JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak, di halaman Polres Banjar. Foto: Ist
JabarCeNNa.com, Banjar - Satu hari jelang pencoblosan TPS PILKADES, Polres Banjar melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak yang berlangsung di halaman Apel Polres Banjar, Rabu (30/10/2019).

Kegiatan Apel dipimpin Kapolres AKBP Yulian Perdana, SIK bersama Para PJU dan Seluruh Personil Polres Banjar 

Dalam arahanya, Kapolres meminta kepada seluruh jajarannya mempersiapkan diri untuk mengamankan kegiatan pemilihan kepala desa (kuwu) serentak di kota Banjar

Kapolres juga menegaskan kepada jajarannya untuk tidak memihak kepada salah satu calon kepala desa. 

“Saya minta kita bekerja secara profesional" kata Kapolres

Kapolres meminta kepada personil agar dapat langsung bergeser ke desa yang akan di lakukan pengamanan.

“Untuk personil yang sudah tersprintkan diharapkan agar dapat langsung bergeser ke lokasi atau Desa yang akan di lakukan pengamanan” tambah Kapolres


.Tema

Bupati H. Acep Purnama hadiri launching Online Teknisi (Oltek) SMK Karnas Kab. Kuningan, berlangsung di sekolah setempat, belum lama ini. Foto: Ist
JabarCeNNa.com, Kuningan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Nasional (Karnas) Kabupaten Kuningan merupakan sekolah pertama di Provinsi Jabar yang mengimplementasikan sistem Oltek (Online Teknisi) SMK untuk bengkel Teaching Factory (Tefa) jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). 

Launching Oltek di SMK Karnas dalam acara Sabtu Marahmay, berkenan dihadiri Bupati H. Acep Purnama, berserta undangan lainnya, beberapa waktu lalu.

“Kita harus beradaptasi, mengikuti, memahami dan menguasai teknologi yang terkit era industri 4.0 karena didalamnya terdapat persaingan yang ketat. Dengan menguasai dan mampu menerapkan teknologi di dalam kehidupan sehari-hari, kita akan dapat meraih manfaat dan keuntungan sesuai keinginan,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkab Kuningan itu mengemukakan, Oltek SMK ini akan menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital seperti saat ini. Jika ada masyarakat yang membutuhkan layanan jasa perbaikan sepeda motor di rumah, maka mereka bisa memanfaatkan layanan jasa online teknisi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut bupati melihat langsung para siswa praktek dengan Oltek, kemampuan siswa-siswi dalam mengoperasikan peralatan bengkel modern seperti Engine Diagnostic, Injector Cleaner, dan Oil Inflator tidak diragukan lagi. 

Selain itu, menyaksikan pula bagaimana proses booking service online dilakukan oleh konsumen dengan menggunakan handphone. Selanjutnya data booking service itu diterima oleh petugas penerimaan servis dengan menggunakan handphone android.

"Saya akan mensosialisasikan Oltek SMK ini di jajaran dinas yang ada di Kab. Kuningan. Nanti kami akan mengundang Oltek untuk dapat melakukan kegiatan service sepeda motor di instansi-instansi pemerintahan Kab. Kuningan,” ujarnya.

Kepala SMK Karnas Kuningan, H. Yepri Esa Trijaka, menjelaskan, dulu lulusan disebut sebagai penyumbang pengangguran. Oleh sebab itu, SMK Karnas memberikan jawaban atas tuduhan tersebut bahwa sekarang ini lulusannya mampu membukan lapangan usaha sendiri. Mereka tidak lagi ketergantungan mencarikerja ke pihak lain, namun mereka mampu menciptakan lapangan kerja sendiri melalui Oltek yang tersebar dimana-mana dengan standar kemampuan yang sama.

“Kita sangat tertarik dengan konsep 4.0 yang diusung oleh Oltek dalam pengembangan program Tefa (Teaching Factory) untuk bengkel TBSM dalam konsep tersebut akan memberikan dan membuka peluang untuk siswa jurusan TBSM mengembangkan kompetensi mereka di bidang otomotif hingga ke depan mereka akan mampu berwirausaha secara mandiri,” jelas H Yepri.

Dalam kegiatan Oltek SMK Service Gratis di SMK Karya Nasional Kuningan ini diadakan acara Oltek SMK Service Gratis. Para penggemudi GrabBike di Kuningan mengikuti dan merasakan manfaat Oltek Service Gratis SMK di SMK Karya Nasional Kuningan. 

Dalam kegiatan tersebut, hadir mitra Grabbike untuk melakukan service gratis. Bagi mitra GrabBike di Kuningan ada service promosi sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019. Mereka akan memperoleh fasilitas gratis jasa tune up, pembersihan sistem injeksi, dan engine diagnostic.

“Kami sangat senang dan mendukung dengan kegiatan Oltek SMK Service Gratis ini,” kata Sarrah Azka Ditya dari Business Development – GrabBenefit. 


.Tim JC

Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 2 Kuningan menggelar kegiatan kepramukaan, bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, belum lama ini.
JabarCeNNa.com, Kuningan - Sebanyak kurang lebih 400 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 2 Kuningan menggelar kegiatan kepramukaan selama tiga hari, bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, belum lama ini.

Peserta kepramukaan yang tergabung dalam KKM 2 Kuningan itu terdiri dari MI Kecamatan Kuningan, Kadugede, Darma, Cigugur, Jalaksana dan MI di wilayah Kramatmulya. 

