JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan - Pentingnya pendidikan Kesehatan reproduksi dan Napza bagi remaja menjadi perhatian bersama. Jumat (6/12/19) Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda, mengukuhan dan meresmikan Posyandu Remaja, Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya. Disaksikan Kepala Desa, Kepala UPT Puskesmas Kramatmulaya, Camat, Kapolsek, Karang Taruna, dan masyarakat setempat.

Kepala UPT Puskesmas Kramatmulya, H. Tedi menuturkan, posyandu remaja adalah pos kesehatan remaja atau sebuah wadah yang memfasilitasi remaja dalam memahami seluk beluk kesehatan remaja, selama masa Puber dan ditujukan kepada siswa dan remaja pada umumnya.

Ia menjelaskan, pembentukan posyandu remaja ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan napza, dan menciptakan wadah generasi muda di masing masing desa. Sebagai wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup dan prilaku hidup sehat.

"Untuk kegiatan yang dilaksanakan meliputi, pelayanan kesehatan dasar penimbangan dan pengukuran tekanan darah, penyuluhan tentang masalah kesehatan reproduksi (Kespro) remaja dan permasahan yang dialami remaja pada umumnya seperti Napaza, seksualitas, HIV/AIDS dan lainnya,"ungkapnya.

Wabup Kuningan menerangkan, sangatlah besar manfaat keberadaan posyandu remaja ini, dalam menghadapi masa puber dengan segala permasalahannya, mulai dari kegiatan bersosialisasi hingga adanya kesadaran untuk menanamkan rasa tanggungjawab dan mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawabnya. 

"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Kepala Desa Ragawacana dan UPT Puskesmas Kramatmulya yang telah menggagas pengukuhan Posyandu Remaja. Dan selamat bekerja kepada kader Posyandu Remaja Desa Ragawacana yang telah dikukuhkan,"katanya.

Para Kader Posyandu ini diharapkan Wabup, agar mampu menjadi pengelola yang baik, bisa membawa manfaat untuk pembangunan berwawasan kesehatan dan menjadi generasi muda yang tangguh untuk menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan pengabdian untuk membangun desa yang maju.

"Dalam perjalanannya, anak muda memiliki semangat yang berkobar namun tak lepas juga bimbingan orang tua. Semoga semangat ini akan menjadi kebersamaan untuk kemajuan bersama,"harapnya.

Untuk itu Wabup menitipkan kepada kepala desa agar anak muda untuk dibantu, dirangkul, diberdayakan karena keberadaan mereka akan membantu untuk kemajuan desa.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Banjar - Kepolisian Polres Banjar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar Jawa Barat, telah menyiapkan berbagai jenis rambu lalu lintas menjelang musim libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan yang diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan ke wilayah itu.

"Rambu-rambu yang dilewati pengguna jalan sudah siap terpasang untuk kenyamanan di musim libur Natal dan Tahun Baru ini," kata Kepala Dishub Kota Banjar 

Kanit Dikyasa Polres Banjar Ipda Atang melalui Paur Subbag Humas Bripka Shandi menuturkan bahwa jelang Natal dan Tahun Baru pihaknya telah menyiapkan terkait persiapan pengamanan dan kenyamanan untuk masyarakat jelang hari besar tersebut 

Hal yang utama kata dia, salah satunya kesiapan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang ramai dilewati kendaraan roda dua maupun empat termasuk angkutan umum.

"Yang pertama tentu harus diutamakan keselamatan jalan, jangan sampai ada yang menuju ke Jawa Tengah atau Pangandaran atau ke daerah lainnya mereka merasa terhambat karena arah petunjuknya tidak jelas," katanya 

Ia menyebutkan, jenis rambu-rambu yang dipasang di antaranya di perempatan perbatasan serta perlintasan kereta api, lalu petunjuk tempat kawasan perkotaan maupun objek wisata.

Ia menambahkan, jajaran Polres Banjar di bantu oleh Dishub dan pihak lainnya sudah melakukan persiapan persiapan pengamanan di jalur utama yang akan ramai dilewati kendaraan.

Musim libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, seringkali ramai didatangi orang yang hendak mudik atau berwisata ke Pangandaran maupun daerah lainnya.

"Pada libur Natal dan Tahun Baru ini pasti banyak yang mudik, banyak juga orang yang berekreasi ke tempat wisata," katanya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Ciamis - Berawal dari tahun 2007, Wanto dan Sarja yang beralamat di Dusun Banjar Anyar Kecamatan Banjar Kabupaten Ciamis mengawali ternak lebah dengan modal pengetahuan seadanya. 

