JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Desa merupakan salah satu tempat yang potensial bagi perekonomian suatu negara. Banyak potensi yang bisa dikembangkan demi memajukan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Seperti halnya BUMDes Citra Desa Citepus Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi yang menjadi salah satu BUMDes yang mengalami kemajuan dan terus berkembang.

BUMDes yang patut di contoh ini nyatanya mempunyai usaha yang begitu signifikan diantaranya usaha dalam mengelolah Toko/warung yang menjajakan makanan dan minuman, POM Mini, Unit Simpan Pinjam serta Unit Jasa dan Pertanian.

Ketua Badan Usaha Milik Desa Citepu, Uci Sanusi menuturkan, "BUMDes Citra ini adalah merupakan usaha desa yang di kelola oleh Pemerintah Desa Citepus Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, dan dalam pengelolaan-nya alhamdulilah mengalami peningkatan dan bisa dikatakan sukses dan berkembang. "ucap Uci Kepada Jabarcenna.com, Minggu 9 Juni 2019.

Dengan adanya BUMDes Citra pihaknya menginginkan adanya tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"sudah pasti dengan adanya BUMDes bisa meningkatkan perekonomian Desa, Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa, Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa" kata Uci.

Dan tidak hanya itu, dirinya mengungkapkan, dalam pengelolaan BUMDes sendiri bagaimana caranya bisa mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga. Sehingga bisa menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga dan Membuka lapangan kerja.

BUMDes sendiri bisa berjalan ketika bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa" pungkasnya.

Pada dasarnya pendirian dan pengelolaan BUMDes adalah sebuah wujud dari pengelolahan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparansi, akuntabel dan sustainable. Untuk itulah membutuhkan pengelolaan BUMDes yang serius agar bisa berjalan secara mandiri, efektif dan profesional. "demikian dikatakan Uci Sanusi


.Erik/Kalif

JabarCeNNa.com, Jakarta -- Rest area di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta ditutup pada Sabtu, 8 Juni 2019, mulai pukul 12.00-24.00 WIB guna menjaga kelancaran arus lalu lintas pada saat diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arus balik Lebaran 2019.

Beberapa rest area yang akan ditutup, yakni rest areaarah Jakarta seperti rest area Km 62B, Km 52B, Km 42B, dan Km 32B. “Untuk itu kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat, mengisi penuh bahan bakar kendaraan serta melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik di rest area maupun di jalan nasional/non tol,” kata Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Untuk pengguna jalan dari arah Timur (Semarang/Cirebon) yang menuju Jakarta dapat beristirahat serta mengisi penuh BBM kendaraan di sepanjang Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga GT Cikampek Utama, seperti di rest area Km 389B, Km 360B, Km 282B, Km 260B, Km 229B, Km 208B, Km 166B dan Km 102B.

Sementara itu, untuk pengguna jalan dari arah Cileunyi/Bandung yang menggunakan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dapat menggunakan rest areaKm 149B, Km 125B, Km 97B, Km 88B dan Km 72B sebelum memasuki ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pihak Jasa Marga juga mengimbau kepada para pengendara untuk tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Selama itu, pengendara juga diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan beberapa strategi yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan pemangku terkait untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2019.

Salah satunya yaitu mengatur penggunaan tempat istirahat (rest area) dikarenakan pada masa arus mudik kemarin, tempat istirahat (rest area) menjadi salah satu penyebab terjadi permasalahan kepadatan lalu lintas. Menhub menambahkan kalau pun harus berhenti, hanya untuk keadaan darurat.

Sementara itu, Korlantas Polri menganjurkan masyarakat untuk menggunakan tempat istirahat di sisi jalur sebelah kanan pada saat pemberlakuan one way.


.Ant

JabarCeNNa.com, Jakarta -- Menkes Nila F. Moeloek melakukan peninjauan arus balik tahun 2019 di 3 provinsi, yaitu Jatim, Jateng, dan Jabar, tepatnya di Madiun, Ngawi, Semarang, Brebes, Cirebon pada hari ini sampai 9 Juni 2019. 

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatannya di jalur balik Idul Fitri 1440H. "kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Drg.Widyawati, dalam keterangan tertulis. Jakarta Sabtu, 8 Juni 2019.

