JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Mobil Penyaluran Bantuan JPS Covid 19
JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar bersama Dinas Sosial Kota Banjar bersama Bulog melaunching penyaluran bantuan jaring pengaman sosial Covid 19 Kota Banjar tahun 2020 yang dilaksanakan di depan Aula Pendopo kota Banjar, Rabu (6/5-2020)

Hadir dalam acara Launching Penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial Covid 19, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih M.Si, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, Sekda kota Banjar, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Triarto Subagio, Kapolres Banjar AKBP Yuliana Perdana, Kadinsos Kota Banjar Asep Tatang, Kajari Kota Banjar Gunadi SH, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Kalyubi.

Pemerintah Kota Banjar menyalurkan Beras sebanyak 8051 ton yang akan di salurakan ke Desa/Kelurahan sekota Banjar dari anggaran APBD kota Banjar. Pembagian beras akan dilaksanakan Dua tahap, ucap Walikota Banjar

Beras yang akan disalurkan ke masyarakat sebanyak 20 kg dan uang sebesar 150rb dan akan diberikan per Kepala Keluarga (KK). jelasnya.


.Tema

Kasi Dikmas, Wawan Kurniawan

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan urusan pendidikan nonformal dan informal. 

Program dan pembinan pengelolaan pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) menjadi salah satu program yang dijalankan oleh Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal tersebut.

Dikatakan Kepala Bidang PNFI Disdikbud Kuningan Elon Carlan melalui Kasi Dikmas, Wawan Kurniawan, Pihaknya mengungkapkan bahwa guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dalam Pendidikan Berkualitas, maka PKBM memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan masyarakat di daerah.

Oleh  sebab itu, saya men-share informasi kepada para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kuningan untuk mendata Masyarakat atau warga yang belum mengenyam pendidikan atau putus sekolah.  dimana PKBM dapat menjaring mereka yang tidak melanjutkan sekolah agar mendapatkan ijasah Paket A, B dan C Setingkat SMA. Ungkap Wawan saatditemui diruang kerjanya, Selasa (5/5/2020)

Alhamduillah, respon dari para kepala desa sendiri menyambut baik, kata Wawan 

Kedepan, Saya ingin punya targetan dimana Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) itu disetiap Kecamatan ada PKBM minimalya satu Kecamatan satu PKBM, ucap Wawan

Sesuai data yang ada jumah PKB yang ada di Kabupaten Kuningan itu sebanyak 37 PKBM dan ada satu yang kurang aktip. mudah-mudahan kedepan dengan adanya peran serta dari pihak desa dan mayarakat, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) bisa lebih banyak dan sangat membantu meningkatkan IPM bidang pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Pungkasnya


.Iwan

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,-Sebanyak 14 Bidan Desa di Kuningan diangkat menjadi PNS. ke 14 Bidan tersebut diambil sumpah /janjinya oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH di Aula Kantor BKPSDM, Senin (4/5/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPSDM Kab.Kuningan, Drs.H. Nurahim, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kuningan, dr.Hj. Susi Lusiyanti, MM serta sejumlah undangan lainnya.

Sebelum pengambilan sumpah/janji, acara dimulai dengan pembacaan petikan surat keputusan pengangkatan CPNS menjadi PNS.

“Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Kuningan, mengucapkan selamat pada para PNS ini. Meski acara ini dilakukan ditengah-tengah susana pandemi Covid-19, Saya berharap sumpah tersebut janganlah dianggap sekedar rangkaian kata-kata yang harus diucapkan secara lisan saja. Namun harus dipahami sebagai peristiwa religius yang harus dihayati arti dan maknanya untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” kata Acep Purnama

Kepada 14 Bidan Desa yang diangkat menjadi PNS, Bupati meminta untuk menjadi unsur pembangunan dan unsur perubahan yang harus siap terhadap tuntutan masyarakat yang semakin komplek dan kritis.

Dikatakan Acep, salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan tenaga kesehatan untuk di daerah terpencil, sulit terjangkau dan tidak diminati adalah dengan menempatkan tenaga Bidan Desa PTT guna menyelesaikan masalah disparitas dan ketidak merataan distribusi tenaga kesehatan yang masih terjadi di Indonesia. Terobosan yang telah dilakukan Kementrian Kesehatan, sambungnya, adalah dengan melaksanakan seleksi pengangkatan Dokter, Dokter Gigi, dan Bidan PTT Kementrian Kesehatan sebagai calon Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah daerah.

"Proses penyelesaian pengangkatan Bidan PTT Kemenkes yang berusia di atas 35 tahun menjadi CPNS sebanyak 14 orang karena 1 orang mengundurkan diri. Alhamdulilah saudara- saudara bisa diangkat pada tahun 2019 setelah adanya kebijakan pemerintah berupa Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018 tentang Jabatan Dokter, Dokter Gigi dan Bidan Sebagai Jabatan Tertentu Dengan Batas Usia Pelamar Paling Tinggi 40 Tahun, anugrah ini harus benar benar saudara syukuri," imbuhnya.

Sebagai Bidan Desa, disampiakan Bupati, memilki tugas yang cukup berat bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain di daerah perkotaan, apalagi dalam keadaan penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini.

"Meski terkendala dengan berbagai fasilitas, transportasi, ketersediaan obat dan sarana penunjang lain, para Bidan Desa harus tetap ikhlas berjuang dan bertugas menjalankan profesinya. Saudara harus tetap berperan sebagai panutan masyarakat, konselor, motivator dan inovator di daerah terpencil atau sulit dijangkau, sehingga program kita khususnya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta optimalisasi pelayanan keluarga berencana dapat terwujud," pungkasnya. 

.Iwan


( Danlanud Wiriadinata Letnan Kolonel Nav Ali Sudirman Pasaribu SH, bersama Owner Hotel Santika Tasikmalaya dan Himpunan Masyarakat Batak Tasikmalaya (Himabata) membagikan sembako dan masker )


JABARCENNA.COM, TASIKMALAYA - Danlanud Wiriadinata Letnan Kolonel Nav Ali Sudirman Pasaribu SH, bersama Owner Hotel Santika Tasikmalaya dan Himpunan Masyarakat Batak Tasikmalaya (Himabata) membagikan sembako dan masker. Pembagian dilaksanakan di jalan sekitar Mesjid Agung Tasikmalaya, Senin (4/5/2020)

Danlanud Wiriadinata Letnan Kolonel Nav Ali Sudirman Pasaribu SH mengatakan, paket sembako yang dibagikan berjumlah sekitar 300 paket.

“300 paket sembako dibagikan kepada masyarakat kalangan bawah yang benar benar membutuhkan dan terdampak Covid 19 ini seperti abang-abang becak yang berada nongkrong di depan Mesjid Agung dan 1000 masker yang akan dibagikan di tiga titik”,Paparnya.

Ketua umum Himabatak Ricardo Marpaung menambahkan, kegiatan seperti ini sudah semestinya dilaksanakan. Menurutnya, warga kota Tasikmalaya yang terdampak Covid-19 memang sudah seharunya untuk dibantu.

“kami memberikan bantuan kepada warga kota Tasikmalaya yang terkena dampak Virus Corona 19 dengan memberikan sembako dan masker kepada warga yang membutuhkannya”,Pungkasnya. 

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.