JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada KPU Kabupaten/Kota terbaik se-Jawa Barat di Hotel Intercontinental Dago Pakar Bandung, Selasa (8/10/2019). Dalam KPU Jabar Award itu, KPU Kota Banjar meraih dua penghargaan.

Pada ajang KPU Award, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menyabet penghargaan dalam kategori Juara I kategori Iklan Layanan Paling Kreatif dan Inovatif dan Juara III Kategori pengelolaan logistik.

"Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tungginya untuk seluruh Keluarga Besar KPU Kota Banjar baik Komisioner maupun Sekretariat atas kerjakeras, Profesionalitas dan kegigihan dalam memperjuangkan kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2019 di kota Banjar atas seluruh ikhtiar dan komitmen itu penghargaan ini dapat diraih, semoga dapat memacu kinerja yang lebih baik lagi untuk kedepanya." Ucap Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis, Selasa (8/10).

Kepada seluruh Badan Adhoc dari mulai PPK, PPS dan KPPS yang telah sama-sama berjuang mensukseskan Pemilu 2019 di Kota Banjar dan juga Stakeholder Kepemiluan baik Pemerintahan Kota Banjar, unsur Forkopimda Kota Banjar, TNI, POLRI, Kejari, Bawaslu, LSM, OKP, Media baik itu Media Cetak, Elektronik, Online, Radio dan seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu terutama seluruh warga masyarakat kota Banjar atas suport dan dukunganya selama ini dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 di Kota Banjar kemarin sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya hingga kini KPU Banjar selalu mendapatkan penghargaan karena tanpa ada kerjasama yang baik penghargaan ini tidak mungkin dapat diraih. "Demikian dikatakan Danial

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan - Ribuan warga Kabupaten Kuningan yang berasal dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan mengikuti Gebyar PKH bertajuk Kuningan Maju 2019 di GOR Ewangga Kuningan, Selasa (8/10/2019). 

Gebyar PKH 2019 dibuka langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,M.Si, dalam kegiatan tersebut dimeriahkan pula dengan berbagai penampilan seni dan atraksi pencak silat. Tidak hanya itu dilakukan pula pemberian penghargaan kepada Anak KPM berprestasi dan KPM Gaduasi serta pameran produk dan kreatifitas KPM PKH Kabupaten Kuningan dari berbagai Kecamatan. 

Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH, Sekertaris Daerah, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Forkopimda Kuningan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar, Dr. Dodo Suhendar, MM, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan dan 8 Fraksi DPRD Kab. Kuningan, turut hadir dalam acara tersebut. 

Dikatakan Bupati Kuningan dalam sambutannya, PKH di Kabupaten Kuningan semakin luar biasa. Sesuai data yang ada, sebanyak 43.098 KPM kini ada 643 KPM telah berubah menjadi Graduasi Mandiri. 

"Ini sebagai bukti keberhasilan sesuai dengan data yang ada program PKH di Kabupaten Kuningan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu dan memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan."kata Acep 

Dirinya mendukungan dan mengapresiasi atas digelarnya Gebyar PKH Kuningan MAJU 2019. Dimana event ini dirancang untuk menghibur dan menjalin tali silaturahmi antara pemerintah, pendamping dan para penerima manfaat, khususnya di wilayah Kabupaten Kuningan bisa berjalan dan saling berdampingan satu sama lain. 

Sementara dikatakan Ketua Pendamping PKH H. Andi Budiman, SE, "Melalui event yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Kuningan ini, diharapkan dapat mensosialisasikan lebih luas lagi dalam menjalankan program PKH. Dengan demikian akan menambah semangat dan motivasi dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kuningan, terutama keluarga yang masih kurang kuat secara finansial dan pendidikan. "Pungkasnya


.Iwan

JabarCeNNa.com, Kuningan - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pegawai pemerintahan Kabupaten Kuningan beserta Para Pelajar pada Selasa (8/10/2019) menggelar Shalat Istisqa dikarenakan kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah desa Kabupaten Kuningan.

