JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Untuk mencegah penyebaran virus corona, Bupati Kuningan H. Acep Purnama secara resmi menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah yang menjadi kewenangannya untuk sementara diliburkan. Siswa diminta belajar di rumah selama dua pekan mulai Senin (16/3).

“Secara resmi saya sampaikan bahwa mulai tanggal 16 Maret sekarang, untuk sekolah PAUD, SD, atau SMP yang menjadi kewenangan kami, ini kami perintahkan untuk belajar di rumah,” kata Acep Purnama, yang didampingi Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandiel Malik, Dandim 0615 Letkol Czi Kartel Joy Lumi serta Sekda Dian Rachmat Yanuar, dalam siaran persnya di Pendopo

Bupati meminta siswa sementara belajar di rumah menggunakan aplikasi rumah belajar, termasuk guru-guru melakukan dampingan secara online.

Dia menjelaskan, meski kegiatan belajar di ruang kelas diliburkan sementara, siswa tetap belajar di rumah secara online dengan aplikasi Rumah Belajar yang sudah disiapkan.

Selanjutnya, untuk antisipasi kerumunan masyarakat baik yang sifatnya kedinasan maupun sosial kemasyarakatan, 14 hari kedepan untuk ditiadakan. Termasuk rapat yang melibatkan personil banyak untuk ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

"Dan menyangkut dengan urusan demo-demo itu jangan ada dulu demo-demo," kata Acep

Untuk wisata sendiri kita Intruksikan selama dua pekan kedepan jangan ada dulu interaksi yang sipatnya berkumpul-kumpul atau berwisata sesuai dengan keputusan yang telah dibuat. Dan keputusan ini berlaku mulai hari ini sebagai antisipasi wabah virus corona. Tutur Bupati

Di tempat yang sama, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syarif Dandiel Malik, mengatakan, Berdasarkan Kepres nomor 7 Tahun 2020 sebagaimana pembentukan gugus tugas dalam menyikapi persoalan Virus Corona, pihaknya bersama sama melakukan pencegahan sesuai intruksi Presiden, Gubernur dan Keputusan Bupati, kita melakukan gugus tugas baik dari pusat, daerah, wilayah hingga ke desa-desa, kita lakukan kegiatan-kegiatan dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sehingga kita harapkan juga adanya peran serta pers dalam memberikan informasi kepada masyarakat sesuai dengan faktanya jangan sampai Hoax, ujar AKBP Lukman


( Iwan/ Dedi J )

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19 terus dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan lakukan arahan Pencegahan Covid 19 kepada warga binaan. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan Gumilar Budirahayu bersama jajarannya mengikuti arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jabar mengenai Pencegahan COVID-19 di jajaran Kementerian Hukum dan HAM R.I melalui teleconference pada aplikasi zoom bertempat di ruang aula Lapas Kelas IIA Kuningan, Senin (16/03/2020). 

Arahan disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jabar, membahas tentang Pencegahan, Penanganan, Pengendalian dan Pemulihan Penyebaran COVID-19 di Lapas, Rutan dan LPKA di wilayah Jawa Barat. 

Berikut isi arahan Kepala Divisi Pemasyarakatan diantaranya, Melakukan sosialisasi kepada Warga Binaan tentang Virus Corona (COVID-19). Mensosialisasikan kepada Warga Binaan mengenai penundaan kunjungan sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan selama waktu yang ditentukan. Apabila ada petugas Lapas atau keluarga yang terpapar Virus Corona (Covid-19) maka harus melaporkan kepada UPT dan Kanwil serta tidak boleh dijadikan aib. Semua kegiatan pembinaan yang berhubungan dengan pihak ketiga ditunda untuk sementara hingga batas waktu yang ditentukan, tutur Gumilar 

Selanjutnya, Lapas Kelas IIA Kuningan langsung mengambil langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dengan melakukan sosialisasi kepada warga binaan, diantaranya: 

Pertama, Mengimbau kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Kuningan untuk selalu menjaga kebersihan Lingkungan dan kesahatan badan pribadi masing-masing guna untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19). 