Untuk wilayah Provinsi Jawa Timur ada Sebanyak 888 Puskesmas, 266 Rumah Sakit, 280 Pos Pam, 203 Klinik, dan 16 PSC siap menghadapi jalur balik. 

Menurut data hingga 6 Juni 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2019 sebesar 862 orang paling tinggi di Kota Ngawi, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 1.700 orang atau mengalami penurunan sebesar 50, 7%. Jumlah Korban meninggal tahun 2019 sebesar 24 orang (paling tinggi di Kota Blitar dan Tuban, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 66 orang atau mengalami penurunan sebesar 36,3 %. Sementara jumlah Korban luka berat tahun 2019 sebesar 223 orang, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 430 orang atau mengalami penurunan sebesar 51,8%. Demikian pula dengan jumlah korban luka ringan tahun 2019 sebesar 887 orang, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 1.872 orang atau mengalami penurunan sebesar 47,4%.

Dan Data sampai tanggal 6 Juni 2019, di Jawa Tengah tersedia 154 Puskesmas, 136 Rumah Sakit, 225 Poskes, 468 ambulans roda empat, 53 ambulans roda 2, 35 PSC. Sementara SDM Kesehatan terdiri dari 1.123 Dokter, 4.759 Perawat, 2.554 supir dan tenaga lainnya;

Jumlah pemudik yang mendapat pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 242 orang di Poskes, 238 orang di Puskesmas, 258 orang di RS, dan 68 orang di PSC

Bila dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah kecelakaan tahun ini turun 33,1%; jumlah korban meninggal turun 43,2%; jumlah korban luka turun sebesar 23%. Demikian pula dengan korban luka ringan turun sebesar 54,8%.

Dan untuk wilayah Provinsi Jawa Barat, Fasilitas Kesehatan yang tersedia yaitu 654 Puskesmas, 345 Rumah Sakit, 315 Poskes, 705 ambulans roda empat, 18 ambulans roda 2, 11 PSC. Sementara SDM Kesehatan tersedia 1.123 Dokter, 4.759 Perawat, 2.554 supir dan tenaga lainnya.

Data hingga 6 Juni 2019 jumlah pemudik yang mendapat pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 818 orang di Poskes, 968 orang di Puskesmas, dan 298 orang di RS.

Sama dengan di prov. Jatim dan Jateng, laporan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2019 turun 57,2% dibanding tahun lalu. Demikian pula dengan jumlah korban meninggal turun 86,6%, korban luka berat turun 17.6% dan korban luka ringan turun 63,2%.



.poltak/iy

JabarCeNNa.com, Banjar -- Taman Anggrak Situ Mistika menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Banjar.

Taman yang menyajikan berbagai wahana wisata air dan wisata bunga tersebut kini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar kota. Membludaknya pengunjung yang datang ke taman anggrek situ mustika dikarenakan masa libur dan mudik lebaran.

Sesuai data yang himpun, sekitar 1200 wisatawan kunjungi taman anggrek situ mustika. "terhitung pukul 12.30 Wib ada sekitar 1200 pengunjung yang datang,"ucap salah seorang pegawai taman anggrek situ mustika, Sabtu 8 juni 2019.

Melihat situasi ini Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K di tengah kesibukan Operasi Ketupat Lodaya 2019, menyempatkan diri untuk meninjau langsung lokasi wisata Taman Anggrek Situ Mustika tersebut.

Ditemui di lokasi wisata tersebut Kapolres penghobi kopi brewing manual ini mengatakan menjamin keamanan di kota Banjar termasuk di lokasi wisata.

"kepada warga masyarakat kami jamin, liburan di kota Banjar umumnya dan di Situ Mustika khususnya dari kami akan memberikan segi keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan selama menikmati liburan" tutur Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar menghimbau kepada warga masyarakat yang berlibur agar memperhatikan keamanan dan keselamatan.

"kami menghimbau kepada wisatawan agar menjaga keselamatan diri, keluarga dan orang lain, baik pada saat di lokasi wisata ini, maupun di jalan pada saat pulang menuju rumah dan kota masing-masing, dan taati selalu peraturan lalu lintas" ucap Kapolres Banjar.

Dalam kesempatan tersebut pula Kapolres Banjar sempat menyicipi kopi dan makanan yang tersedia di Wana Wisata Situ Mustika tersebut.


.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.