JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Kepedulian akan kondisi sungai khusus nya sungai Ciroas di tunjukan oleh para lembaga atau Komunitas Pemerhati Sungai dengan melakukan kegiatan "SUSUR SUNGAI", kegiatan sendiri di laksanakan hari Sabtu - minggu (14/12/19)

Tujuan nya dari kegitan susur sungai untuk mengetahui kondisi sungai sungai yang ada di kota Banjar yang memang memerlukan perhatian yang serius.

Salah satu pemerhati sungai dari Komunitas Citanduy Lestari (KONCI) Deni Noviandi, ST mengatakan, Kegitan Susur Sungai merupakan kegitan dalam rangka upaya pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas air, khususnya air sungai Ciroas agar tetap berfungsi sesuai peruntukannya.

"Tujuan kita jelas kami prihatin melihat kondisi sungai sungai yang ada di kota Banjar dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai," kata Deni, melalui Via whatsapp, Rabu (18/12)

Dalam kegitan Susur Sungai sendiri Dinas LH Kota Banjar bekerja sama dengan forum Komunitas Citanduy Lestari, Forum Konci Lestari,Komunitas Senja Ciroas, LGI, Forum Fakar, Komunitas OI, dan Karang Taruna Kota Banjar.

Susur sungai yang di awali dari Sungai Ciroas ini merupakan Program Kali Bersih (Prokasih). Kegitan Susur sungai sendiri dimulai dari Hulu Sungai Dusun Priagung Desa Binangun Kecamatan Pataruman sepanjang 13 Km sampai hilir yg berada di jembatan Ciroas/Pintu Klep Ciroas yg berada di daerah pasar induk Kota Banjar kelurahan pataruman.

Lanjut Deni, Kegiatan susur sungai DLH bersama Para Komunitas peduli sungai merupakan yang pertama kali dilaksanakan selama 2 (dua hari) dengan cara menyusuri sungai Ciroas.

"Selama penulusuran banyak yang kami temuin permasalahan permasalahan di lapangan," ujar nya

Deni juga mejelaskan sungai yang seharusnya bersih tapi fakta di lapangan tumpukan sebaran sampah dimana mana, limbah produksi,Impra struktur sarana prasaran Sumber Daya Air yg Rusak, buangan MCK penduduk yg langsung ke Sungai Ciroas.

"Disini jelas sekali pola pemberdayaan Masyarakat begitu penting terutama dalam merubah Karakter biar peduli kelingkungan," jelasnya

Menurutnya selain dari segi Konsep nya yang memang harus benar pagu pemberdayaan Masyarakatnya pun harus berjalan, Kegiatan Prokasih dilaksanakan secara berkelanjutan sinergitas nya dari Unsur Pemerintah, Komunitas Peduli Sungai dan Unsur Masyarakat Kota Banjar.

Deni juga berharap lewat penelusuran Sungai melalui Prokasih ini dapat menjadi kegiatan yg berdampak positif, sekaligus sebagai langkah awal penanganan sehingga bisa mengembalikan fungsi sungai sebagai peruntukan nya, Sehingga sungai-sungai yang ada, dapat terjaga lingkungan dan habitatnya, yang bisa dikembangkan tidak hanya untuk irigasi.

"Melalui sungai banyak hal yang bisa di kembangkan selain wisata edukasi, konservasi, dan lain sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

.Tema

Para pekerja mulai membongkar pipa yang bocor
JabarCeNNa.com, Banjar - Pipa utama SPAM pembawa saluran ari dari Balokang Patrol ke penampungan di Kelurahan Situ Batu kembali pecah saat di uji coba. 

Sebelumnya, pipa pernah pecah saat ujicoba beberapa waktu lalu, dan sekarang pecah di titik ke 7.

Pipa utama SPAM yang pecah tersebut berada di Lingkungan Bojong RT 11/03 Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar. 

Menurut Pian, Salah satu warga setempat yang melihat kejadian mengatakan, pecahnya pipa tersebut terjadi kemarin Senin (16/12/2019). Menurut Pian. Kejadian pecahnya pipa SPAM sudah terjadi 7 kali, dan ini yang kedua.

" kemaren pernah pecah, dan sekarang pecah lagi" ujarnya, Selasa (17/12/2019).

Menurut Informasi, pecahnya pipa dan bocor sudah ke 7 kali, dan yang terakhir terletak di perempatan. 

