JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-521 yang diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Kuningan. Minggu (1/9/2019). Rapat Paripuprna tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman, S.Sos.

Pada Kesempatan tersebut hadir Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Jaja Ahmad Jayus, SH., MH yang juga pituin Kuningan yang berasal dari Kecamatan Cilimus, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Dr. H. Dani Ramdan. MT, Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Bagian Lingkup Setda serta seluruh tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-521, bahwa peri gatan hari jadi ini sangat terasa istimewa sekali bahwa pada peringatan Hari Jadi Kuningan ke-521 yang diselenggarakan setiap pada tanggal 1 september juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H. Menurutnya dari ketiga momentum yang cukup besar ini untuk mari kita maknai sebagai sebuah kebangkitan untuk kita melangkah dari satu titik ke titik yang lain menuju kea rah yang lebih baik lagi.

“Hari jadi ini merupakan suatu kesempatan baik bagi seluruh pihak untuk memaknai dari sebuah prosesi sejarah oleh wilayah tersebut. Keberadaan hari jadi ini memiliki arti yang sangat penting bagi seleurh masyarakat di suatu pemerintahan daerah untuk memantapkan jati diri sebagai landasan yang bergerak dan memantapkan langkah kita kedepan untuk menatap masa depan yang lebih baik”, pungkas Bupati.

Sambunya bahwa peristiwa bersejarah ini patut kita peringati sebagai refleksi terwujudnya idelaisme, terwujudnya harapan-harapan, keselamatan, kesuksesan, dan perjuangan tanpa henti guna meningkatkan keseahteraan seluruh warganya.

Pada kesempatan itupun Bupati mengutip pesan sunda yaitu “Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke Aya Ma Baheula Aya Nu Ayeuna, Hanteu Ma Baheula Hanteu Tu Ayeuna Hana Tunggak Hana Watang, Tan Hana Tunggak Tan Hana Watang, Hana Ma Tunggulna Aya Tu Catangna, Hana Guna Hana Ring Demakan, Tan Hana Guna Tan Hana Ring Demekan.

Yang artinya ada dahulu ada sekarang, bila tidak ada dahulu tidak aka nada sekarang, karena ada masa silam maka ada masa kini, bila tidak ada masa silam tidak akan ada masa kini, ada tonggak tentu ada batang, bila tidak ada tonggak tidak aka nada batang, bila ada tunggulnya tentu ada catangnya. 

.Angga

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pemkab Kuningan menggelar Tabligh Akbar dalam rangka HUT RI ke 74 dan Hari Jadi Kuningan ke 521, dan Tahun Baru Islam 1441 H, berlangsung di depan Pendopo, dihadiri ribuan jemaah bukan dari Kuningan melainkan luar daerah juga yang turut bersholawat dan mendengarkan tausiyah.

Mereka memadati ruas jalan siliwangi dan sekitar pendopo, Sabtu (31/8) malam. Kegiatan ini kerjasama dengan Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW yang dipimpin Al-Habib Qurais Baharun. Hadir Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Dandim 0615 dan Kapolres Kuningan yang diwakili, Ketua MUI, Pimpinan Pondok Pesantren,Ormas Islam, Kepala SKPD, dan organisasi kepemudaan.

Rangkaian acara diawali dengan Lantunan Qoshidah dan pembacaan Maulid Dhiya’al-Lami dari Team Hadroh ISHAK. Dilanjutkan Pembacaan Do’a Akhir Tahun dan Awal Tahun yang dipimpin langsung Al-Habib Quraisy Baharun

Dalam kesempatan ini ada persembahan Seni Bela Diri Silat dari beberapa Paguron yang ditampilkan dengan berbagai atraksi mulai dari tangan kosong, menggunakan tongkat, gobang, dan ibingan yang diiring gendang pencak dan terompet membuat kagum para jemaah. Bahkan filosopi Silat digambarkan “Sholat, Sholawat, dan Silaturahim”. Tak ketinggalan Rampak Genjring pun turut helaran.

