JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Sekda Jabar Iwa Karniwa usai memimpin rapat pembahasan rencana pemberangkatan haji dari BIJB Kertajati, di Ruang Malabar Gedung Sate, Senin (13/5/19). Ist
JabarCeNNa.com Kota Bandung – Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan situasi Jawa Barat kondusif pasca-Pemilu 2019. Demikian juga dengan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

“Alhamdulillah untuk Jawa Barat sampai dengan tadi pagi, laporan dari KPU bahwa perhitungan untuk 27 kabupaten/kota sudah selesai, termasuk juga berita acaranya sudah selesai, dan sedang proses pengiriman ke KPU pusat. Situasi kondisi pada saat proses rapat pleno juga berlangsung kondusif,” ujarnya saat ditemui di Kota Bandung, Selasa (14/5/19).

Oleh karena itu, Iwa Karniwa mengimbau kepada seluruh masyarakat Jabar untuk terus menjaga kondusivitas dan menghindari ajakan-ajakan bernada provokatif. Menurutnya, suasana aman wajib dipertahankan sampai pengumuman resmi dari KPU RI.

Jika kondusivitas terjaga, kata Iwa Karniwa, maka proses pembangunan di Jabar tak bakal terganggu.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, untuk menjaga supaya tetap kondusif dan jangan mengikuti ajakan-ajakan yang memang membuat tidak kondusif di Jawa Barat. Pasca-penetapan juga diharapkan tetap kondusif dan proses pembangunan tidak ada gangguan dari manapun,” katanya.

Iwa mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar siap mengerahkan Satpol PP dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk menjaga kondusivitas. Selain itu, kepolisian bersama TNI juga sudah siap siaga.

“Antisipasi sudah dilakukan baik itu oleh Polri di-back up TNI, maupun juga oleh pemerintah daerah provinsi dengan satuan-satuan yang ada sampai ke bawah, baik itu satpol PP, Kesbangpol juga kita bekerja sama, dan beberapa elemen yang sebagian besar menghendaki kondisi yang kondusif,” tutupnya.

.Asbud

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Bupati Kuningan H. Acep Purnama. SH., MH di dampingi Wakil Bupati M. Ridho Suganda. SH. M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Tahun 2019 yang bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan. Senin (14/5/2019).

Sesuai amanat perundang-undangan bahwa penyusunan PROPEMPERDA Kabupaten dilaksanakan oleh DRPD Kabupaten dan Bupati. PROPEMPERDA adalah instrument perencanaan program pembentukan perda yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.

Dari eksekutif telah diajukan 12 PROPEMPERDA Kabupaten Kuningan Tahun 2019 yang meliputi Raperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2018-2023 (RPJMD), Raperda tentang retribusi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Linggajati Kuningan, Raperda tantang rencana induk pengembangan pariwisata Kabupaten Kuningan, Raperda tantang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Kuningan nomor 35 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Kuningan, Raperda tantang pencabutan 3 peraturan daerah yang mengatur desa, Raperda tantang PDAU Kuningan, Raperda tantang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Raperda tantang kepemudaan, Raperda tantangizin mendirikan bangunan, Raperda tantangpertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2018, Raperda tantang perubahan APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2019, dan Raperda tantang APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2020.

Serta tambahan PROPEMPERDA yang diajukan legislatif Raperda tentang pengelolaan daerah aliran sungai, Raperda tentang Lembaga pengelolaan pembangunan zona 4, dan Raperda tentang tata tertib DPRD.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan apresiasi dengan ditetapkannya program peraturan yang diajukan oleh eksekutif maupun legislatif, hal ini merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya mendorong kamajuan di daerah, khususnya dari sisi regulasi.

“Saya berharap semoga rancangan-rancangan peraturan nanti akan dapat dibahas bersama dengan sebaik-baiknya dan diharapkan akan melahirkan peraturan daerah yang baik, taat azas, dan dapat dilaksanakan, berkeadilan, mempunyai kepastian hukum serta dapat memberikan manfaat,” ujar Bupati.

Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan dan anggota Dewan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian rachmat Yanuar. M.Si, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, seluruh kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda Kuningan, BUMN, dan BUMD. 


.Angga

JabarCeNNa.com, Kuningan — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai Kabupaten Kuningan punya potensi besar di sektor pariwisata. Maka itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan untuk mengembangkan destinasi wisatanya. 

Salah satu keunggulan sektor pariwisata Kabupaten Kuningan, kata Uu Ruzhanul, adalah keindahan alam. Banyak destinasi wisata menawarkan pemandangan indah yang cocok untuk berswafoto, seperti Curug Putri Palutungan dan Talaga Remis. 

"Kuningan terkenal dengan wisatanya, bahkan ada beberapa tempat wisatanya hanya untuk selfie (swafoto). Jadi, kami mendorong agar Kuningan bisa terus mengembangkan daerah wisatanya itu," ucapnya dalam Safari Ramadhan di Masjid Agung Syiarul Islam, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/5/2019). 

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5juta, 10 santri pondok pasantren salafiyah sebesar Rp. 5juta, dan DKM Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan sebesar Rp. 2,5juta. 

Bupati Kuningan Acep Purnama yang hadir dalam kegiatan tersebut tak lupa mengucapkan terimkasih atas santunan yang diberikan Pemdaprov Jabar. Selain itu, Acep memastikan bahwa pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Menurutnya, harga kebutuhan pangan berangsur turun di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kuningan. "Kami memantau bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat, juga pengendalian fluktuasi harga. Kami pantau hari ini di beberapa pasar tadi (harga kepokmas) turun," ucapnya. 

Selain itu, Pemkab Kuningan tengah berupaya meningkatkan keamanan selama bulan suci Ramadhan. Sebab, soliditas akan persatuan dan kesatuan harus dijaga agar kegiatan ibadah di bulan suci berlangsung hikmat dan nyaman. 

"Sehingga alhamdulillah kami bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan hikmat dan nyaman," katanya.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Sudah menjadi kebiasaan rutin setiap datangnya bulan suci ramadhan apalagi menjelang hari raya Idul Fitri selalu diikuti dengan kenaikan harga-harga kebutuhan rumah tangga yang cukup sulit dikendalikan terutama sembako, hal ini membuat masyarakat resah dengan kondisi tersebut. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) secara berkala, Selasa, (1/5/2019) Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda, SH, M.Si pun ikut terjun langsung melakukan sidak.


Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Kuningan itu membuat suasana pasar semakin ramai, para pedagang menyambut akrab dan tak lupa meminta foto bersama menggunakan kamera ponselnya di sepanjang jalan yang Wabup lewati, Edo pun (Sapaan akrab Wabup) tak sungkan untuk menyapa para pedagangnya hingga berlanjut becanda dengan pedagang dan juga tidak lupa memberikan pesan untuk tidak menaikan harga secara berlebihan karena itu akan membebani masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Ikut mendampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian Dodi Nurohmatudin, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Agus Sadeli, Dinas Kesehatan serta Satgas Ketahanan Pangan dari Polres Kuningan.

Adapun kenaikan harga harus di batas kewajaran itupun karena adanya permintaan yg meningkat karena menjelang hari raya sering terjadi barang bahan pokok yang terbatas bukan atas dasar ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Kita juga mempunyai tanggung jawab disini untuk menjaga kestabilan harga, upaya yang kita akan lakukan memastikan tidak adanya penimbunan barang bahan pokok sampai menjelang idul fitri sehingga tidak terjadi kericuhan. Untuk ketersediaan bahan pokok itu sendiri setelah berkeliling bisa dikatakan aman sampai menjelang hari raya idul fitri. Terang Wabup.


.Angga
Diberdayakan oleh Blogger.