JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Dalam rangka memeriahkan Hut RI ke-74 dan Hari Jadi Kuningan yang Ke-521 Disdikbud Kabupaten Kuningan Gelar Perlombaan yang di Ikuti oleh Jajaran Dinas Pendidikan baik di lingkup Kepala Sekolah dan Kepala Uptd se-Kabupaten Kuningan. 

Kepala Sub Bagian Umum Disdikbud Kuningan, Hipa mengatakan, Beberapa lomba yang dilaksanakan sekarang ini adalah sebagai bentuk memeriahkan Hut RI ke-74 dan Hari Jadi Kuningan, alhamdulilah perlombaan ini berjalan sesuai rencana."ucapnya Selasa (27/8/2019). 

Jenis perlombaan yang dilaksanakan berupa lomba balap karung, lomba bakiak, lomba karet, mindahkan tepung. Kegiatan lomba berlangsung dilaksanakan di halaman parkir dinas pendidikan dan kebudayaan Kuningan,"jelasnya

Kita menyiapkan beberapa hadiah bagi para pemenang lomba, kegiatan lomba ini nyatanya bisa dirasakan oleh semua yang ikut terlibat sehingga perlombaan ini dirasa cukup meriah dan antusias para peserta lomba cukup banyak mengikuti kegiatan lomba yang telah di tentukan oleh Dinas sendiri. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dalam setiap tahunnya."pungkas Hipa


.Iwn

JabarCeNNa.com, Banjar -- Satuan Narkoba Polres kota Banjar berhasil membekuk dua pengedar puluhan butir Pil Hexymer dari dua tersangka pengedar FR (24) dan DF (23). yang ditangkap di Alun-alun Langensari sedang melakukan transaksi

Pil warna kuning tersebut selain dijual di kalangan anak muda termasuk pelajar mereka konsumsi juga, dari  kedua tersangka diamankan 51 butir pil Hexymer yang di kemas dalam beberapa kantong plastik.Yang di sembunyikan di pembuangan sampah,ujar Kapolres.

Kapolres mengungkapkan penangkapan bermula dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi pil masuk dalam daftar G tersebut. Selama ini kedua pemuda terseut juga sudah dicurigai mengedarkan pil kuning.

Menindaklanjuti informasi tersebut, ternyata keduanya masih di lokasi, tanpa perlawanan keduanya berhasil diringkus,” katanya.

Komunikasi transaksi pengedaran pil anti depresan tersebut, lanjutnya dilakukan melalui telefon genggam “Alasannya klasik, karena masalah ekonomi. Kami masih mengembangkan kasus tersebut,” ujarnya.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal 196,197 dan 198 UU nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan acaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara.

Lebih lanjut selain meringkus dua pengedar pil kuning,  Satuan Narkoba Polres Banjar juga mengamankan pengedar dan pemakai Psikotropika jenis Sabu-sabu dari tersangka RM yang merupakan warga Desa Cisaga Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.

Dari tangan tersangka diamankan satu kantong plastik berisi satu paket plastik kecil berisi sabu sabu. Selain itu juga diamankan telefon genggam, serta barang bukti lainnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Polres Banjar Polda Jabar dan jajaran Polsek sekota Banjar mengibarkan bendera setengah tiang hari ini. Senin (26/8-19)

Hal ini sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Polisi yang terbakar saat mengamankan demo Mahasiswa di Cianjur ungkap Kapolres Banjar.

Ipda Erwin melaksanakan tugas pengabdian kepada Bangsa, Negara dan masyarakat dengan baik. Diketahui, Ipda Erwin terbakar saat hendak memadamkan api yang membakar ban, tiba tiba ada pendemo yang.melempar bensin ke ban yang sedang di padamkan oleh Anggota dan akhirnya api menyembur ke tubuh Almarhumah, Ipda Erwin.

Ipda Erwin meninggal dunia dini hari tadi pukul 01.38 wib di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta,saat tengah menjalani perawatan medis.

Almarhum sudah bertugas selama 25 tahun 7 bulan, rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur hari ini.