Kedua, Mensosialisasikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Kuningan bahwa untuk sementara waktu kegiatan kunjungan dan paket makanan ditutup sementara sampai waktu yang ditentukan (berdasarkan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan). 

Ketiga, Semua kegiatan pembinaan yang berhubungan dengan pihak ketiga ditunda untuk sementara hingga batas waktu yang ditentukan. 

Keempat, Mensosialisasikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan tentang etika batuk dan etika berjabat tangan yang baik dan benar. 

"Lapas Kelas IIA Kuningan terus berupaya mengambil Langkah Preventif Mengantisipasi Penyebaran COVID-19" demikian dikatakan Gumilar 

(Iwn/Dedi J)

JABARCENNA.COM | BANJAR - Personel Polres Banjar, TNI, dan aparatur sipil negara Pemkot Banjar membersihkan tempat Umum seperti tempat ibadah dan Terminal di Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (14/3/2020).

Tempat yang dibersihkan di antaranya adalah Masjid Agung Banjar dan Gereja, Pantauan di Masjid Agung Banjar ,petugas membersihkan halaman, taman hingga ke dalam masjid.

Kegiatan bersih bersih Polres Banjar juga di bagi dua tim di dua lokasi sekaligus yaitu Sekitar Area Masjid Agung dan Terminal Bus Kota Banjar 

Nampak juga Personil Polres Banjar bersama TNI dan Dishub dibantu warga masyarakat sekitar membersihkan seluruh area Terminal Kota Banjar 

Lebih lanjut Wakil Walikota Banjar Nana Suryana juga meminta warga terus menjaga kebersihan diri untuk mencegah agar tak terjangkit virus corona. Selain itu, warga juga diimbau menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar 

Sementara, Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana SIK mengimbau warga tidak mudah panik. Yang terpenting, kata dia, jaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekitar.

"Tentunya terus meningkatkan kewaspadaan dan siaga dini penyebaran virus corona. Caranya dengan menerapkan prosedur kesehatan sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan," katanya

"Warga juga harus menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit dan sehat," Tambah Kapolres Banjar.

.Tema

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berikan bantuan untuk korban bencana terdampak gempa di daerah Kabandungan, Parakan Salak dan Kalapa Nunggal.

Kepala UPT PMI Kabupaten Sukabumi, DR. Hondo Suwito Mengatakan, Hari ini Kamis, 13 Maret 2020 kita akan alokasikan kebeberapa daerah yang masih belum maksimal bantuannya, kita arahkan ke daerah Kabandungan dan ini kita akan arahkan langsung kemasyarakatan, ucapnya


Bantuan ini kita dapatkan dari teman-teman (IDI) Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sukabumi, PMI Jabar dan PMI Kabupaten Sukabumi, berupa bahan makanan diantaranya makanan siap saji, beras, air minum, tenda, selimut, dan beberapa alat mandi dan yang lainnya.

Kalo untuk personilnya itu kita kurang lebih dengan relawan dan tim Tromahiling itu ada 15 personil dibantu dengan temen-temen langloper Sukabumi dengan mereka itu ada 20 personil atau 20 orang, ungkap Hondo

"Paling tidak harapan kami bahwa masyarakat yang terdampak itu akan mendapatkan keringanan dari beban yang selama ini mereka dapatkan, Karena rumahnya ada beberapa yang tidak bisa dihuni lagi" kata Hondo

Kemudian anak-anak sekolah juga tidak bisa sekolah, saya kira ini akan memberikan beban yang meringankanlah walaupun bantuan yang kita berikan tidak maksimal, tapi tetap kita akan berkontribusi kalo mereka membutuhkan kita siap, kita tidak hanya memberikan bantuan makanan saja kita siap dengan tim kesehatannya. pungkasnya


.Suhendi
Diberdayakan oleh Blogger.