JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- 53 orang peserta mengikuti rekrutmen Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Boarding Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Jawa Barat.

Antusias para pemuda pemudi pencari kerja sangat tinggi. Pasalnya dalam rekrutmen PBK dan BBPLK tercatat 53 orang pendaftar yang ikut seleksi pelatihan PBK dan BBPLK tersebut.

Dari jumlah keseluruhan pendaptar tersebut hanya 32 orang yang lolos seleksi dan 15 orang yang terpilih. Dimana 15 orang terpilih tersebut akan mengikuti lima program kejuruan sesuai kuota boarding training yang diminta BBPLK Bekasi yakni kejuruan otomasi elektronika; operator instrument; jaringan komputer; mobile programing; dan refrigasi komersial.

Dalam arahannya saat pembukaan rekruitmen pelatihan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Sukabumi Dadang Budiman berpesan untuk peserta yang lolos seleksi agar menjaga nama baik kabupaten Sukabumi dan menunjukkan prestasi selama mengikuti pelatihan di Bekasi. 

“Nama baik Sukabumi harus dijaga dan taati aturan selama mengikuti pelatihan dan tunjukkan prestasi kalian, agar diberi peluang kesempatan lebih banyak peserta untuk angkatan berikutnya, khususnya di kabupaten Sukabumi, “ ujar Dadang, Rabu (31/7/2019).

Lanjutnya, kepada yang lolos seleksi dan mengikuti pelatihan merupakan kesempatan pertama sebagai titik awal untuk memperoleh kemajuan hidup bahwa saya mampu dan akan bekerja keras untuk meraih sukses bahwa hidup tidak akan bergantung pada orang lain dan harus mandiri.

Setelah mengikuti pelatihan tersebut anda harus berubah bisa kerja dan bisa usaha untuk mendapatkan uang penghasilan guna bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga."demikian dikatakan Dadang.

Pihaknya menambahkan, Pelatihan tersebut terlaksana berkat hasil koordinasi konsultasi dan tindak lanjut kunjungan kerja Kepala Dinas beserta Kepala Bidang dan para Kasi beserta pelaksana baru-baru ini ke BBPLK Medan.

Kerja sama tersebut perlu dibangun mengingat banyaknya potensi dan keinginan dari masyarakat atau pemuda angkatan kerja yang ingin ikut pelatihan guna dapat meningkatkan kompetensi keahlian tertentu melalui pelatihan tersebut. 

Tuntutan untuk memiliki keahlian tertentu sangat dibutuhkan baik didunia industri maupun dunia usaha karena bila hanya mengandalkan izasah saja yang diperoleh dari sekolah dan tidak ditambah dengan keahlian dan keterampilan tertentu maka kurang bisa bersaing manakala melamar pekerjaan di dunia industri."Tambah Agus Ernawan selaku Kabid  Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja

Dalam pelaksanaan tersebut, Turut hadir tim Recrut seleksi dari BBPLK Bekasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, didampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja Dinakertrans Kab. Sukabumi, Agus Ernawan dan unsur pelaksana BBPLK Bekasi Bidang Penyusunan Badan Penberdayaan Nurhayati dan Instruktur Marlusia Wita.


.Suhendi/Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, Kuningan - Kepala DPRPP Kabupaten Kuningan H. Ridwan Setiawan MH, M.Si, Menegaskan bahwa pemerintahan khususnya di level kepala desa (kades) agar benar-benar dapat mempertanggungjawabkan jabatan sebagaimana tugas pokok dan fungsinya.

Ridwan berharap, jabatan pemimpin yang melekat pada kades dilandasi komitmen dan motivasi pengabdian untuk membangun daerah, bukan untuk memperkaya diri sendiri.

Ia menghimbau kepada para Kepala Desa agar tidak bermain proyek"ujar Ridwan

Status mereka sebagai penyelanggara negara dan pemerintahan yang diikat oleh peraturan yang berlaku, maka dengan adanya regulasi aturan perundang-undangan saat ini diharapkan para kepala desa bisa memahami dan mematuhi aturan yang ada."ucap Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/7/2019)

“Adanya Regulasi peraturan yang berlaku agar dipelajari dengan seksama dan berhati-hati, agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. 

Jika ada pekerjaan fisik di desa, sebaiknya dikonsultasikan ke Dinas teknis untuk membuat RAB yang benar dan pertanggungjawabannya, terus tentang kaidah-kaidah pelaksanaannya harus dilaksanakan dengan benar."ungkapnya

Ridwan mencontohkan, jika ada proyek senilai 200 juta rupiah atau lebih, meskipun ada nilai keswadayaannya atau swakelola dan tidak ditenderkan harus berhati-hati karena sekarang ini masa transisi. dimana dana yang berasal dari pemerintah pusat yang dikucurkan ke desa secara ketentuannya belum jelas atau spesifik. 