Pelaksanaan shalat Istisqo yang digelar di halaman Pemkab Kuningan berjalan dengan khusyuk. Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Wabup Kuningan, H.M Ridho Suganda, Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Perwakilan TNI, Polri, Jajaran Lingkup Setda, SKPD, dan Pelajar turut menjadi jamaah dalam pelaksanaan shalat Istisqa yang dipimpin oleh imam KH Muhammad dari Pondok Pesantren Husnul Khatimah dan Khotib KH. Endang Samsudin Fallah

"Shalat Istisqa ini sebagai ikhtiar memohon doa kepada Allah agar diturunkan hujan. Sehingga kebutuhan air sebagai salah sumber kehidupan dapat terpenuhi dimana kondisi saat ini dihadapkan dengan musim kemarau, Mudah-mudahan doa kita didengar Allah dan segera diturunkan hujan, yang mendatangkan kebahagiaan, rezeki bagi masyarakat Kuningan."kata Acep Purnama usai mengikuti shalat Istisqa pada Selasa (8/10).

Lanjutnya, kebutuhan air begitu besar untuk kehidupan sehari-hari, dan memenuhi perairan untuk ladang, pesawahan dan kolam. Bukan hanya kita namun hewan dan tumbuhan juga. Untuk itu kepada masyarakat untuk senantiasa memohon kepada allah untuk diturukannya hujan."ujarnya

Untuk mengantisipasi kekurangan air di masyarakat, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan dengan memberikan bantuan air pengiriman melalui tangki.

Sebelumnnya, dalam pelaksanaan shalat istisqo yang di gelar pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB tersebut, KH. Endang Syamsudin, dalam tausiyahnya mengajak untuk beristighfar atau memohon ampun dan merendahkan diri kepada Allah dan senantiasa berkeyakinan akan dikabulkannya hujan tersebut.

.Iwan

Siswa MI PUI Desa/Kecamatan Cilimus belajar al'quran dengan metode Ummi. Foto (Ist)
JabarCeNNa.com, Kuningan - Salah satu cara agar para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) PUI Desa/Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan menterapkan metode Ummi sehingga akan mempermudah dalam membaca maupun penghafalan ayat-ayat suci al-quran bagi peserta didik itu sendiri.

“Alhamdulillah, dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran tahsin qur’an dengan menggunakan metode ummi di MI PUI Cilimus, ditinjau langsung dari pengurus Ummi Kabupaten Kuningan. Kehadiran Ustadz Lukmannul Hakim sebagai supervisor ummi akan lebih memotivasi para siswa dan guru untuk lebih mengembangkan metode tersebut,” tutur Kepala MI PUI Cilimus, Iding Rosadi, SPd, belum lama ini.

Siswa MI PUI Desa/Kecamatan Cilimus belajar al'quran dengan metode Ummi dan dapat apresiasi dari supervisor Ummi Ustadz Lukmanul Hakim
Ditambahkan Iding, memasuki tahun pelajaran 2019/2020 sekarang MI PUI Cilimus mendapat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke MI PUI terdekat. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya siswa baru yang mendaftarkan diri ke sekolah ini dibanding tahun sebelumnya. Mereka (orang siswa) menaruh kepercayaan penuh terhadap sekolah atas terselenggarnya program unggulan  di MI PUI Cilimus yakni tahfidz quran. Dengan harapan ke depan lulusan MI PUI Cilimus akan menjadi hafidz/hafidzoh sesuai harapan wali murid maupun masyarakat secara keseluruhan.

“Meski MI PUI baru berdiri tahun 1917, dan terbilang sekolah masih muda, namun kepercayaan masyarakat harus kita jalankan dengan baik. Kepercayan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam ini harus kita pelihara sehingga akan melahirkan siswa-siswi yang berprestasi serta memiliki akhlakul karimah. Sebagaimana tertuang dalam salah satu tujuan pendidikan nasional yakni, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt,” ujar Iding.

Modal kepercayaan ini, lanjut Iding, maka MI PUI Cilimus akan terus mengembang program unggulan tahfidz quran sesuai agenda kegiatan sekolah yang sejalan dengan harapan masyarakat. Sebab walau bagaimanapun, al-quran ini merupakan pedoman hidup muslim untuk difahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada kesempatan tersebut, Ustadz Lukmanul Hakim selaku supervisor Ummi Kabupaten Kuningan, mengharapkan proses pembelajaran Tahsin Ummi di MI PUI Cilimus terus ditingkatkan sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat akan keberadaan lembaga pendidikan Agama Islam (MI PUI Cilimus) tersebut. Selain para siswa untuk mempelaran al-quran dengan metode Ummi, diperlukan para guru untuk mengikuti upgrading dalam menyampaikan mata pelajaran al-quran. Sebab keberhasilan metode ummi ini tidak terlepas dari peran guru dalam penguasaan al-quran melalui proses atau Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) yang baik sesuai ketentuan yang ada. 


.Wan
Diberdayakan oleh Blogger.