JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Bandung Barat -- Pembenahan infrastruktur jalan di sejumlah titik menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat. Sejumlah jalan dapat terbuka, untuk mendorong sektor pariwisata khususnya di wilayah selatan pada 2020 mendatang 

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pengembangan pariwisata itu menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Hengki Kurniawan.

"Ada tiga sampai empat akses jalan ditargetkan terbuka pada 2020 nanti. Jika tiga sampai empat akses jalan itu sudah terbuka, pengembangan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat diyakini bisa lebih cepat," ujar Aa saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (9/5/2019).

Saat ini yang menjadi fokus dari Pemkab Bandung Barat dan akan mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, kata Aa, pembangunan Jln. Saguling-Rongga. Kemudian rencana pembangunan Jalan Cihampelas (jembatan BBS) sampai Rongga, juga akan dibantu oleh pihak swasta dan tinggal menunggu persetujuan DPRD Kabupaten Bandung Barat.

"Kalau untuk pembangunan jalan Saguling-Rongga, pak Gubernur sudah berkomitmen siap membantu. Saya juga sampaikan kepada pak Wagub saat Safari Ramadan ke Bandung Barat, terkait permintaan bantuan pembangunan jalan Cikalongwetan-Cisarua," ungkapnya.

Menurut Aa, kondisi ruas jalan Cikalongwetang-Cisarua yang saat ini cuma selebar tiga meter, diharapkan bisa dibangun lebih lebar menjadi delapan meter atau sepuluh meter, dengan bahu jalan.

"Sebetulnya kami ingin pelebaran jalan di sana itu sekitar 36 kilometer, kalau untuk Cikalong-Cisarua. Anggarannya sekitar Rp 180 sampai Rp 200 miliar. Kalau dilengkapi dengan penerangan jalan umum, bisa sampai sekitar Rp 200 miliar," katanya.

Dirinya menekankan, pembangunan jalan-jalan tersebut dimaksudkan untuk membuka akses pariwisata. Selain bantuan dari Pemprov atau Pemerintah Pusat, Pemkab Bandung Barat juga memanfaatkan pihak swasta untuk pembangunan jalan. 

"Kami kan untuk flyover ada dana dari swasta. Terus jalan untuk mengurangi kemacetan, dari Kota Baru Parahyangan ke Gunungmasigit, anggarannya dari swasta. Jadi, ada beberapa ruas jalan yang memang nanti dibiayai oleh swasta," terangnya.

Jika ruas jalan Cikalongwetan-Cisarua, Jln. Saguling-Rongga dan Jembatan BBS-Rongga selesai, kata Aa, maka jalan di Kabupaten Bandung Barat sekitar 70 persen sudah terbuka untuk mendorong sektor pariwisata, sesuai yang telah direncanakannya.


.Asbud

ilustrasi stok darah
JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Stok darah di UTD PMI (Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia) Kota Sukabumi, saat ini hanya tinggal 559 labu darah. 

Dari 559 labu tersebut dikatakan Wakil Ketua UTD PMI Kota Sukabumi, Feri Pebriana, S.Pdi., M.Si. "jumlah darah yang sesuai golongannya tersebut terdiri dari 111 labu darah golongan A, 233 labu darah golongan B, 203 labu darah golongan O, dan 12 labu darah golongan AB. "ucapnya, Kamis 9 Mei 2019

Dikatakan Feri, stok darah tersebut hanya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama 10 sampai dengan 15 hari. Sebab permintaan darah pada setiap harinya rata-rata mencapai 30 sampai dengan 50 labu darah. Dengan demikian, kebutuhan darah di Kota Sukabumi dalam setiap bulannya, apabila dikalkulasikan rata-rata mencapai 1.600 sampai dengan 1.800 labu darah.

Adapun upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan darah tersebut, PMI Kota Sukabumi sudah mengagendakan kegiatan mobil unit donor darah di gereja, serta di masjid setelah Sholat Tarawih, dan di tempat lainnya seperti di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi. Diharapkannya, melalui agenda tersebut dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Sukabumi.

Selain itu juga, PMI Kota Sukabumi memiliki program pemberian hadiah untuk masyarakat yang datang langsung ke kantor PMI Kota Sukabumi mendonorkan darah. Hadiah tersebut, biasanya dilaksanakan pada 25 Romadhon. Sedangkan maksud dan tujuan dilaksanakannya program tersebut, sebagai salah satu bentuk terima kasih PMI Kota Sukabumi, kepada masyarakat yang secara rutin mendonorkan darahnya ke PMI Kota Sukabumi. Disamping itu, juga sebagai salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat supaya rutin mendonorkan darahnya ke PMI Kota Sukabumi.

Saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan donor darah di KDDS (Kampung Donor Darah Sukarela), sepeti diungkapkan Wakil Ketua UTD PMI Kota Sukabumi, untuk saat ini belum bisa dilaksanakan kembali, karena baru satu bulan yang lalu sudah melakukan donor darah. 

upaya untuk memenuhi kebutuhan dan stok darah pada bulan Romadhon, tidak bisa mengandalkan KDDS. Sebab kebutuhan darah dari KDDS, baru bisa dilaksanakan kembali setelah bulan Romadhon dan Idul Fitri Tahun 1440 Hijriyah.

