Pengelolaan Lembah Pajamben Belum Jelas
( Kawasan Wisata Lembah Pajamben Kota Banjar ) |
JABARCENNA.COM, BANJAR - Usai
penataan lembah pajamben yang terletak didesa Binangun kecamatan Pataruman kota
Banjar, sampai saat ini status pengelolaanya belum jelas.
Budi Ramdany
salah warga masyarakat Desa Binangun mempertanyakan kejelasan pengelolaan
Wisata Lembah Pajamben. Menurut Budi, pihak pemkot harus mengambil keputusan tentang
pengelolaanya.
"untuk
obyek wisata lembah pajamben saat ini sok cepat ada keputusan apakah mau
dilimpahkan ke desa, kalo mau sama desa ya sok biar ada kejelasan supaya
pengelolanya ada ataupun oleh kota agar
diambil keputusan, toh tidak harus menunggu masa perawatan sambil
berjalan juga bisa terjadi penyerahan ataupun keputusan akan di kelola oleh
kota jadi jelas statusnya", ujar Budi, Jumat (6/3/2020).
Budi berharap,
obyek wisata lembah pajamben ini harus ada wahana yang menjadi target pengunjung sehingga dapat
menjadi tujuan destinasi wisata unggulan di kota Banjar.
“ pajamben
harus ada wahana baru seperti kolam renang ataupun lantai kaca ataupun Camping
ground”,jelanya.
Menurut
Budi, pesona pemandangan obyek wisata pajamben ini sangat mengagumkan, sehingga
lembah pajamben ini bisa selalu hidup dan menjadi tujuan wisata yang
menggembirakan serta perekonomian masyarakat desa Binangun bisa semakin tumbuh.
Menyikapi
hal itu Dedi Suryadi selaku Camat Pataruman menuturkan, untuk obyek wisata
pajamben ini diharapkan ada kejelasan terkait seperti apa status dan siapa yang
nantinya akan mengelola destinasi wisata lembah pejamben sehingga tidak menjadi
tanda tanya besar bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan
segera di tindak lanjut obyek wisata lembah pajamben ini agar status dan siapa
pengelolanya jelas", ujar Dedi saat di tanya terkait lembah pajamben
Dedi juga
mengatakan khususnya untuk pemerintah desa Binangun harus mempersiapkan jika
nantinya obyek wisata lembah pajamben ini di serah terimakan oleh pemerintah
Kota, sehingga bisa memberikan manfaat khususnya untuk peningkatan pendapatan
desa untuk menaikkan perekonomian masyarakat.
"desa
Binangun harus Mempersiapkan analisa
usaha dan menunjuk pengelola yg memiliki kemampuan untuk mengelola lembah
pajamben jika memang nantinya di kelola oleh desa", tambahnya. (WY)