JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar, Sejumlah karyawan PLN banjar dikagetkan dengan sejumlah polisi yang mendatangi kantor perusaan listrik yang ada di kota Banjar, Selasa (21/1/2020)

Tak disangka kedatangan Polisi yang dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana didampingi Kasat Lantas Polres Banjar AKP Herman bersama jajaran Sat Lantas Polres Banjar adalah untuk memberikan penghargaan kepada salah seorang karyawan PLN Banjar 

Heni Sulastri salah seorang karyawan PLN kaget saat didatangi orang nomer satu di Polres Banjar untuk mendapatkan reward atau penghargaan dari Polres Banjar

Ibu Heni bersama Putranya yang baru berumur 5 tahun adalah salah satu dari sekian banyak pengendaraan yang selalu disiplin dan taat memakai helm saat berkendara 

Para pengendara tersebut terpilih berdasarkan tertib berkendara menggunakan helm, baik pengendara maupun yang dibonceng terlebih para orang tua yang peduli terhadap keselamatan anak anaknya di jalan raya.

“Bagi yang tertib berlalu lintas, kami berikan hadiah dan penghargaan karena menjadi contoh dan pemberian edukasi taat berlalu lintas terhadap pentingnya keselamatan kepada masyarakat lainnya" ukar Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK

Ia berharap, pemberian reward ini dapat mendorong masyarakat khususnya semakin disiplin dalam berkendara. “lihat nilainya kedisiplinan sebagai upaya memotivasi masyarakat semakin patuh aturan lalu lintas,” imbuhnya.

Selain ibu Heni, Kapolres Banjar juga mendatangi rumah ibu Yunan Wahyuni untuk memberikan pengahargaan kepada Ibu dan anaknya

"Saya ucapkan terimakasih kepada Polres Banjar semoga menjadi berkah dan menjadi contoh agar masyarakat patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan kita juga sebagai pengendara"ujarnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar -  Sebuah kendaraan mobil tangki pengiriman bahan bakar yang berisi 8000 liter terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Raya Banjar - Pangandaran, tepatnya di Blok Batulawang, Dusun Sukahurip, RT 01, RW 03, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (20/01/2020), sekitar pukul 15.00 WIB. 

Menurut Pantauan di lokasi, kebakaran terjadi pada saat salah satu mobil tangki milik pertamina bernomor polisi E 9074 YB, tengah mengisi bahan bakar minyak (Pertalite), di penampungan. Tiba-tiba percikan api muncul, lalu terjadi musibah kebakaran.

"Sementara mengisi bak di penampungan bensin dan tiba-tiba mobil terbakar," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Dedi Suwardi

Lanjut Dedi, setelah mendapatkan laporan terkait musibah tersebut, petugas dari UPTD Damkar dan BPBD Kota Banjar, langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Dedi, menjelaskan api berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian. 

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB", ujarnya 

Dedi, menambahkan untuk peyebab kebakaran dan taksiran kerugian belum bisa disebutkan. Dan beruntungnya dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, dan luka-luka.

"Untuk peyebab kebakaran masih me nunggu hasil identifikasi dari Kepolisian Polres Banjar, Polda Jabar", tandasnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Kohati HMI Cabang Kota Banjar melaksanakan Launching Kohati Care dengan tema "Bercerai" yang di laksanakan di Aula KPU Kota Banjar, Minggu, (19/1/2020)

Kegiatan ini menghadirkan bersama narasumber : Bapak Achmad Fausi, SHI selaku Hakim Pratama Utama dan Ibu Nova Chalimah Girsang, S.H MH sebagai Advokasi Pendamping Hukum P2TP2A.

Dengan berangkat dari maraknya perkara perceraian yang masuk ke PA, bahkan di wilayah Jawa Barat masuk dalam kategori tingkat perceraian yang tinggi, dengan berbagai faktor, yang menjadi masalah utama Ekonomi, KDRT, Pihak ke tiga/orang ke tiga, media sosial.

