Banjar, Rabu (12/5/2020)

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar, H Nana Suryatna, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kajari kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Yuliana Perdana S.I.K, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel. Perwakilan dari Kementrian Sosial RI Drs. H. Idit Supriatna, M.Si.

Tahap pertama penerima BST yang di salurkan di kota Banjar sebanyak 3.765 dari 5.384 kk. dan akan menerima selama 3 bulan dan tiap bulannya mendapatkan 600 ribu.

Pembagian penerima BST diberikan secara simbolis oleh Walikota Banjar dan Perwakilan dari Kementrian Sosial RI kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Ditempat yang sama dikatakan Dedi salah satu warga penerima BST mengatakan, "saya sangat senang dan berterimakasih sekali kepada Walikota Banjar dan dari Kementrian Sosial telah memberikan bantuan kepada kami dan kehidupan keluarga kami",ucapnya kepada media


.Tema


Oleh : Maman Sutarman
(Pengurus PWI Kab.Kuningan)


Menangis dan tersenyum adalah reaksi emosional yang ditampakkan manusia akibat kondisi tertentu. 

Coba perhatikan kejadian sekarang ini di saat pandemi covid 19, peran serta RT/RW sangat begitu dibutuhkan baik oleh pemerintah ataupun masyarakat.

Kedua nama pembantu Lembaga Pemerintahan Desa itu dituntut harus bisa mengayomi, membina, dan membimbing bahkan harus menyampaikan berbagai program pemerintah kepada warganya agar tercipta Rukun Tetangga/Rukun Warga dalam kehidupan bermasyarakat.

Tetapi ketika harus dihadapkan dengan musim wabah pandemi Covid-19, RT/RW dibuat bingung dan menangis.

Bagaimana tidak menjadi buah simalakama terhadap sang RT/RW itu sendiri, disaat Pemerintah mengelurkan peraturan dan kebijakan dalam memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak pandemi covid 19 yang kini ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat bahwa timbulnya pembagian yang salah sasaran dan tidak tepat sasaran menjadi pemicu diantara penerima bansos dengan yang tidak menerima bansos, masalah besar itu semua seolah-olah Aparatur Desa dan RT lah yang salah.

Disinlah salah satu peran penting untuk mengurai masalah tersebut adalah RT dan RW dimana RT bagaikan dua sisi mata uang yang langsung berhubungan baik dengan masyarakat maupun dengan pemdesnya atau kelurahan, satu sisi RT harus membawa aspirasi masyarakat yang harus disampaikan ke pemerintah. disisi lain sebagai institusi non pemerintah yang menjadi ujung tombak penyampaian program pemerintah. Walaupun yang didapat pada saat ini hanya caci-maki warga yang sungguh sangat menyayat hati. bahkan yang dapatpun mengabaikan peran dan perjuangan RT dan RW 

Dilain pihak oleh Pemerintah, RT/RW diminta tugas tambahan untuk mengawal bantuan yang datang dari pemerintah agar tepat sasaran, itu versi yang mengeluarkan kebijakan, lagi-lagi RT mendapat tugas berat, namun demikian RT melaksanakan tugas dengan baik bahkan bisa menciptakan suasana yang kondusif.

Namun para RT juga manusia, disaat mewabahnya virus tersebut mereka juga perlu bantuan dari pemerintah karena mereka terdampak juga.

Tulisan ini adalah harapan para RT dan RW agar pemerintah memperhatikan nasib pejuangnya, karena selama ini RT bekerja tanpa upah dan bantuan sosial lainnya.***

Pembagian beras kepada warga yang terdampak Covid-19. foto: Ist
JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resort Banjar Polda Jabar dibantu TNI Kodim 0613/Ciamis menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Banjar. 

Peluncuran bantuan sosial ini dilaksanakan di Mapolres Banjar, Jalan Siliwangi No.145, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (13 Mei 2020).

Sebanyak 3,5 ton beras disalurkan kepada ratusan penerima yang tersebar di 25 desa/kelurahan di Kota Banjar. 

Para penerima merupakan data hasil penyisiran yang dilakukan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa atas warga yang benar-benar membutuhkan.

Penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Mapolres Banjar ini dilepas langsung oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R. Kalyubi, Wakapolres Banjar, Kompol Drs. Ade Najmulloh, Ketua FKUB Kota Banjar, KH. Iskandar Efendi, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Banjar serta seluruh personel Polres Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K., menuturkan, bantuan ini sesuai instruksi dari Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menyisir warga terdampak virus corona diseluruh jajaran Polrestabes/Polresta/Polres yang belum menerima bantuan sosial ini. Untuk itu, Polres Banjar memerintahkan para Bhabinkamtibmas bergerak melakukan pendataan kepada warga yang belum menerima bantuan.

"Hari ini kita lakukan penyaluran kepada 150 warga yang belum menerima bantuan sosial dampak Covid-19. Penyaluran ini dilakukan secara langsung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada penerima secara door to door," tutur Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Yulian Perdana, SIK.

Kapolres berharap, bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19. Terlebih lagi saat ini, Kota Banjar tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban ekonomi warga terdampak Covid-19. Saya juga menghibau kepada warga ditengah penerapan PSBB di Kota Banjar agar mematuhi segala peraturan dan kebijakan pemerintah dalam memerangi penyebaran serta memutus rantai penyebaran Covid-19. Ingat pakai masker saat keluar rumah dan selalu menerapkan pola hidup bersih sehat serta jaga jarak atau physical distancing," tandasnya.

Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menambahkan, Pemerintah Kota Banjar mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI-Polri khususnya Polres Banjar dan Kodim 0613/Ciamis yang selalu bersinergi memerangi wabah virus corona. Seperti yang dilakukan pada hari ini berupa bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19.

"Ini bagian daripada meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri baik itu Kodim 0613/Ciamis dan Polres Banjar dalam bentuk penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan pemerintah. Semoga bantuan yang diberikan Polres Banjar ini dapat meringankan beban ekonomi warga masyarakat Kota Banjar," katanya.


.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.