JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Jakarta - Biaya Perjalanan Ibadah Haji di tahun 1441 Masehi/2020 Hijriyah telah ditetapkan rata-rata sebesar Rp35.235.602.

Penetapan biaya rata-rata tersebut sebagaimana telah disepakati antara Pemerintah dan DPR dalam rapat kerja Menteri Agama bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

"Bipih tahun ini sama dengan tahun sebelumnya," kata Menteri Agama Fachrul Razi.

Menurut dia, Bipih tersebut mencakup biaya untuk penerbangan, akomodasi di Mekkah dan uang saku jamaah. Kendati tidak ada kenaikan Bipih tetapi akan ada peningkatan layanan di sejumlah aspek.

Adapun peningkatan itu, kata dia, seperti jumlah makan jamaah di Mekkah dari 40 kali pada 2019 menjadi 50 kali di tahun ini.

Untuk uang saku jamaah, lanjut dia, tetap akan diberikan sebesar 1.500 Riyal Saudi. Pemberian "living cost" ini menjadi jawaban di tengah merebaknya isu penghapusan uang saku jamaah untuk tahun ini.

Adapun istilah Bipih merujuk pada biaya yang dibayarkan jamaah secara langsung. Sementara Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) saat ini merujuk seluruh biaya yang digunakan dalam menyelenggarakan ibadah haji yang merupakan gabungan subsidi pemerintah dan Bipih.

Menag mengatakan persetujuan BPIH oleh DPR RI dan pemerintah merupakan salah satu bagian krusial dari siklus penyelenggaraan haji.

Saat ini, nilai BPIH dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji tersebut tinggal menunggu pengesahan Presiden Joko Widodo untuk kemudian jamaah yang ditetapkan berangkat tahun ini segera menyetorkan Bipihnya.


.IY

JabarCeNNa.com, Tasikmalaya -  Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memeriksa sembilan saksi terkait kasus tewasnya seorang siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (26/1).

"Saksi yang diperiksa dari teman korban, pihak sekolah, dan lingkungan sekitar tempat kejadian perkara," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis.

Ia menuturkan, pemeriksaan saksi itu sebagai upaya kepolisian untuk mengungkap kasus kematian seorang siswi inisial DS (13) yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang usai pulang sekolah.

Kepolisian, kata dia, akan melakukan proses penyelidikan secara profesional untuk bisa mengungkap fakta-fakta di lapangan sehingga dapat diketahui penyebab kematiannya.

Selain memeriksa saksi dan barang bukti di lapangan, lanjut dia, kepolisian akan menganalisanya dari hasil autopsi yang sampai saat ini masih menunggu hasilnya dari tim forensik Polda Jabar.

"Hasil autopsi nanti bisa dipastikan meninggal karena tindak pidana atau sesuatu yang lain," katanya.

Sebelumnya, warga sekitar sekolah korban Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan seorang anak perempuan di gorong-gorong.

Warga sebelumnya curiga mencium bau tidak sedap menyengat di sekitar lingkungan sekolah, dan aliran air tersumbat sehingga meluap ke jalan.

Selanjutnya warga memeriksa aliran air dan menemukan korban di dalam gorong-gorong dengan kondisi masih memakai seragam sekolah dan membawa tas.

Sumber : Antara

JabarCeNNa.com, Banjar - Sekitar pukul 16.30 wib, Polres Banjar yang tergabung dalam Tim Khusus siaga Bencana Polres Banjar menangani pohon tumbang yang mengahalangi jalan raya Siliwangi Purwaharja Kota Banjar, Rabu (29/1/2020).

Pohon berukuran besar yang tumbang tersebut telah menghalangi jalan meskipun tidak ada korban jiwa, namun rantingnya yang besar membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Kasat Sabhara AKP Maman B Jiji ,SH mengatakan mendengar adanya informasi dari masyarakat, bahwa ada pohon tumbang pihaknya bersama tim polres Banjar langsung turun ke lokasi memotong ranting pohon dan menggeser pohon yang telah menghalangi jalan.

