JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Penyuluh Agama Non PNS
JabarCeNNa.com, Kuningan - Kementerian Agama Kabupaten Kuningan membuka rekrutmen calon penyuluh Agama Islam non PNS periode 2020-2024. 

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kuningan, H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si., ditemui diruang kerjanya, Jumat (15/11/2019) mengatakan, Perekrutan tenaga PAI Non PNS ini menindaklanjuti Keputusan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 927 tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi, Seleksi dan Penetapan jumlah Penyuluh Agama Islam non PNS tahun 2019. 

Perekrutan PAI Non PNS ini di buka pada tanggal 1 November dan masa waktu penutupan pendaftaran tanggal 29 November 2019, calon peserta minimal berusia 22 tahun dan maksimal 60 tahun dengan ketentuan peserta memiliki KTP yang masih berlaku sesuai dengan domisili, pendidikan Sarjana (S1) keagamaan dan sederajat, dapat menerima peserta berpendidikan SMA sederajat namun diketahui kiprah dan pengabdianya di tengah masyarakat sebagai penggiat keagamaan yang dikuatkan oleh rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kuningan atau Kelompok Kerja Penyuluh Agama Kabupaten Kuningan dan memiliki surat keterangan dalam keadaan sehat, ucapnya

Menurut Ahmad, Dalam peraturan Kepdirjen Bimas Islam Nomor 927 tahun 2019 menetapkan, perekrutan menggunakan dua tahap yaitu diawali dengan proses evaluasi kinerja penyuluh non PNS periode sebelumnya dan seleksi bagi calon penyuluh baru. 

Tahap evaluasi kinerja PAI Non PNS periode sebelumnya untuk Kabupaten Kuningan sendiri sudah dilakukan pada tanggal (13/11) kemarin. Selanjutnya, peserta yang lulus tahap evaluasi dengan total nilai evaluasi akhir kinerja di angka minimal 56 berhak mengikuti tes tulis wawasan kebangsaan pada tanggal 20 November, kata Ahmad Fauzi 

Lanjutnya, Peserta yang tidak lulus Evaluasi maupun tes tulis Wawasan Kebangsaan diperbolehkan mengikuti seleksi umum periode 2020-2024 pada 6 Desember 2019 dan seleksi umum ini juga berlaku bagi peserta yang baru. 

"Jumlah kuota sendiri tidak ada perubahan tetap 259, jadi ketika nanti hasil dari jumlah peserta yang lolos evaluasi dan tes tulis wawasan kebangsaan tersebut sudah tercatat datanya, maka kekurangan kekosongan kuota yang di butuhkan akan terlihat. Nah,  kuota kosong inilah yang akan diperebutkan bagi calon penyuluh baru" ucapnya 

Untuk pendaftaran dapat langsung mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan dengan membawa berkas. Berkas yang dinyatakan valid dapat mengikuti tes seleksi tertulis pada 6 Desember 2019. pungkasnya 

.iwan

JabarCeNNa.com Banjar - Jajaran Polres Banjar, Polda Jabar, ikut memperketat keamanan dengan menerapkan sistem satu pintu (one gate) terhadap pengunjung, dan tamu yang datang ke Mapolresta Banjar.

Para petugas lengkap dengan senjata laras panjang, dan laras pendek berjaga di depan pintu masuk gerbang Mako Polres Kota Banjar, Polda Jabar, Rabu (13/11/2019).

Pengunjung wajib melepaskan jaketnya, kemudian pertugas memeriksa identitas, dan barang bawaan mereka. Selain itu, mereka ditanyakan keperluan, dan tujuannya datang ke Polres Kota Banjar. 

Kapolres Banjar, AKBP., Yulian Perdana, S.I.K., melalui Paur Subbag Humas Bripka Shandi Rona, mengatakan bahwa penjagaan yang dilakukan oleh petugas lebih ditingkatkan sesuai petunjuk pimpinan.

"Penjagaan Mako Polres Kota Banjar, sesuai SOP yang sudah ada sebelumnya. Namun setelah terjadi peledakkan di Polrestabes Medan, semua tamu diperiksa," Terangnya

Bripka Shandi, menambahkan pengamanan tersebut dilakukan tidak terbatas sesuai dengan petunjuk dari pimpinan.

"Waktu pengamanan tidak terbatas. Sesuai dengan petunjuk dari pimpinan. Jadi setiap tempat di Mako Polres Kota Banjar, kami lakukan pengamanan sesuai dengan SOP yang ada,"Imbuhnya. 