Asumsi masyarakat seringkali menganggap bahwa Pengadilan Agama adalah Kantor Perceraian, padahal ada banyak perkara yang bisa di tangani oleh PA seperti Pelaksana Kekuasaan Kehakiman, menikah Siri, Hak Asuh Anak, Ahli Waris, Izin Poligami, Pembagian Harta.

Di kota Banjar pada tahun 2018 ada 856 perkara yang masuk ke Pengadialan Agama (PA) dengan Cerai talak 256 perkara dan Cerai Gugat 600 Perkara. sedangkan pada tahun 2019 ada cerai talak 271 dan cerai gugat 261 perkara.

Serta ada 7 dosa laki ;
1. Kucel di rumah, necis di luar
2. Panggilan Kesayang mulai luntur
3. Rumput tetangga lebih indah
4. Pelit ke Istri, royal ke orang
5. Tebar Pesona (medsos)
6. Malas kerja dan,
7. Iman jadi makmun

serta 7 dosa Istri ;
1. Kondangan tampil cantik, di rumah bau minyak angin
2. Eksis di medsos untuk di puji
3. Menuntut lebih kemampuan penghasilan sang suami
4. Cerewet
5. Kurang perhatian pada suami
6. Tidak mau solat Jama'ah &
7. Jadi mentri keuangan yang pelit

Cerai, bercerai dan perceraian bukanlah hal yang tabu, bahkan Indonesia salah satu tingkat perceraian paling tinggi, dan paling banyak penggugat adalah Perempuan (Istri) dan itu rata-rata pada usia produktif di angka 20-40 tahun.

Tentu dalan menangangi hal ini, perlu adanya kerja bersama baik dari pihak pemerintah dan masyarakat, serta ketahan keluarga sangat di butuhkan dalam membangun keluarga.

Bagi generasi muda, perencanaan yang matang dan baik sangat di perlu kan sebelum memutuskan untuk menikah atau berkeluarga harus kesiapan mental,dan fisik.

Tentu untuk melahirkan generasi yang cerdas, pintar, berakhlak,tidak lepas dari peran keluarga yang harmonis.

Semoga di acara selanjutnya, Kohati Kota Banjar tetap menjadi Organisasi Perempuan yang terus mengawal isu-isu perempuan baik di Kota Banjar dan Indonesia secara umum. Ucapnya



.Tema

JabarCeNNa.com, Ciamis - Komandan Kodim 0613/Ciamis memimpin upacara pelepasan Satgas (Satuan Tugas) Aparat Teritorial yang bertugas penebalan di Kodam Cenderawasih dan Kodam Kasuari. Upacara pelepasan dilaksanakan di lapangan upacara Kodim 0613/Ciamis Jln. A. Yani No.138 Ciamis, Sabtu (18/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arti Subagio M.Int.Rel, menyampaikan, pelepasan anggota yang bertugas penebalan di Kodam Cenderawasih dan Kodam Kasuari untuk  pemekaran organisasinya sendiri itu masih dibutuhkan personil. Ungkap Dandim

Personil yang lulusan baru banyak dibutuhkan di Papua, sehingga perlu ada pencampuran personil yang baru dan lama.

Ini perlu dicamkan ini bukan pemindahan personil akan tetapi tugas operasi. Laksanakan tugas dengan sebaik baiknya, Bila dalam penugasan ada sesuatu hal tolong hubungi Danramilnya atau atasannya, tutur Dandim

Dalam satgas ini masih di berikan tunjangan-tunjangan nikmati saja dan hiduplah berhemat disana, berdoalah untuk minta perlindungan agar diberikan kesehatan dan keselamatan. Demikian dikatakan Dandim

Kegiatan upacarapelepasan Satgas (Satuan Tugas) Aparat Teritorial tersebut dihadiri Dandim0613/Ciamis (Letkol Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel, MMDS), Kasdim 0613/Ciamis (Mayor Inf Nurohman), Danramil Jajaran Kodim 0613/Ciamis,  Perwira stap Kodim 0613/Ciamis, Bintara, Tamtama dan ASN Kodim 0613/Ciamis.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.