“Hujannya cukup deras dan disertai angin cukup kencang sehingga mengakibatkan banyak pohon tumbang tentunya begitu ada informasi pohon tumbang dari masyarakat, langsung anggota dengan sigap memotong ranting yang menghalangi jalan sehingga dapat mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan"ujarnya 

Lebih lanjut Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, SIK saat meninjau beberapa titik pohon tumbang mengingatkan kepada masyarakat, agar berhati hati menghadapi musim hujan yang diikuti angin kencang terutama dari bahaya pohon rubuh atau tanah longsor serta jangan segan melaporkan kejadian apapun ke pihak Kepolisian. ucapnya

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan - SMK Plus Pertiwi Sukamulya yang berada di Jl. Kalpataru No. 240 Sukamulya - Cigugur Kuningan Jawa Barat kini buka pendaftaran bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2020/2021.

Sekolah Menengah Kejuruan yang sudah terakreditasi "A" (Amat Baik) ini berdiri sejak tahun 2008 yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Elis Mulyati (YPEM) tersebut sudah tidak diragukan lagi dari segi kualitas dan komitmen terhadap mutu lulusan. 

Dikatakan Kepala Sekolah SMK Plus Pertiwi Sukamulya, Mamat Rahmat ST saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (29/1/2020) "Sekolah kita komitmen terhadap mutu lulusan sehingga mudah bekerja, maupun mempunyai bekal ilmu praktek tambahan untuk bekal meneruskan kuliah, selain itu juga siswa dibekali dengan ilmu agama melalui program boarding school sehingga diharapkan lulusannya berilmu dan berakhlak mulia" kata Mamat 

Dan untuk penerimaan peserta didik baru kita buka dengan dua gelombang. Untuk gelombang pertama dibuka pada 06 Januari s/d 31 Maret 2020. Dan gelombang ke dua dibuka 01 April s/d 30 Juni 2020, sesuai brosur yang kita buat, kita gratiskan pendaptaran, kita juga Memberikan Beasiswa 3 Tahun Jalur Prestasi, Beasiswa 3 Tahun untuk Yatim Piatu, Beasiswa 1 Tahun untuk Jalur Khusus, dan Beasiswa Tahfid Qur'an 30 Juz, terangnya 

Lanjut Mamat, Sesuai dengan Visi sekolah kita yang mana "Menciptakan teknisi tingkat menengah yang berakhlak mulia dan profesional" tersebut bisa menciptakan para lulusan SMK Plus Pertiwi Sukamulya mempunyai keunggulan yang berbeda. 

Untuk Misi sekolah sendiri, yang pertama, menambahkan keimanan dan budi pekerti melalui pengalaman ajaran agama. Kedua, mendidik dan melatih peserta didik yang berkarakter dan peduli lingkungan. Ketiga, mendidik dan melatih peserta didik agar memiliki karakter enterpreneur. Keempat, mendidik dan melatih peserta didik untuk menerapkan budaya kerja dan terakhir mewujudkan sekolah sebagai wadah daya kreasi, inovasi untuk menghadapi perkembangan teknologi. "Ungkap Mamat 

Adapun keunggulan Sekolah kita diantaranya Industri Kreatif, Program Beasiswa Yayasan dan Beasiswa 3 tahun jalur prestasi, sekolah sudah MoU dengan beberapa Dunia Usaha/Dunia Industri dan Sekolah Berbasis Boarding. 

Dan Fasilitas yang ada di sekolahpun seperti Gedung dengan milik sendiri, Sarana Ibadah, Sarana Olahraga, Perpustakaan, Unit Produksi, Lab. Otomotif, Lab. Multimedia, Kantin Sehat dan Bersih, Toilet Bersih serta BKK( Bursa Kerja Khusus) kita sudah ada. 

Untuk Kompetensi Kejuruan sendiri kita membuka Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia dan Teknik Pengelasan dari ketiga kejuruan tersebut peluang karirnya sangat dibutuhkan. Sebagai bahan gambaran juga, Kita telah mempunyai mitra industri sebanyak 21 industri. Demikian dikatakan Mamat


.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.