Ketua MUI Kuningan Drs. Dodo Syahida, mengatakan, kami memberikan apresiasi dalam menyambut HUT RI dan Hari Jadi Kuningan bukan hanya kegiatan seremonial saja. Tapi juga diisi dengan kegiatan keagamaan yang dilakukan setiap tahun seperti malam ini. Alhamdulillah Hari Jadi Kuningan sekarang bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1441.

kita bersyukur acara ini selalu terselenggara dengan sangat meriah. Diiringi dengan semangat hijrah dalam perubahan, tentunya peningkatan ke atas. Dan kita semua harus tetap menjaga semangat persaudaraan agar tetap sejuk, damai negeri ini begitu untuk Kuningan yang kita cintai ini.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menuturkan, malam ini kita menyambut Tahun Baru Islam sekaligus tasyakuran HUT RI dan Hari Jadi Kuningan. Semoga momentum ini dapat dijadikan upaya intropeksi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah untuk Kuningan agar mendapatkan kemakmuran, keberkahan, dan ada dalam kedamaian.

Dalam Tausyiahnya Al-Habib Quraisy Baharun mengingatkan, kepada siapa lagi kita akan mengadu dan mengantungkan segala urusan kalau bukan Kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Sesungguhnya Allah itu dekat, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan memohon ampunan, dan meneladani apa yang diajarkan Rosulullah SAW.

“Dan semoga kegiatan ini menjalin Ukhuwah Islamiyyah dan Wathoniyyah Menuju Kuningan Bersatu penuh berkah,”ungkapanya. Suasana energi kedamaian dan ketenangan semakin terasa ketika semua yang hadir bershalawat dan bersimpuh memohon ampunan dan meminta pertolongan kepada Allah.


.Angga

JabarCeNNa.com, Cirebon -- Sat Lantas Polres Cirebon melaksanakan kegiatan pembagian rompi yang bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Cirebon, Jumat (30/8/2019).

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, SIk. M.Si melalui Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Asep Nugraha, SH didampingi perwira Sat Lantas dan staf Lantas diikuti oleh Anggota Sat Lantas dan Perwakilan pengemudi ojeg pangkalan sebanyak 8 orang.

Rompi sebanyak 50 buah diberikan oleh Kapolres Cirebon melalui Kasat Lantas Polres Cirebon secara simbolis kepada 8 perwakilan pengemudi ojeg pangkalan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna terwujudnya kamseltibcarlantas dalam rangka Ops Patuh Lodaya 2019.


.Abdul

JabarCeNNa.com, Kuningan- Adanya  Tindakan Pemeriksaan administrasi terhadap objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), undang reaksi dari warga lingkungan sekitar. 

Pasalnya, dugaan pemeriksaan itu persis sektor Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

“Perlu diketahui bahwa Kawasan TNGC itu, wilayahnya ada di dua Kabupaten, dimana  Kabupaten Kuningan dan Majalengka."ucap Nandang salah seorang warga Desa Cisantana, saat di temui di kawasan objek wisata palutungan, Kamis (29/08/2019).

Dirinya merasa heran dengan adanya pemeriksaan tersebut.

"Pertanyaannya, sama gak pemeriksaan PNBP ini dilakukan kepada pengelola wisata luar Kabupaten Kuningan,”Tanya Nandang 

Nandang merasa, tindakan ini merupakan penganaktirian terhadap putra daerah yang mendapat kepercayaan sebagai pengelola objek wisata.

“Jika mau bekerja sesuai aturan, apakah tindakan pemeriksaan ini sama dilakukan di kawasan wisata yang masuk wilayah Majalengka?” demikian dikatakan Nandang

Menyinggung soal pemeriksaan, dia mengatakan, pihaknya tidak tahu persis tentang berapa berkas yang menjadi bahan dalam pengumpulan data dan keterangan.

“Ini jelas anak tiri dan buat kecemburuan sosial,” sergahnya

Berdasarkan data terhimpun, pemeriksaan administrasi cenderung terhadap keuangan itu dari sektor Penghsailan Negara Bukan Pajak. Hal itu dari sebanyak 52 titik objek wisata plus 5 titik objek wisata yang berada kawasan TNGC dikelola PDAU (Perusahaan Daerah Aneka Usaha). 

Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kanit Tipikor Polres Kuningan yakni IPTU Arif Budi Hartoyo saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa wilayah obyek wisata kawasan TNGC sedang diperiksaan soal PNBP. 

“Kita sampai saat ini, masih puldata-pulbaket,”jawab Budi seraya terbata-bata, tidak jelas suaranya. Hallo…


.Iwn
Diberdayakan oleh Blogger.