JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat yang harus digunakan untuk sekolah di Indonesia dan dilaporkan secara administratif. Dana yang diberikan untuk setiap sekolah juga tidak sedikit, bahkan setiap tahunnya mencapai ratusan juta rupiah. 

Namun sejauh ini penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dinilai belum transparan. Publik kesulitan mengakses informasi dana BOS karena pengelolaannya didominasi kepala sekolah. Padahal, pengelolaan dana BOS harus melibatkan semua pihak, termasuk Komite Sekolah dan masyarakat, dari perencanaan hingga evaluasi. 

Hasil tinjauan dilapangan, beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi melalaikan transparansi penggunaan dana BOS. Pasalnya dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi banyak juga yang tidak melaporkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS secara Online. 

Padahal sudah jelas Permendikbud No. 18 Tahun 2019, bab V Pertanggungjawaban Keuangan perihal Laporan Daring (dalam jaringan) ke Laman BOS Reguler tepatnya huruf F, menerangkan, Selain laporan berupa dokumen cetak yang disampaikan ke Dinas Pendidikan, tim BOS Sekolah juga harus menyampaikan laporan penggunaan dana secara daring ke laman BOS Reguler http://bos.kemdikbud.go.id. Informasi penggunaan dana yang disampaikan sebagai laporan daring merupakan informasi yang didapat dari laporan rekapitulasi penggunaan BOS Reguler tiap triwulan. Laporan ini harus diunggah ke laman BOS tiap triwulan pada awal triwulan berikutnya. 

Bila melihat permasalah penggunaan dan pelaporan dana bos yang ada di Kabupaten Sukabumi baik SD/SMP nampak beberapa sekolah masih banyak yang belum transparan ini menjadikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dinilai lalai dalam pengawasan. 

Tim Jabarcenna.com mencoba mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. 

Mohammad Solihin selaku Kadis Pendidikan Kab. Sukabumi, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini, pihaknya merasa kaget dengan pelaporan data terkait beberapa sekolah yang dinilai kurang transparan dan pembuatan laporan balik dalam sistem online guna pengelolaan dana bos tersebut. 

“Jika masih ada sekolah-sekolah di Kabupaten Sukabumi yang tak unggah data penggunaan dana BOS ke daring, saya akan panggil Kepala Sekolahnya dan kami akan lakukan pembinaan untuk mencari akar permasalahannya dimana, kenapa sekolah bisa tak unggah data ke daring" kata Solihin 

Lanjutnya, "jika ada temuan dan sudah terlanjur pihak yang bersangkutan akan dipanggil sesegera mungkin dan kita akan lakukan pembinaan,” pungkasnya.

.Nenkli/Erik

JabarCeNNa.com Banjar - Bertempat di halaman Kantor Polres Banjar dilaksanakan Apel Pegeseran Pasukan operasi Lilin Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.

Operasi yang melibatkan Sebanyak 370 personil Polres Banjar ini, bergeser dari Kantor Polres Banjar menuju pos-pos pengamanan yang sudah ditentukan tersebar dan Pos-pos pengamanan Gereja di wilayah Hukum Polres Banjar dan Pengamanan di seluruh Gereja di Kota Banjar. Senin (23/12-19)

Dalam arahannya Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. menyampaikan kepada seluruh personil Polres Banjar laksanakan tugas Operasi Lilin Lodaya 2019 ini penuh dengan keikhlasan dan jadikan sebagai ladang ibadah demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Banjar. 

"Laksanakan tugas operasi ini dengan penuh keikhlasan dan jadikan pelaksanaan tugas ini sebagai ladang ibadah dan amal Jariah, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Banjar" kata Kapolres Banjar. 

Lebih lanjut Kapolres Banjar menyampaikan arahannya kepada personil yang melaksanakan tugas Operasin Lilin Lodaya 2019 untuk tidak "underestimate" pada saat melaksanakan pengamanan baik di Pos-pos Pengamanan maupun di Gereja-gereja.

"Untuk personil yang melaksanakan operasi ini harus tetap siap siaga dan jangan "underestimate"  pengsaat melaksanakana pengamanan di Pos-pos maupun di Gereja-gereja, " ucap Kapolres Banjar 

Seperti diketahui pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini dilaksanakan terhitung tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 01 Januari 2020.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020, puluhan personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kota Banjar melakukan pengecekan kesiapan Pos Pelayanan Masyarakat di beberapa titik di wilayah Kota Banjar Jawa Barat, Senin (23/12)

Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Personel Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Yonif Raider 323/BP Kostrad, dan Subdenpom III/2-4 Banjar tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., didampingi oleh Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., dan Sekertaris Daerah Kota Banjar, Ade Setiana, serta Danyonif Raider 323/BP Kostrad, Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol., yang diwakili oleh Pasi Intel Yonif Raider 323/BP, Lettu Inf Muhammad Fikri.

