JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Adanya program 'Jaksa Jaga Desa' di Kabupaten Sukabumi adalah merupakan program Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan di bidang hukum dan perlindungan masyarakat.

Roadshow Jaksa Jaga Desa yang dilaksanakan di Desa Pasawahan Kecamatan Kecamatan Cicurug Kab Sukabumi, Senin (30/12/2019) tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak Alex Sumarna SH.

Dikatakan Kajari, Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat, monitoring pembangunan, memberikan penyuluhan hukum sehingga masyarakat bisa berkonsultasi langsung terutama tentang permasalahan hukum, terangnya 

"Ini kegiatan di akhir tahun sekaligus menutup kegiatan di tahun 2019 sebagaimana penutup tugas saya juga di Kabupaten Sukabumi" ujar Alex

Lanjutnya, Kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, Alex berpesan untuk kenali, pahami dan mengerti terkait permasalahan hukum, karena semua kehidupan diatur oleh aturan hukum.

"Kenali hukumnya dan jauhi hukumannya", pungkasnya


.Sri Nenkli/Erik S

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Satpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan 21 lapak pedagang kaki lima yang berada di atas trotoar jalan Ahmad Sanusi. bangunan semi permanen tersebut kini di bongkar, Sabtu (28/12) 

Dalam penertiban tersebut,  100 personil  gabungan di terjunkan baik dari jajaran SatPol PP, Polri, TNI, Susdenkom, Dinas Tarkim, DLH, dan Dinas PU.

Kabid Tibum (Penertiban Umum) Drs. Bambang Dwi Laksosno mengatakan, Sebelumnya kita berikan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang untuk tidak berjualan di atas trotoar tersebut, kata Bambang

Kita laksanakan penertiban sesuai dengan SOP yang mana, kita sudah layangkan surat peringatan sebanyak 3X sesuai dengan Perbub 116. Dari hasil layangan surat tersebut, ada sedikit penurunan jumlah pedagang yang sudah tidak berjualan lagi disana, kata Bambang.

Peringatan pertama jumlahnya turun jadi 11 bangunan, Memudian kita tingkatkan surat peringatan ke 2 sebagai batas waktu 7 hari dari yang 11 tinggal tersisa 5 bangunan, Masih ada peringatan ke 3 itu hanya 1 hari, "dari 5 yang tersisa tadi pagi kita melihat hanya ada 2 bangunan, maka sisa yang bangunan terakhir kita tertibkan" ungkapnya

Dalam penertiban tersebut yang mempunyai bangunan tersebut tidak melakukan perlawanan mereka koperatif kemungkinan mereka menyadari hal tersebut, ujar Bambang

Pihak kita sebagai fungsi eksekutor dilapangan mengharapkan bahwa Cisaat adalah sebagai ibu kota atau etalase gerbang perbatasan kota dan Kabupaten Sukabumi ingin Tertib, Indah Asri dan Estetika.


.Suhendi/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri membuka Pentas Seni Budaya Pencak Silat, Bazar Souvenir dan Kuliner Tingkat Kecamatan Gegerbitung di Halaman Kantor Kec. Gegerbitung, Sabtu (28/12).

Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan Seni Bela diri Pencak Silat serta memberi ruang kepada pelaku UMKM supaya bisa mengembangkan Potensi, Inovasi dan Kreativitasnya.

"Kami salut dan kami bangga, ini semua adalah bukti Inovasi dan Kreativitas yang dibangun oleh warga masyarakat Gegerbitung" ungkap Sekda dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa bela diri Pencak Silat harus terus diperhatikan, di Kembangkan dan dikenalkan Sejak dini terutama bagi anak-anak Karena merupakan warisan Budaya Bangsa Indonesia yang diakui oleh Dunia.

"kita patutlah berbangga pencak silat itu Sudah diakui UNESCO artinya sudah diakui dunia sebagai Budaya tak Berwujud" tambahnya.

Untuk Mengembangkan seni bela diri pencak silat Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempertegas bahwa seni bela diri Pencak Silat haruslah ada didalam Muatan Lokal Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Melalui SK Bupati kami mempertegas dan menguatkan seni bela diri pencak silat kami harus ada dalam muatan Lokal" pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda secara simbolis menyerahkan Telur Asin Asap sebagai pencegahan Stunting kepada Orang Tua Balita dilanjutkan makan telur asin asap bersama-sama, setelah itu dilanjutkan meninjau Stand Produk UMKM Masyarakat Kecamatan Gegerbitung.

.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, - Sukabumi - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kab. Sukabumi selenggarakan kejuaraan Catur Percasi Cup IX di GOR Cisaat, Sabtu (28/12).

"Kejuaraan ini merupakan Agenda tahunan Percasi, sekitar 100 atlet yunior dengan kategori SD, SMP dan SMA mengikuti acara turnamen, untuk pembinaan atlet yang berkelanjutan rencananya kedepan akan dibangun sekolah catur yunior" jelas Ketua Panita, H. Aom Azis.

Sebagai bentuk dukungan, Ketua Koni Kab. Sukabumi, Sirojudin menyampaikan apresiasi dan berharap turnament catur Percasi IX akan menghasilkan atlet catur yang berprestasi dan bisa dibanggakan Kab. Sukabumi.

Ditempat yang sama Bupati Sukabumi menyatakan bahwa turnamen ini sangat baik untuk pembinaan atlet muda yang nantinya bisa mengharumkan Kab. Sukabumi.

"Kegiatan ini harus terlaksana secara berkelanjutan sehingga atlet catur bisa terus mengembangkan kemampuan dirinya, di era teknoligi digital ini cara berlatih juga harus memanfaatkan dana menyesuaikan dengan teknologi yang ada" ucapnya

Sebelumnya,A pembukaan tersebut dihasiri Asda 1, Kadis Budpora, Camat Cisaat, Ketua Koni dan Ketua Percasi. H. Marwan Hamami melangkahkan bidak Catur sebagai tanda dimulainya Tournament Percasi IX Tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2019.


.Sri Nenkli/Erik S.
Diberdayakan oleh Blogger.