JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Wakil Bupati Sukabumi Drs. Adjo Sardjono, MM, memimpin peletakan batu pertama pembangunan Aula SMPN 2 Cibadak, Minggu, (10/8/2019)

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sukabumi Drs. Adjo Sardjono, MM, Kepala Sekolah Dedi, komite sekolah,para orang tua murid, Dinas Pendidikan, Lurah Cibadak Budi dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sukabumi mengatakan, dirinya mengapresiasi dengan adanya pembangunan tersebut, dimana para komite sekolah dan orang tua murid yang telah mendukung dalam pembangunan sekolah sehingga gedung serbaguna ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

Wabup meminta perhatiannya kepada orang tua murid dan para tokoh masyarakat untuk bisa bersama-sama dalam meningkatkan swadaya pembangunan sekolah ini guna terciptanya pembangunan yang berjalan lancar sehingga program kegiatan belajar mengajar anak bisa berjalan sesuai yang diharapkan. "Ungkapnya

Wabup membolehkan pihak sekolah untuk mengajukan bantuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki CSR, karena menurut wabup masing-masing perusahaan sudah mempunyai program CSR, "ujarnya

Dirinya menerangkan, untuk PAD Kabupaten Sukabumi kita ada sekitar 560 miliar, APBD kita 3,8 triliun, kita hampir sama semua kabupaten seperti itu rata-rata."terangnya

Dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu hanya 6 persen, sekarang hampir 20 persen diatas 15 persen. Dan untuk perbaikan sekolah di Kabupaten Sukabumi yang rusak untuk sekolah SD-SMP sekitar 700-800 sekolah",imbuhnya.


.Suhendi/Erik S.S

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Dalam agenda rapat kordinasi  Penyelenggaraan Data Sektoral Daerah dan Statistik Tingkat Kota Sukabumi yang diadakan di Balconi Hotel beberapa waktu lalu.

Kepala dinas Kominfo Drs. H. Gabril Majid Sukarman mengatakan rakor ini membahas tentang kebijakan Satu Data Indonesia yang mana dalam hal ini berkaitan dengan peraturan presiden nomer 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia."ucap Gabril Majid

Kegiatan ini dilaksanakan agar pengelolaan data statistik sektoral pemerintah kota Sukabumi mampu menyediakan dan memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik bagi organisasi secara periodik dan tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku."tuturnya

Mengenai sumberdaya manusia pada ruang lingkup Diskominfo khususnya pada seksi pengelolaan data statistik, dirinya berharap adanya arahan dan mempasilitasi terhadap para ASN yang ada di lingkup Diskominfo unruk mengikuti tugas belajar pada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Yang bisa di dukung dan di dorong oleh Sekda Sukabumi. "ungkapnya

Dengan begitu, akan menjadi modal langkah yang baik dalam persiapan SDM aparatur untuk mendukung tugas di bidang statistik supaya akan lebih baik lagi".demikian dikatakan Gabril

Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut dihadiri pula Sekda Kota Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan, Inspektorat, Kepala Dinas Dukcapil, BPS Kota Sukabumi, Kepala Diskominfo Kota, Camat dan Lurah.

Dengan narasumber dari Kasubdit Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Tommy Nugraha, Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa barat Ida Ningrum S, Si. Mpd dan Kepala BPS Saman.

Dengan jumlah peserta undangan sebanyak 100 orang terdiri dari para pimpinan SKPD 20 orang, para kasubag perencanaan pada tiap SKPD 20 orang, pengelola data/operator/admin pada tiap SKPD 20 orang, para camat 7 orang dan para lurah 33 orang.


.Suhendi

JabarCeNNa.com, Banjar -- Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih di dampingi Kepala dinas pendidikan, Kabid Paud, menghadiri sekaligus membuka acara Lomba Kreatifitas Anak tingkat kota Banjar yang di laksanakan di Banjar Water Park, Sabtu (10/8-19)

Kegiatan di ikuti oleh TK, RA, PAUD se-kota Banjar, tersebut diikuti sebanyak 25 grup yang ikut mengikuti kegiatan menari, dan menggambar.

Seperti Paud Sekar Mawar dan TK Galuh YWK / kereta api, Adelia Bilkis Humahira mengikuti lomba menggambar dan mewarnai dengan kreasi dan kemampuan anak.

Walikota Banjar mengatakan ini kegiatan hari anak dan dilaksanakan setiap tahunnya, dan untuk hari anak kota Banjar mendapatkan predikat kota layak anak dari tingkat Pratama menjadi Madia jadi naik satu tingkat. mudah-mudahan kedepannya bisa lebih meningkat lagi. jelasnya

.Tema 

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Dalam Audiensi Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPKP) Kabupaten Kuningan kepada Pemda Kuningan yang digelar bersama Bupati Kuningan yang diwakili Asisten Daerah (Asda 2), Kabag Kesra, dan Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan (Bappeda), Jum'at, (9/8/2019) berlangsung di Ruang rapat Asda 2.

Audiensi tersebut membahas beberapa permasalahan terkait Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang ada di Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H, diwakili Asisten Daerah (Asda) 2 Drs Dadang Supardan, M. Si, Kabag Kesra Toni Kusumanto, AP, M.Si, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan (Bappeda), Sriwaluya Suparman., S.IP, M.Pd, Hadir dalam acara audiensi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan Jajang  selaku Kasubid Sosial Budaya dan Pemerintahan dirinya mengatakan, "tahun 2018, jumlah dana CSR yang disalurkan dan terdata oleh pemerintah sebesar 7,8 milyar rupiah yang bersumber dari 19 perusahaan yang ada di Kabupaten Kuningan."tuturnya

Menanggapi pernyataan Jajang, Dadan Somantri yang mewakili FPKP mempertanyakan perihal 19 perusahaan yang terdata dalam penyaluran dana CSR di Kabupaten Kuningan, padahal pada faktanya jumlah perusahaan di Kabupaten Kuningan  menurutnya itu lebih banyak.

"Kenapa hanya 19 perusahaan, padahal banyak perusahaan di Kuningan? Kemana yang lainnya?," tanya Dadan.

Dadan berharap agar ada ketegasan dari pihak Pemda terutama kepada seluruh perusahaan yang saat ini belum berkoordinasi dengan Pemda perihal penyaluran dana CSR. Bahkan, imbuh Dadan, jika perlu pihak Pemda memberikan sanksi terhadap perusahaan yang memang tidak melaporkan perihal CSR.

"Jika perlu, berikan sanksi kepada perusahaan yang tidak mau berkoordinasi perihal CSR kepada Pemda," tegas Dadan.

Menyikapi hal tersebut, Dadang Supardan (Asda 2) dirinya menjelaskan bahwa pihak Pemda telah beberapa kali memanggil pihak perusahaan terkait penyaluran dana CSR.

Kedepan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan permasalahan penyaluran CSR di Kuningan ini.

"Ke depan kita akan koordinasi kembali perihal CSR ini, termasuk untuk meninjau kembali perusahaan yang saat ini belum terdata dalam penyaluran dana CSR-nya," katanya.

.Iwn

Diberdayakan oleh Blogger.