Namun dengan minimnya pengetahuan dan peralatan seadanya ternak lebah ini mengalami kegagalan namun Wanto dan Sarja tidak patah semangat mereka berusaha mencoba untuk bertahan, dengan mencari pengetahuan.

Wanto dan rekan-rekannya beternak lebah secara otodidak sesuai dengan alam di Dusun Banjar Anyar, namun melihat kegagalannya di tahun sebelumnya Wanto dan rekan-rekannya mulai menemukan keberhasilan.

Melihat keberhasilan Wanto dan rekan-rekannya warga lain mulai melirik dan ingin belajar bagaimana cara beternak lebah penghasil madu.

Baru pada tahun 2018 Wanto mendirikan kelompok peternak madu dengan diberi nama Bina Lestari dengan bekerja sama dengan Perum Perhutani Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII sebagai Pembina kelompok tersebut, ungkap Wanto, saat di temui dikediamannya, Kamis (5/12).

Sekarang kelompok ini memiliki 80 anggota yang keseluruhannya adalah warga dari Dusun Karanglegok dan Dusun Sindangasih serta masih berkembang dengan kemungkinan warga yang beternak lebah lainnya ikut bergabung dalam kelompok ini.

Wanto berharap adanya perhatian dari Pemerintah lebih intensif dalam berkembangnya usaha lebah penghasil madu.

"Ini bisa berkembang dan diharapkan ada yang menampung atau Distributor yang mau menampung madu di Desa kami" tutur Wanto 

Kasubag TU Cabang Dinas Kehutanan VII, Drs. Asep Iman Chandra yang juga sebagai pembina dan pelopor berdirinya Kelompok Bina Lestari menyampaikan ada beberapa jenis lebah yang dibudiayakan di Dusun Banjar Anyar yaitu lebah Apis Cerena, lebah Apis Trigona dan lebah Apis Dorsata. Pungkasnya

Wanto menambahkan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar di perhatikan jalan menuju Dusun Banjar Anyar yang rusak  segera di perbaiki agar akses jalan menuju kampung madu bisa dilewati dengan nyaman. Ungkapnya

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan - Adanya Mobil Siaga Desa atau disebut dengan Mobil serbaguna desa merupakan kendaraan roda empat yang dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan desa dan membantu warga dalam membutuhkan layanan baik pelayanan di bidang kesehatan dan sosial.

Pemerintah Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan sejauh ini telah mengupayakan adanya Mobil Siaga Desa guna untuk memaksimalkan pelayanan.

Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, sebagaimana telah di muat media inti jaya dalam edisi 135, (18-24 November 2019) lalu, dengan judul "Mobil Siaga Desa Diduga Akan Digelapkan Oknum Perangkat Desa Sidaraja Ciawi" tersebut, nyatanya tidak dibenarkan oleh pihak aparat desa.

Menurut keterangan Toto Patoni, selaku Kasi Ekbang Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang menerangkan, "benar pihak pemdes Sidaraja telah membeli satu unit mobil desa dengan harga Rp.50 juta dari bapak Kadus Manis" kata Toto, Kamis, (5/12/2019).

"Terkait berita di media inti jaya itu, pihak kita tidak merasa mobil desa siaga itu akan digelapkan" ujar Toto

Toto menjelaskan bahwa pembelian mobil siaga itu dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh seluruh perangkat desa itupun sesuai APBDes. Dan transaksi pembelian mobil itu dilakukan oleh pelaksana kegiatan yakni Kasi Kesra dan disetujui oleh Kepala Desa serta diketahui oleh Sekertaris Desa, jelasnya

Diawal pun, sesuai dengan kesepakatan bahwa dalam pembelian mobil siaga desa tersebut itu sudah dalam kondisi perbaikan seperti halnya mobil telah di cat baru, interior baru, mesin dalam keadaan prima dan balik nama kendaraan atas nama Pemdes Sidaraja" terang Toto

Lanjutnya, Pembelian mobil siaga desa sidaraja sesuai APBDes dan prosedur. Adapun penyimpanan mobil siaga di kadus manis itu perintah kepala desa dengan tujuan keamanan karena balai desa akan di pakai untuk pelaksanaan pilkades. Demikian dikatakan Ekbang Desa Sidaraja


.Suradi
Diberdayakan oleh Blogger.