Patroli pengecekan Pos PAM di wilayah Kota Banjar dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua berkeliling mengecek kesiapan Pos PAM. Pengecekan Pos PAM mengambil rute, Pos PAM Cibentang perbatasan Jabar-Jateng, Alun-Alun Langensari, Jalan Buntu, Alun-Alun Kota Banjar dan diakhiri di Pos Pam Terpadu Maonah Purwaharja perbatasan Banjar-Ciamis.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., menjelaskan, kegiatan ini dilakukan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020 yang melintas diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Selain itu, didirikan Pospam juga sebagai bentuk kesiapan Polres Banjar melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2019.

"Hari ini saya bersama Dandim 0613/Ciamis dan Sekda Kota Banjar serta puluhan personel gabungan melaksanakan patroli ke Pospam di beberapa titik yang berada diwilayah hukum Polres Banjar. Hal ini dimaksudkan guna mengecek kesiapan personel gabungan Operasi Lilin Lodaya 2019 yang bertugas di Pospam," tuturnya.

Saat kunjungannya di tiap-tiap Pospam di Kota Banjar, kata Kapolres Banjar, kesiapan para Pospam sudah baik. Tiap Pospam diisi dengan personel gabungan, seperti TNI-Polri, BPBD, Dishub Kota Banjar, dan tim kesehatan.

"Kita mengharapkan masyarakat tetap mengutamakan keselamatan, tertib di jalan dan tertib aturan. Sehingga masyarakat khususnya Kota Banjar dapat menikmati peryaan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan aman, nyaman, dan kondusif," tandasnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar -  Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana S.IK memimpin Langsung Upacara Pembukaan DIKLATSAR (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) Saka Bhayangkara Ke - 13 Tingkat Polres Banjar di halaman Mapolres kota Banjar, Sabtu (21/12/2019).

Kegiatan ini dihadiri Oleh Kapolres Banjar, Kasat Binmas Polres Banjar, KBO Binmas, Kanit Dikyasa Polres Banjar, Pamong Saka Bhayangkara, Anggota Sat Binmas yang menjadi Instruktur, 49 Anggota Baru Saka Bhayangkara dan 12 Senior Saka Bhayangkara.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar menyampaikan arahannya kegiatan Saka Bhayangkara Ini merupakan refleksi dan manifestasi dan tanggung jawab Polres Banjar untuk mempersiapkan kader kader pemimpin bangsa di segala lini baik itu civil society, pemerintah, militer ataupun lainnya.

"Kegiatan ini adalah refleksi dan manifestasi dan tanggung jawab Polres Banjar dalam mempersiapkan pemimpin bangsa" ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar menjelaskan Pramuka merupakan salah satu dasar pendorong anak anak menjadi pemimpin- Pemimpin yang baik.

Selain itu, Pramuka salah satu bentuk membangun fortopolio di era digital saat ini, dan disini akan mendapat krida-krida khusus tentang ilmu kepolisian diantaranya penegakan hukum pelayanan masyarakat seperti tptkp (tindak pidana tempat kejadian perkara) dan penanganan kecelakaan lantas.

"Pramuka sebagai cikal bakal pembangun toleransi dan budaya pancasila bahwa ada paham yang tidak loyal terhadap NKRI melalui pramuka mudah-mudahan kita paham" jelas Kapolres Banjar.

Kapolres Berpesan dalam pelaksanaan Diklat agar sungguh sungguh, utamakan keselamatan, Semoga menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin yang mengawaki indonesia di masa depan.

Kegiatan Ini merupakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar dalam rangka Rekrutmen Anggota Saka Bhayangkara Baru dalam Pelatihan Ini anggota Saka Bhayangkara akan mempelajari Ilmu Kepolisian termasuk mempersiapakan untuk membantu Kegiatan kepolisian dalam Ops Lilin Lodaya 2019.

Kegiatan peneriman rekrutmen anggota Saka Bhayangkara ke - 13 ini dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda kegiatan menerima arahan materi Program Citanduy dari Kapolres Banjar, Para Kapolsek Jajaran Polres Banjar dengan mendatangi Kantor Polsek-polsek jajaran Polres Banjar dengan rute yang sudah ditentukan, serta kegiatan-kegiatan tradisi rekrutmen Saka Bhayangkara.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.