" Ini yang terakhir. Katanya ada enam titik yang bocor dan pecah," ungkap Pian. 

Sebelumnya, para pekerja membongkar Pipa yang pecah dengan membongkar saluran drainase yang sudah di bangun.

Saat dikonfirmasi mengenai pipa yang pecah, PPK air baku Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Ridwan tidak memberikan jawaban.


.Ao

Salah satu office boy sedang membersihkan debu di kaca pintu masuk kantor DPRD kota Banjar yang terkunci Rabu (18/12/2019).
JabarCeNNa.com, Kota Banjar - Kantor DPRD Kota Banjar kosong dan tidak ada satupun pegawai baik ASN maupun honorer yang terlihat di dalam nya, hal itu di akibatkan Karena hampir semua pegawai di sekertariat DPRD Kota Banjar sedang ada kegiatan capacity building tahun 2019 Goes to Baturaden, 

Selain kosong pintu kantor wakil rakyat tersebut juga tertutup dan dikunci rapat. 

Salah satu security DPRD kota Banjar yang sedang bertugas mengatakan, para pegawai sekertariat sedang keluar kota ke Baturaden Jawa Tengah. Menurutnya, tidak semua pegawai sekertariat ikut kegiatan ke Baturaden. Diapun membenarkan soal pintu kantor DPRD yang terkunci. 

" Nuju kaluar kota. Tadi mah aya a Dani tapi ayeuna tos uwih," ungkapnya, Rabu (18/12/2019).

Hal itu mebuai tanggapan dari Aktivis pemuda kota Banjar Joko Nurhidayat. Menurut Joko, Dirinya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Apalagi kegiatan yang diikuti para pegawai sekertariat DPRD kota Banjar ini di hari kerja sehingga kantor kosong tanpa penghuni dan tertutup pintunya rapat. 

" Ya, saya sangat menyayangkan apalagi sampai dikunci pintunya. Ini kan hari kerja," ujarnya.

Hal seperti ini menurutnya tidak terjadi dikemudian hari. Pasalnya anggaran yang dihabiskan banyak kemungkinan tidak sedikit. Selain itu dia juga mempertanyakan apa output dari kegiatan tersebut?. Dia menganggap kegiatan itu hanyalah penghamburan anggaran.

" Pasti anggarannya tidak sedikit. Kalau menurut saya itu penghamburan anggaran saja," cetus Joko.

Sekertariat DPRD kota Banjar Rachmawati tidak memberikan jawaban apapun Saat dikonfirmasi soal besarnya anggaran untuk kegiatan tersebut. Begitupun saat ditanya berapa pegawai yang ikut kegiatan tersebur diapun tidak memberikan jawaban. 


.AO

JabarCeNNa.com, Kota Banjar - Sungguh malang nasib Esih (60) warga lingkungan tanjungsukur Rt05/16 kelurahan Hegarsari, kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat rumah yang ia tinggali bersama empat cucunya semenjak di tinggal suami nya ambruk, Selasa malam (18/12/2019) pukul, 22.00 wib.

Menurut Esih Kejadian terjadi Selasa malam di saat turun hujan besar. Menurutnya, saat itu dirinya lagi asik nonton televisi bersama cucu nya. 

"Pas nuju hujan ngadadak tembok sisi ambruk, abi panik langsung ngajak incu kaluar,"jelasnya.

Sementara Rodi menerima laporan Esih langsung melaporkan ke ketua Rt 05 dan langsung mengecek ke rumah Esih yang sudah berantakan.

"Begitu menerima ambruk nya rumah mak Esih saya langsung melaporkan nya ke pak Rt," ujar Rodi, 

Kusdiana selaku ketua Rt.05/16 langsung melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait. Tak berselang lama pihak kelurahan, Polsek Pataruman ,Babinmas serta BPBD segera datang untuk melakukan pengecekan lokasi.

Menurut Kusdiana, kejadian ambruk nya rumah mak Esih di perkirakan menelan kerugian puluhan juta. Dan untuk sementara korban di ungsikan karena di khawatirkan sebagian rumah Esih yang masih utuh akan ambruk karena kondisi rumah Esih sudah lapuk dan tidak layak huni.

" kami tetap berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait baik itu perintah kelurahan dan juga BPBD kota Banjar, dan untuk sementara Mak Esih kami ungsikan untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan,"Jela Dede Rosidi.

.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.