"Mana yang menjadi tanggungjawab Kabupaten mana yang menjadi tanggungjawab pemerintah desa"tanyanya

Yang di takutkan adalah apabila dikemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka melihat dari itu maka sudah barang tentu Pemerintah Kabupaten sendiri tidak bisa tinggal diam begitu saja, apabila desanya ada yang tersangkut masalah seperti itu,” katanya

Dirinya berharap kepada semua desa agar per item itu bisa diperiksa dan bisa dibina oleh Inspektorat. Guna untuk mencegah ruang dimana nanti kalau ada pengaduan dari masyarakat, HPH yang masuk demi keselamatan para kepala desa itu sendiri.

“Ngeri saat ini, mempertanggungjawabkan keuangan negara sangat rawan. Jadi, tolong agar berhati-hati agar tidak terjerat hukum,” tandas Ridwan. 


.Iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Sekretaris Daerah Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menghadiri Focus Group Discussions dan Penandatangan Mou Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, yang bertempat di Wisma Pepabri Kabupaten Kuningan. Rabu (31/7/2019).

Focus Group Discussions tersebut diikuti oleh Kepala DPMD Drs. Deniawan., M.Si, Kepala DISNAKERTRANS Drs. H. Sadudin, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Maman Hermansyah., M.Si, Kepala Kantor BPJS Ketenegakerjaan Cabang Cirebon serta peserta FGD yang diikuti oleh seluruh Kepala dan perwakilan dari tiap-tiap SKPD di Kabupaten Kuningan.

Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenegakerjaan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan FGD dan penandatanganan Mou ini adalah sebagai bukti nyata dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terhadap berbagai program BPJS Ketenagakerjaan.

Ia juga menjelaskan bahwa tingkat kepsertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan terdapat 11. 504 orang. Maka dari itu BPJS Ketenagakerjaan akan selalu bersinergi dan turun bersama pada masyarakat pekerja untuk mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu Sekda berpesan agar program-program BPJS Ketenagakerjaan harus bisa menyentuh hingga para pedagang dan lainnya secara intensif di seluruh Kabupaten Kuningan.

"Pemerintah daerah sangat konsesn dan mendukung atas program jaminan sosial yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk terus bekerjsama dan memberikan jaminan pada masayarakat pekerja di Kabupaten Kuningan yang sejahtera dengan diliputi rasa aman dan terlindungi," ujarnya.

Sekda juga mengapresiasi bahwa di Kabupaten Kuningan telah tersedia unit layanan BPJS Ketenagakerjaan yang bertempat di Kantor Bank BNI, hal tersebut sebagai bentuk sinergitas untuk kemudahan akses layanan bagi masyarakat Kuningan, baik layanan informasi, pendaftaran, pembayaran iuran dan klaim baik kepada calon peserta maupun peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah terdaftar. 

.iwn

JabarCeanNa.com, Kuningan - Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kuningan menyerahkan surat pemberitahuan kepada calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Kuningan, di Kantor KPU, Selasa (31/07/2019).

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Kabupaten Kuningan H.Acep Purnama SH., MH, Dandim 0615 Letkol inf Daru Cahyadi Soeprapto, S.Sos, MM., Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, Ketua KPU Kuningan, Ketua Bawaslu Kuningan, jajaran parpol dan tamu undangan lainnya.

Penyerahan surat pemberitahuan ini di serahkan kepada masing masing Calon anggota DPRD, yang berjumlah 50 calon DPRD terpilih, untuk tahap selanjutnya dilanjutkan dengan pengangkatan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2019-2024 oleh kepala daerah.

Menurut ketua KPU Kuningan, secara umum tahapan pemilu khususnya dalam hal ini pemilihan anggota legislatif berlangsung dengan baik dan lancar. “saya ucapkan terimakasih kepada seulurh elmen pemerintahan, unsur masyarakat yang telah membantu melancarkan pemilu 2019.”ucapnya.

Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya mengatakan caleg terpilih kiranya dapat mengemban amanah rakyat yang telah dipercayakan sebagai wakil di DPRD Kabupaten Kuningan.

Lebih lanjut Bupati mengucapkan kebahagiannya atas antusias masyarakat Kabupaten Kuningan terhadap Pemilu 2019 cukup bagus dan meningkat. “saya sangat senang tingkat partisipaso pemilu 2019 meningkat menjadi 74% walaupun dengan berbagai keterbatasan, masyarakat sudah paham akan pentinggnya hak pilih dalam pesta demokrasi ini”ucapnya

Akhir sambutan Bupati mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang sudah terlibat, mengerahkan tenaga dan pikirannya.

Dalam kegiatan tersebut KPU Kabupaten Kuningan juga memberikan aprsiasi penghargaan kepada seluruh elmen yang telah membantu menyukseskan pemilu 2019. 

.Angga
Diberdayakan oleh Blogger.