Siswa yang mengikuti kemping di Buper Sadamantra itu merupakan perwakilan masing sekolah dari kecamatan tersebut. Mereka yang dikirim untuk mengikuti kemping adalah kelas V dan kelas VI, yang lainnya belajar di sekolah masing-masing, sama untuk diajarkan nilai-nilai kepramukaan upaya membentuk karakter bagi para siswa secara keseluruhan.

Ketua KKM 2 Kuningan, Sukanda, menjelaskan, selama para siswa/perserta pramuka berada di bumi perkemahan dibekali berbagai ilmu dan keterampilan sesuai dengan tingkatan wawasan mereka. 

Misalnya, mempelajari ilmu kepramukaan secara umum, kegiatan olahraga, kegiatan keagamaan, pertunjukan dan kreasi seni siswa bernuasa Islami. Melalui kegiatan tersebut, mereka akan lebih mudah untuk diamalkan atau dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penterapan disiplin bagi para siswa selama kegiatan berlangsung di lapangan.

“Kegiatan kepramukaan selama tiga hari ini, banyak memberikan manfaat bagi siswa itu sendiri. Antara lain, melatih siswa tidak selalu ketergantuan pada orang tua yang selama ini minta dilayaninya dengan manja,” kata Sukanda.

Selain melatih siswa untuk belajar mandiri, lanjut Sukanda, juga menjalin tali silaturahmi dengan sesama anggota pramuka dari sekolah lainya. Mereka akan saling mengenal satu sama lain sehingga akan mencul keakraban diantara siswa dari masing-masing kecamatan yang meliputi KKM 2 Kuningan. Termasuk mengenali warga dan lingkungan sekitarnya melalui kegiatan santunan bagi anggota keluarga yang ada di seputar Bumi Perkemahan Sadamantra. 

Kegiatan dimaksud, merupakan pembelajaran bagi seluruh peserta pramuka sehingga mereka akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama yang memerlukan uluran tangan.

“Mudah-mudahan atas kegiatan tersebut, dapat menumbahkan semangat bagi para siswa, baik yang berkaiatan dengan disiplin, belajar hidup mandiri maupun menjalin tali silaturhami untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. 


.Tim JC

Para peserta yang sedang mengikuti senam poco-poco. Foto Ist
JabarCeNNa.com, Kuningan - Yayasan Nuurul Qomar Kuningan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS Kemenag Kabupaten Kuningan menggelar Festival Nusantara Senam Poco-poco dan lomba SKJ Djadoel 2018 tingkat Kabupaten, berlangsung di Lapang Futsal Desa Balong Kecamatan Sindangagung, Minggu (27/10/2019). 

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diikuti sebanyak 129 grup terdiri dari empat katagori. Yakni tingkat, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA) dan golongan dewasa atau umum. 

Upaya mewujudkan netralitas dalam penilaian, panitia menghadirkan sejumlah juri, baik dari pusat yang diketuai Ikhsan, unsur pengurus Formi, Jantung Sehat dan juri dari daerah, Keni Misnaeni. 

Para peserta saat ikut SKJ Djadoel 2018
Lancarnya kegiatan tersebut, atas dukungan Kemenpora RI terhadap Yayasan Nuurul Qomar yang bekerja sama dengan FKPAI Kabupaten dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Kuningan.

Berdasarkan hasil penilain tim juri, keluar sebagai juara 1 tingkat SD dimenangkan SD Negeri Karangtawang Kuningan, juara 1 tingkat SLTP diraih SMPN Cilimus, juara 1 tingkat SLTA dimenangkan SMK Model Patriot Kec. Ciawigebang dan juara 1 golongan dewasa dimenangkan Tim Penggerak PKK Desa Bojong Kec. Kramatmulya. Mereka yang meraih juara, berhak menerima piala, piagam dan sejumlah uang pembinaan. 

Ketua FKPAI Non PNS Kabupaten Kuningan, KH M Ishak menjelaskan, Festival Nusantara Senam Poco-poco dan lomba SKJ 2018 Djadoel ini dilaksanakan diperiode 2019 yang diikuti berbagai tingkatan itu bertujuan, memasyarakat kembali olaraga SKJ dan mengolahraga masyarakat agar tetap bugar dan sehat. 

Sebab, apabila anggota masyarakat itu sehat, maka negara pun akan kuat. Selain itu, upaya mempererat tali silaturahmi diantara peserta senam, baik dari kalangan anak usia SD, SLTP, SLTA dan dewasa maupun umum di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan olahraga (senam) itu salah satu upaya membangun pola hidup sehat sesuai kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai harapan kita semua. Oleh sebab itu, kami haturkan terima kasih, khususnya pada Kemenpora RI atas terselenggaranya kegiatan yang sangat memberikan manfaat bagi masyaakat itu. Mudah-mudahan dukungan tersebut tetap berlanjut sejalan dengan predikat Kuningan sebagai Kabupaten Sehat,” harap Ishak.

Disamping memenuhi kebutuhan jasmani melalui kegiatan olahraga senam SKJ, juga FKPAI sebagai pendorong program Magrib Mengaji. 

Kegiatan spiritual ini salah satu upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt. Dalam hal ini FKPAI mohon dukungan Pemkab Kuningan beserta Kemenag dalam rangka mewujudkan visi/misi Kuningan Maju (Makmur Agamis Pinunjul/unggulan).

Karenanya, Yayasan Nuurul Qomar akan selalu bergandengan tangan FKPAI Kab. Kuningan upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dimasa mendatang. 

.Tim CNN
Diberdayakan oleh Blogger.