.Tema

Kepala Sekolah  Madrasah Tsanawiya Negeri 3 Kuningan, H. Dadang Haerudin. Foto :Ist

JabarCeNNa.com, Kuningan - Peringatan Outdoor Classroom Day (OCD) diikuti oleh seluruh guru dan TU sekaligus menyabut siswa disertai perlakuan 3-S (Senyum, Sapa dan Salam) yang diteruskan dengan melaksanakan shalat dhuha di lapangan upacara sekolah setempat. 

Selanjutnya menyanyi lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat dan hidmat yang dilakukan oleh seluruh peserta OCD. Tidak lupa untuk melakukan cuci tangan dan doa bersama sebelum makan/sarapan dengan menu sehat. Jangan lupa mematikan lampu, peralatan listrik yang tidak diperlukan maupun menutup kran air yang masih mengalir upaya penghematan.

Peringatan OCD atau belajar sehari diluar kelas disambut gembira dan meriah melalui bergai kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Negeri 3 Kuningan (Cigugur), belum lama ini. Kepala sekolah, guru, TU beserta para siswa melaksanakannya dengan penuh semangat melalui pembelajaran berbagai mata pelajaran

“Menimba ilmu atau belajar tidak harus selamanya berada di dalam ruangan, bisa juga dilakukan dengan cara diluar dinding tembok (diluar kelas) atau di alam terbuka. Belajar diluar kelas itu siswa bisa berekpresi maupun berimajinasi terkait mata pelajaran yang ada,” kata Kepala MTs Negeri 3 Kuningan (Cigugur), H Dadang Haerudin, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan pembelajaran secara langsung bagi para siswa, termasuk melaksanakan gerakan literasi (meningkatkan budaya baca) yang dilanjutkan dengan berbagai simulasi. Misalnya, penanggulangan maupun perungaran risiko apabila terjadi bencana gempa bumi atau letusan gunung berapi. Itu semua bisa dilakukan diluar kelas melalui berbagai simulasi untuk mendapat pencerahan bagi para siswa. Agar kondisi kita tetap sehat dan bugar, jangan lupa melakukan senam Germas dan berbagai kegiatan selama OCD berlangsung.

Salah upaya menciptakan suasana aman, nyaman dan tertib selama berada di linkungan sekolah, MTs Negeri 3 Kuningan mendeklarasikan sekolah ramah anak. Para pendidik dan siswa berikrar, menjadi sekolah sebagai sarana pendidikan, dengan layanan prima, aman dan nyaman. 

Selain itu, melaksanakan pembelajaran dengan kasih sayang, tanpa kekerasan. Menjamin kesehatan dan menghargai kesetaraan hak pendidik, tanpa diskriminasi. Terkahir, menjadi sahabat dalam kebersamaan, bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.


(Tim CeNNa)

JabarCeNNa.com, Banjar - Guna penyegaran organisasi sejumlah Jabatan di Kepolisian Resor Kota Banjar, Polda Jabar, terhitung mulai Senin 11 November 2019, bakal diisi dengan wajah baru.

Wajah barunya yakni diposisi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banjar, sebelumnya dijabat AKP Dadang Supriadi, SH.,M.M., diganti oleh AKP Herman Junaidi, SH

Serah terima Jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., di halaman Mapolres Banjar, Jalan Siliwangi No.145, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin, 11 November 2019.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., dalam upacara serah terima jabatan mengatakan, mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah terjadi demi kebaikan organisasi. Serta sebagai pembinaan karir bagi anggota.

"Selain itu dalam menghadapi tantangan tugas Polri kedepan, perlu adanya penyegaran anggota. Sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, mutasi atau pergeseran anggota merupakan bentuk pengembangan karir. Sehingga perlu adanya penyegaran dalam sebuah organisasi sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandangnya.

Terhadap pejabat yang meninggal jabatan lama, ia mengapresiasi atas dedikasi tinggi terhadap organisasi selama ini dalam satuan kerja masing-masing. Pihaknya berharap bagi pejabat baru supaya dapat cepat menyesuaikan dan mengenali lingkungan di tempat tugas sekarang serta bersedia melanjutkan dan mempertahankan misi positif dari pejabat lama.

"Saya berhadap adanya kontribusi yang lebih baik untuk organisasi, dengan pengalaman bertugas di tempat yang lama. Saya yakin tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan di tempat baru dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.

Sebagai informasi, AKP Dadang Supriadi dimutasi dan diarahkan menjabat sebagai Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota. Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjar yang baru, AKP Herman Junaidi sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota. Jelasnya

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.