JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya
Tweet Share Share Share Share Share

September 12, 2019
JabarCeNNa.com, Banjar - Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ Habibie) meninggal dunia di Jakarta pada Rabu (11/9-19) kepergian BJ Habibie menyisakan duka mendalam bagi rakyat Indonesia.

Dalam hal ini warga masyarakat kota Banjar pun sangat merasa kehilangan sebagai salah satu tokoh dan sebagai Presiden Republik Indonesia ke 3.

Untuk itu sebagai suatu penghormatan terakhir Polres Banjar selain mengibarkan bendera setengah tiang, Anggota Polres Banjar juga melaksanakan Shalat Ghoib dikhususkan untuk mantan Presiden RI ke 3 almarhum BJ Habibie.

Sebagai Imam Shalat Ghoib dipimpin oleh Ketua FKUB KH Iskandar Efendi dengan diikuti oleh Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, SIK dan seluruh PJU dan personil Polres Banjar, Kamis, (12/9/19).

Serangkaian doa pun di panjatkan diberikan oleh jajaran Polres Banjar untuk Presiden ke 3 Almarhum BJ Habibie sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap BJ Habibie yang banyak berjasa bagi negara Indonesia.

"Salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan kami, Polres Banjar kepada beliau BJ Habibie. Beliau adalah sosok tokoh nasional yang karismatik dan menjadi panutan bagi kita," kata Kapolres Banjar

Kapolres Banjar menambahkan dari sosok BJ Habibie banyak hal yang bisa dijadikan panutan. Beliau bukan hanya sosok pemimpin yang karismatik, namun juga sosok suami yang romantis dan bertanggung jawab. Kisah cinta BJ Habibie dan sang istri pernah dijadikan sebuah film berjudul Ainun dan Habibie.

.Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

September 12, 2019
JabarCeNNa.com, Kuningan -Muslimat NU Kab. Kuningan Bekerjasama dengan Dinas Sosial menyerahkan paket sembako untuk Lansia.

Pemberian paket sembako tersebut di serahkan langsung oleh Hj. Ika Siti Rachmatika, selaku Pelindung Muslimat NU Kabupaten Kuningan, di Gedung Muslimat NU, Rabu (11/09/2019).

Kegiatan ini atas kerjasama Muslimat NU, TP PKK Kabupaten Kuningan, LKKS dan Dinas Sosial PP dan PA Kabupaten Kuningan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua TP PKK, Hj. Yuana Ridho Suganda, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Ella Dian dan Kepala Bidang Rehabsos Dinas Sosial, Endi Susilawandi. Serta para lansia dari 32 PAC Muslimat NU.

Menurut data badan pusat statistik menunjukan bahwa jumlah lansia di Kabupaten Kuningan setiap tahun meningkat. Meningkatnya indeks pembangunan manusia pada indikator angka harapan hidup." Terang Ika

“Oleh karena itu sudah sepatutnya lansia yang ada di lingkungan kita masing-masing perlu mendapatkan perhatian dan diberdayakan. Bukan hanya berupa bantuan materil saja seperti kartu sejahtera tapi juga menempatkan lansia pada kondisi yang tetap sehat jasmani dan rohaninya. Yaitu mengajak para lansia untuk menjaga kebugaran fisik dengan olahraga. Juga menghadiri pengajian, ceramah rohani, dzikir dan sebagainya,”paparnya

Kondisi ideal bagi lansia ini menjadi tanggungjawab bukan hanya oleh Pemerintah saja, namun juga oleh kita bersama. Untuk itu mari kita bangun Kabupaten Kuningan lebih paripurna dengan kepedulian kepada lansia.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Jabar Juara Muslimat NU Peduli Lansia yang digagas oleh Ibu Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Muslimat NU Se Jawa Barat.

“Jumlah bantuan sebanyak 100 paket, yang diserahkan sekarang sebanyak 75 paket dan sisanya 25 paket akan diserahkan di Gedung Sate Bandung pada tanggal 29 September 2019


.Iwn
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

September 10, 2019
JabarCeNNa.com, Ciamis - Dinas  Sosial Kabupaten Ciamis Jawa Barat, menyerahkan bantuan kepada keluarga Agus Hendri Wahyudin, warga di Dusun Sukajadi, Rt.05 Rw.01 Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tinggal bersama keluarganya di rumah yang tidak layak huni (rutilahu), Selasa (10/9/2019)

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Sekmat Pamarican, Ahmad Rahmani, Kepala Desa Sukajadi, Haiz Azka, dan warga masyarakat lainnya. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Dr. Hj., Yeyet Trisnayati, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada keluarga Agus Hendri Wahyudi, keluarga yang tinggal dirumah tidak layak huni, sebagai salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis, kepada warga masyarakatnya. 

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, terpal, kasur busa, dan perlengkapan sekolah bagi anak-anaknya. 

“Bantuan yang diberikan berupa sembako, perlengkapan sekolah, terpal dan kasur busa,” ujar Yeyet

Yeyet, berharap mudah-mudahan bantuan yang diberikan tersebut, dapat sedikit membantu meringankan keluarga Agus Hendri Wahyudin.dan untuk program Rutilahunya mudah-mudahan secepatnya bisa terealisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, sehingga keluarga Agus Hendri Wahyudi, bisa tinggal ditempat yang lebih layak. Tandasnya.

 .Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

September 08, 2019
JabarCeNNa.com, Cirebon -- Dalam waktu 1X24 Jam Polres Cirebon Kota berhasil menangkap 2 pelaku penusukan terhadap korban M Rozien Santri Ponpes Khusnul Khotimah Kuningan yang terjadi di Jl. Cipto Mangun Kusumo Kota Cirebon samping Bank Mandiri Syariah pada Jum'at (06.09) Pkl. 20.30 Wib dan Korban yang langsung di bawa ke RS Gunung jati dan dinyatakan meninggal Dunia oleh Dokter.

Kini Dua pelaku tersebut berinisial YS alias Aciel (19) warga Jl. Nelasan Kp. Pesisir Kel. Panjunan Kec. Kejaksan Kota Cirebon dan RM (18) Warga Blok Gotong royong 3 Rt. 03/03 Kel. Lemahwungkuk 06 Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon telah di bekuk jajaran Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, SH, S.Ik, M.Pict, M.Iss membenarkan penangkapan tersebut. Pertama kali kita tangkap YS di Kp. Cangkol Selatan sekitar Pkl.00 40 Wib yang selanjutnya kita juga berhasil menangkap 1 pelaku lagi RM sekitar Pkl.01 35 Wib di Kp. Api Api Pegambiran

Kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di Polres Cirebon Kota untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut, tegas AKBP Roland.

Kejadian penusukan terhadap korban M.Rozien yang terjadi di Jl. Cipto Mangun Kusumo Kota Cirebon bermula saat korban bersama satu temannya yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu ibunya yang datang dari Kalimantan. Tiba - tiba datang dua orang yang tak di kenal kemudian bertanya kepada korban "Kamu yang tadi memukul temen saya" dan korban menjawab "saya tidak tahu" seketika itu dua orang tak di kenal langsung melakukan penusukan di bagian dada sebelah kanan lalu meninggalkan korban. Selanjutnya Korban langsung di bawa ke RS Gunung jati dan dinyatakan meninggal Dunia.

.Abdul S
Baca selengkapnya »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.