Sebelum dimakamkan, bapak dua anak ini akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir RT 03 RW 11 Gang Pulo 6 Kabupaten Cianjur.

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan saat ini terus menggencarkan penggantian pemasangan lampu konvensional ke lampu LED (Light Emitting Diode) di wilayah Kuningan.

"Pemasangan lampu LED sudah terpasang di sejumlah jalan di wilayah Kuningan, sebanyak 500 lampu yang telah terverifikasi" jelas Kadishub Deni Hamdani, Senin (26/8/2019) saat ditemui jabarcenna.com diruang kerjanya.

Upaya maksimal Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan ternyata mampu menurunkan pembayaran Listrik dari program penerangan jalan umum (PJU), hingga Pemerintah Kabupaten Kuningan mengalami surplus milyaran rupiah dari upaya efesiensi dalam penurunan daya penggunaan Listrik dan Rekening dengan cara menggunakan strategi pergantian lampu, dari konpensional ke LED lampu.
Dikatakan Deni, Strategi penggunaan lampu PJU yang semula bersifat konpensional hingga menelan 300 Watt tersebut kini bisa berkurang mencapai 100 Watt saat dengan menggunakan lampu LED

"ini mendapat manfaat yang luar biasa. Selain Pemda mengalami surplus dari strategi pergantian lampu ini juga manfaatnya terasa sekali oleh masyarakat luas" ucapnya

Semula Pemda harus membayar kepada PLN sebesar 1,3 milyar/bulannya namun setelah di ganti dengan teknik strategi 1 PJU 1 Km, turun menjadi 97 juta/bulannya, dan bulan besok lusa pasti ada penurunan lagi,"terang Deni

Pemda dengan PLN sudah ada jalinan kerja sama (MoU) dalam kontrak karena ada paket pergantian sebanyak 500 lampu yang telah terverifikasi baik UJL maupun yang lainnya.

"Alhamdulillah pihak PLN reponnya baik," ungkapnya

Lebih jauh Deni menjelaskan, kalau program pergantian 500 lampu ini sukses, kata Deni, mungkin nilai pembayaran di bulan September lusa akan turun lagi hingga antara 800 jutaan, hasil survey lapangan ternyata sampel awal mendapati penurunan dengan penghapusan Idpel hingga 40.000 KP/bulan di wilayah UPJ Cilimus, dan kalau itu berhasil akan menurunkan kisaran 30.000 an, dari 2069 titik PJU yang terpasang di Kabupaten Kuningan, "dan kontak kontak tersebut sudah di efensiekan dengan teknik 1 PJU 1 Km itu survey saya sendiri di lapangan," Kata Deni.

Sedangkan kontrak antara Pemda dengan PLN di dua wilaya UPJ Kuningan denga UPJ Cilimus sebanyak 800 kontak, dan komunikasi saya dengan PLN selalu intens, mudah mudahan tahun depan akan kita nolkan dengan pembayaran menjadi 300 juta/bulannya. Pendapatan pajak dari PJU 2 milyar/bulan atau hampir 26 milyar/tahunya, alhamdulillah sejak saya masuk di Perhubungan, Pemda membayar kepada PLN turun menjadi 16 milyar/tahun, hingga Pemda nengalami surplus antara 4 hingga 8 milyar, kemudian dari upaya maksimal kami, pemda kembali mengalami surplus hingga hingga ke level tengah menjadi kisaran 13 milyar, itu dari penurunan pembayaran ke PLN dari 11 hingga 12 milyar.

Angka itu masih bisa ditekan dengan percepatan penurunannya kalau skenario 1 PJU 1 Km ketemu, dan mungkin saja kedepannya bisa sampai 9 milyar karena Dishub dapat barngnha dari LKPP e~katalog, ketika itu ada jeda molor selama 5 bulan, tetapi itu bukan kesalahan perencanaan, namun itu merupakan masalah di internal, pungkanya.


.Iwn/Mans
Diberdayakan oleh Blogger.