JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Bertempatdi TPU Jalan Siliwangi Desa Raharja kota Banjar telah dilaksanakan Upacara Pemakaman Jenazah Almarhum Aiptu Sunardi dengan jabatan terakhir sebagai Bamin Usrkes Subbagper Bagsumda Polres Banjar, Minggu (26/1/2020)

Sebelumnya, Upacara Penyerahan dari keluarga dan pemberangkatan Jenazah dilaksanakan di rumah duka di lingkungan Jadimulya Kota Banjar dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK

"Almarhum Aiptu Sunardi adalah sosok Personil Polri yang berdedikasi tinggi terhadap kedinasan, Semoga beliau di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai amal bhaktinya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," Ucap AKBP Yulian Perdana,SIK didampingi Ketua Bhayangkari Banjar Ny Indah Yulian

Lebih lanjut Almarhum Aiptu Sunardi adalah seorang Polisi aktif dan meninggal dunia dikarenakan mengalami sakit Diabetes atau Gula Basah menahun.

Almarhum meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2020 pukul 21.00 WIB di Banjar karena Sakit. beliau meninggalkan seorang istri dan 2 (dua) orang anak

Para Kasat, para Kapolsek beserta anggota, para Perwira staf, Bintara, ASN Polres Banjar, Perwakilan Bhayangkari Cabang Banjar mengiringi almarhum ke tempat peristirahatan terakhir dengan penuh tangis dan kesedihan.

.Tema

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Setelah kurang lebih 6 bulan ditinggal oleh Kades Kadudampit karena habisnya masa jabatan sang Kades, kini Iip Firdaus yang telah terpilih dan duduk kembali sebagai Kepala Desa Kadudampit, beserta tokoh masyarakat juga Karang Taruna sudah memulai lagi melaksanakan program yang salah satunya adalah mengadakan kerja bakti sepanjang pinggir jalan raya Desa Kadudampit dilanjut dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H (25/01) dengan Tema "Mari kita tumbuhkan rasa cinta kepada Rasul dan semangat meneladaninya". Acara diisi oleh penceramah dari Instansi Polri yaitu AIPTU KH. Jujun Junaedi.

Dalam acara tersebut tampak hadir para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, karang taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, MUI Desa dan Kecamatan, Camat Kadudampit tidak hadir dikarenakan sedang menghadiri acara pelantikan Kades Citamiang.

Disela-sela acara tersebut Tim Jabarcenna.com mendapatkan kesempatan mewawancarai Iip Firdaus. "Alhamdulillah program ini bisa terlaksana karena adanya dukungan dari masyarakat, tokoh agama, juga karang taruna. Acara PHBI ini, acara yang ke tujuh kalinya, semoga selalu istiqomah." 

Lebih lanjut Iip menuturkan, arti dan makna dari tema acara tersebut ialah "Kita pupuk dan jaga terus tali silaturahim dan kebersamaan seperti yang dicontohkan oleh Nabi kita. Juga mari kita makmurkan masjid dengan sholat berjamaah dan menghadiri pengajian, insya Allah dengan sholat berjamaah dan suka menghadiri pengajian, kebersamaan akan semakin erat,"pungkas Iip.

Hal senada pun dikatakan oleh Bripka Endam, Bhabinkamtibmas Desa Kadudampit, "Saya sangat merespon positif dengan agenda Maulid Nabi yang diadakan tiap tahun oleh Pemdes Kadudampit, agar ikatan silaturahim semakin erat sebagaimana motto kepemimpinan Pak Iip Firdaus sebagai Kepala Desa yaitu membina desa yang harmonis".


 .Erik Surya Sumantri

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi bersama MUI Desa, gelar acara PHBI Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tahun 1441 H (25/01) di balai Desa Kadudampit.

Acara dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kaum Ulama, warga, MUI Desa dan Kecamatan, Bhabinkamtibmas Desa, perangkat dan staff Desa, dan KH. AIPTU Jujun Junaedi sebagai penceramah (DAI POLISI). Kurang lebih 500 jamaah yang hadir.

KH. AIPTU Jujun Junaedi mengisi acara ceramah dengan gaya beliau yang santai, disertai canda tawanya, sehingga warga betah mendengarkannya, apalagi diselingi dengan pantun-pantun khas beliau. Sambil disambung juga dengan kasus-kasus yang marak terjadi di Sukabumi, contoh kasus LGBT, menjadikan pengetahuan juga untuk warga.

"Cinta kepada Rosul, salah satunya dengan menikahkan anak kita dengan cara yang benar, ada walimatul kitbah dan ada juga wali nikah. Sebelum nikah, rangkaian acara walimatul kitbah lebih baik dilaksanakan dahulu. Tujuannya agar tidak terjadi penyesalan di akhir. 

Ada salah satu kasus, nikah hanya berumur 3 hari. Di hari pertamanya, yang dikira lelaki, gak taunya sama-sama perempuan, lari kabur perempuan itu ke keluarganya dan laporlah ke Polisi. Ya begitulah Ibu-Ibu, Bapak-Bapak fenomena lesbi, fenomena LGBT, marilah jaga anak-anak kita agar tidak LGBT, sesuai kodrat yang diciptakan saja", sepenggal ceramah dari KH. AIPTU Jujun Junaedi yang diselingi guyonan.

Selesai acara kami mewawancarai Kades Iip Firdaus, beliau mengungkapkan " Alhamdulillah rangkaian acara PHBI ini sudah ke tujuh kalinya, Insya Allah kedepannya istiqomah. Harapan kedepan kita selalu meneladani sifat-sifat Rasul Muhammad SAW. Ucapan terima kasih untuk segenap pihak, sehingga acara berjalan dengan lancar"ucapnya

BRIPKA Endam Bhabinkamtibmas Desa Kadudampit menambahkan, alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan kondusif, dibantu linmas, karang taruna dan tokoh pemuda membantu mengamankan dan menertibkan acara.
Setelah acara selesai, warga dipersilahkan Pemdes untuk ramah tamah, makan bersama.


Sri Nenkli Agusdini

JabarCeNNa.com, Banjar - Petugas jaga tahanan senantiasa melakukan pemeriksaan barang bawaan demi keamanan dan keselamatan pada saat jam berkunjung atau jam besuk tahanan, antisipasi barang berbahaya yang akan masuk ruang tahanan.

Petugas jaga tahanan Polres Banjar dipimpin oleh Iptu Yudi Ritiyanto,SH melaksanakan pengecekan barang bawaan para pembesuk pada saat jam besuk Tahanan, guna menghindari terjadinya gangguan hal-hal yang tidak diinginkan

”Kami lakukan pemeriksaan barang bawaan pembesuk, guna hindari barang berbahaya masuk ruang tahanan,” ucap Iptu Yudi

Lebih lanjut Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK melalui Paur Subbag Humas Bripka Shandi Rona menjelaskan bahwa anggota yang ditugaskan jaga tahanan harus senantiasa menekankan peningkatan keamanan dan kewaspadaan kepada penjagaan tahanan dari ancaman yang tidak diinginkan

"Memeriksa dengan jeli dan teliti sudah menjadi tanggung jawabnya proses pemeriksaan mulai dari barang bawaan, termasuk makanan. Bahkan kue yang memanjang juga harus dipotong-potong guna memastikan isinya tidak ada benda berbahaya."ujarnya ,Kamis (23/1/2020)

"Itu semua sebagai langkah antisipasi adanya penyelundupan barang maupun benda berbahaya ke dalam Rutan tentunya kita akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap pengunjung," tambah Paur Subbag Humas Bripka Shandi.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.