Apabila stok darah di PMI Kota Sukabumi menurun, masyarakat yang membutuhkan darah harus membawa keluarganya untuk mendonorkan darah, supaya kebutuhan darahnya bisa diatasi dan dipenuhi. "jelasnya


.hms/erik

JabarCeNNa.com Majalengka -- Bandara Internasional Kertajati (KJT) menyambut baik pemindahan rute penerbangan ke luar Jawa yang saat ini masih dilayani di Bandara Husein Sastranegara (BDO) Bandung. Pergeseran penerbangan itu untuk membagi peran dua bandara yang saat ini masih sama-sama beroperasi di satu provinsi yang sama.

Segala yang berkaitan dengan operasional ke bandarudaraan di Kertajati sudah dinyatakan siap. Moda transportasi sebagai penunjang optimalisasi penerbangan dari bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta juga beroperasi lagi jika penerbangan kembali dibuka dari Kertajati, Majalengka.

"Kita pertama-tama ingin mengapresiasi dan terima kasih kepada Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) yang sudah memiliki komitmen sejak awal untuk meramaikan Bandara Kertajati ini," kara Direktur PT BIJB Muhamad Singgih dalam keterangannya, Rabu 8 Mei 2019.

Singgih mengakui, dalam rapat bersama Kementerian Perhubungan di Jakarta Selasa 7 Mei 2019, telah disepakati pembagian peran sementara antara Husein Sastranegara dan Kertajati. Rapat dihadiri pemangku kepentingan otoritas bandara, dan operator Bandara Kertajati PT Angkasa Pura II.

Hasilnya, Husein Sastranegara tetap beroperasi dengan melayani rute di dalam Pulau Jawa dan Bandar Lampung. Adapun rute internasional, Husein tetap melayani ke Malaysia dan Singapura. Sedangkan rute jarak jauh atau keluar pulau Jawa seluruhnya akan dialihkan ke Kertajati. "Pelaksanaannya bisa sebelum lebaran atau setelah lebaran. Tapi maksimal itu 15 Juni 2019," terangnya.

Pertimbangan pengalihan rute jarak jauh juga berkaitan dengan lalu lintas udara di Kertajati yang masih terbilang lengang. Berbanding terbalik dengan Husein Sastranegara yang sudah begitu padat melayani penerbangan setiap harinya. Keputusan akhirnya diambil agar Bandara Kertajati bisa optimal dari segi pelayanan penerbangan.

Singgih menambahkan, fasilitas Bandara Kertajati sudah sangat siap melayani penerbangan domestik maupun internasional. Panjang landasan sudah 3000 meter x 60 meter, serta parking stand dapat menampung 22 pesawat, memantapkan bahwa bandara ini siap melayani penerbangan kapan saja.

Dari konektivitas Singgih juga tidak sanksi. Sambil menunggu rampungnya Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sebagai akses utama ke Bandara Kertajati, Tol Cipali tetap bisa diandalkan. Tol ini juga yang sejauh ini digunakan moda transportasi menuju Bandara Kertajati. "Bandung ke Kertajati via Tol Cipali itu cuma dua setengah jam menggunakan kendaraan pribadi atau umum," ucap Singgih.

Menurutnya, sudah ada 12 mitra dan sembilan rute di Jawa Barat yang sudah terlayani dari dan menuju Bandara Kertajati. Selain travel ada Perum Damri, moda transportasi yang sudah menyediakan dan menambah armadanya kapan saja jika dibutuhkan. Mitra transportasi untuk menjangkau Bandara Kertajati yakni Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Cirebon dan Kabupaten Bekasi. Seluruhnya mulai melayani penumpang kembali pada 15 Mei 2019. "Artinya masyarakat tidak perlu khawatir lagi bagaimana menjangkau Bandara Kertajati. Ini juga akan terus berkembang ke daerah lain seiring permintaan masyarakat," imbuh Singgih.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sedang melakukan evaluasi ihwal belum optimalnya Bandara Kertajati pasca diresmikan Mei 2018 lalu. “Kita akan lakukan evaluasi, dan sudah bertemu dengan gubernur juga, langkah yang kita ambil adalah semua penerbangan tujuan luar Jawa itu berangkatnya semua dari Kertajati tidak dari Bandara Husein Sastranegara,” kata Budi saat inspeksi Bus Terkait Kesiapan Mudik di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Selasa 7 Mei 2019.

Budi menyebutkan, terkait rencana itu semua pihak sudah menyatakan persetujuan tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja. “Pelaksanaannya entah setelah lebaran atau sebelum lebaran,” ujar Budi.

.Iy

Kepala BNNK Kuningan sedang memberikan klarifikasi dihadapan awak media.Ist
JabarCeNNa.com, Kuningan - BNNK Kuningan pada hari Kamis, 9 Mei 2019 langsung mengadakan konferensi pers, guna mengklarifikasi pemberitaan miring yang menyebut adanya oknum BNN yang meminta uang Rp60 juta kepada salah satu Kades yang terlibat Narkoba. 

Berdasarkan pemberitaan di sejumlah media massa, adanya pesan elektronik whatsapp yang memberitahukan bahwa Kades RY ditangkap BNNK Kuningan beberapa waktu lalu namun menurut informasi tersebut sang kades hanya menginap dua hari di cijoho. 



"Kades tersebut ditangkap BNN dua hari keluar lagi dan di tebus 60jt, temannya 3 orang belum keluar, " ramai dalam pemberitaan media tersebut. 

Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi, yang memimpin langsung acara konferensi pers ini mengatakan pemberitaan tersebut menurut kami ini tidak benar bahwa tidak ada yang namanya anggota BNN meminta uang kepada Kades tersebut sebesar Rp.60jt, BNNK Kuningan adalah lembaga vertikal jadi jajaran BNN tidak ada yang bermain-main dengan hukum dalam pemberantasan Narkoba di Kuningan."ucap Edi Heryadi yang di dampingi Kasi Brantas, Warga Supena. 

Klarifikasi
Kepala BNNK Kuningan pun langsung mengklarifikasi dengan menghadirkan dua diantara tersangka yang terlibat kasus narkoba tersebut dan dihadirkan pula dari pihak Lembaga Pemasyarakatan Kuningan. 

Menurut Edi, perlu ada pelurusan lebih lanjut tentang berita yang telah beredar di masyarakat, bahwa Kades Sagaranten yang berinisial RY dikatakan menginap di Cijoho selama dua hari. 

"Kades RY ini tidak ditahan di LP Cijoho, tapi setelah dijemput tanggal 25 April, ia berada di BNNK Kuningan hanya semalam, " ujar Edi.

Kepala BNNK Kuningan Menunjukan Barang Bukti tersangka.Ist
Setelah dilakukan test urine pada Kades RY, dan ternyata positif, Tim TAT BNNK Kuningan, imbuhnya, memutuskan bahwa yang bersangkutan hanya menjalani rehabilitasi rawat jalan karena hanya sebagai penyalahguna dengan tidak ada barang bukti narkoba padanya. 

"Tim Assesment Terpadu kami dari komponen kepolisian, kejaksaan, dan dokter yang tersertifikasi melakukan assesment yang komprehensif, tidak ada intervensi dari pihak lain. Sekali lagi Kami sangat tegas, tidak ada oknum di tubuh BNN, jika ada yang nakal akan kami sanksi tegas, " jelasnya. 

Penangkapan Dua Wanita 
Dua wanita yang di tangkap pihak BNNK Kuningan yang diduga terlibat jaringan Narkoba tersebut kini sedang dalam proses penanganan pihak BNNK Kuningan kedua wanita yang diketahui namanya tersebut beridentitas AS (42), warga Rt 003/004 Dusun Kahuripan Desa/Kecamatan Ciwaru, dan NC alias Mamih (39), warga Rt 002/001, Dusun Pahing Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi.

Dua wanita yang memakai baju tahanan BNN Kuningan berinisial AS dan NC.Ist
Dari tangan mereka didapatkan barang bukti narkotika jenis Shabu seberat 0,12 gram yang dibungkus plastik bening dalam kertas tisu yang disembunyikan lagi di dalam kemasan pasta gigi.

Selain itu, diamankan pula, alat hisap yang terbuat dari botol minuman penyegar, satu celana jeans, uang tunai sebesar Rp400ribu, satu unit handphone dan satu unit sepeda motor.

Penangkapan pertama dilakukan BNNK Kuningan pada AS di sekitar Masjid Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, pada Selasa (23/04/2019) sekira pukul 20:30 WIB. Selanjutnya dilakukan pengembangan, dan berhasil diamankan pula NC di Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi. 

"Dari kedua orang ini, kami mengejar lagi satu orang inisial RY yang mengaku Kepala Desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru. Di Hotel R, Kecamatan Cigandamekar, yang bersangkutan tidak ada, hanya ada alat sedotan bekas pake " terang Edi

Setelah lewat dua hari, pada Kamis (25/04), melalui bantuan Babinsa dan Camat Ciwaru, akhirnya Kades RY bisa dibawa ke kantor BNN dengan cara dijemput. 

Kepada tiga orang yang berhasil diamankan, Pihak BNN melakukan test urine. Dari hasil test tersebut, yang positif narkoba adalah NC dan Kades RY.

BNNK Kuningan menjerat sodari AS dengan pasal 114 Ayat 1 Jo Pasal 112 Ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan untuk NC alias Mamih, dijerat pasal 114 Ayat 1 Jo Pasal 112 Ayat 1 Jo Pasal 127 Ayat 1 huruf a UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan untuk sodara RY hanya dilakukan rehabilitasi rawat jalan sesuai keputusan Tim Assesment Terpadu BNNK Kuningan. "Pungkasnya

Tim BNNK Kuningan masih terus mengejar jaringan yang lainnya, dan pihak BNN tengah mengantongi dua nama yang menjadi DPO pihak BNN diantaranya berinisial J warga kuningan dan S warga luragung. Keduanya kini dalam pengejaran petugas BNNK Kuningan.



.Iwn

Diberdayakan oleh Blogger.