JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com.com, Kuningan – Haru dan Bangga mewarnai pelepasan 247 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1Cigugur Kabupaten Kuningan dalam acara Perpisahan Kelas XII Tahun Ajaran 2018-2019 yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (02/05).


Kepala Madrasyah MAN 1 Cigugur Drs. Aripin M. Pdi, melalui perwakilan panitia pelaksana kegiatan Supriatna S. Pd menyampaikan selamat jalan kepada seluruh siswa-siswi yang telah menyelesaikan proses belajar mengajar disekolah itu dengan harapan siswanya dapat meniti masa depan melalui lembaga pendidikan yang lebih tinggi.

“Semoga keberhasilan selalu diberikan berkah oleh Allah SWT kepada anak didiknya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengakui, hari perpisahan itu merupakan hari yang bersejarah. Pasalnya, selama tiga tahun dirinya telah melaui berbagai proses pendidikan baik secara suka maupun duka dan kegiatan ini khusus untuk siswa-siswi kelas XII jurusan IPA, IPS dan Agama.

Supriatna menyebutkan, dalam proses belajar pihaknya terus menanamkan pendidikan berkarakter yang merupakan salah satu hal terpenting yang harus terus diajarkan.

“Kepada anak didik kami, bukan hanya pintar dalam ilmu pengetahuan tetapi ber-akhlak mulia, dapat menghargai dan sopan santun dalam masyarakat serta tidak lupa akan jasa guru-gurunya, dan berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh ratusan siswa-siswi juga turut dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kabupaten Kuningan Toto Toharudin yang juga alumni MAN 1 Cigugur, Lurah Kelurahan Cigugur, Babinsa Koramil Cigugur, Kamtibmas Polsek Cigugur, Wali Murid siswa serta undangan lainnya dan acara berlangsung meriah dan khidmat.

.Angga

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Jabatan Kepala Desa Kadudampit akan segera berakhir. Berdasarkan SK Bupati Sukabumi No. 141.1/kep.788-BPMPD/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit, masa jabatan akan berakhir pada bulan Juni 2019.


Dikatakan Kepala Desa Kadudampit Iif Firdaus yang juga menjabat Ketua Apdesi Kec. Kadudampit saat ditemui Jabarcenna.com, Kamis, 2 Mei 2019 pihaknya mengatakan, Dengan abisnya masa jabatan kepala desa selanjutnya itu akan di isi dulu oleh PJS ( Pejabat Sementara). Sampai terhadap proses calon pendaptaran kepala desa yang mana nantinya akan diadakan Pilkades Kadudampit di tahun ini, untuk periode masa jabatan 2019-2025 maka dari itu sebelum adanya kepala desa yang baru dan telah dilantik maka itu akan di isi oleh PJS sementara waktu "ujar Iip

Iip Firdaus yang akrab disapa Kang Iip ini, mengatakan "bagi warga masyarakat Desa Kadudampit yang mempunyai niat dan minat untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Kadudampit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Kadudampit dipersilahkan untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu dari mulai sekarang"Kata Iip

"Saya atas nama pribadi, keluarga dan segenap jajaran Aparatur Pemerintahan Desa Kadudampit memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala bentuk kekurangan, kekeliruan, dan kekhilafan baik tutur kata atau prilaku yang dianggap kurang berkenan, dianggap kurang memuaskan, dengan segala kerendahan hati mohon untuk dapat dimaafkan dengan ikhlas lahir bathin dunia akhirat,"ujar Iip

Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk seluruh warga Desa Kadudampit, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, BPD, LKD, semoga kedepan Desa Kadudampit akan lebih maju dan lebih meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa Kadudampit", Demikian dikatakan Iip Firdaus 


.Erik S.S & Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, Kuningan – Bunda Paud Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama meminta kepada lembaga PKBM dan Satuan Pendidikan agar dalam penggunaan bantuan DAK Non Fisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan, harus sesuai dengan juknis dari Pemerintah Pusat dan tidak melenceng dari Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) agar tidak terjadi hal hal yang tidak diingankan, Hal ini ia sampaikan disaat menghadiri penyerahan Bantuan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggara Paud (DAK BOP PAUD) dan DAK BOP Kesetaraan Tahun 2019, di Hotel De’Jehans Sangkanurip, Kamis, 2 Mei 2019.

Atas nama Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Ika menyampaikan selamat kepada Bapak dan Ibu penerima bantuan DAK Non Fisik BOP Paud dan BOP Kesetaraan Tahun 2019. Hal ini tentunya menjadi momentum dalam rangka mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang berkualitas.

“Penyelenggaraan PAUD di masyarakat perlu terus di dorong khususnya dari aspek pembiayaan/biaya operasional baik di Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (Kober), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Dan pada akhirnya dapat memberikan layanan pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat,”terang Ika.

Pelaksanaan program pendidikan usia dini harus melibatkan partisipasi semua komponen serta mengoptimalkan potensi yang ada telah memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan PAUD. Hal ini ditunjukan dengan perkembangan jumlah penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kuningan yang telah mencapai 844 Satuan Pendidikan terdiri dari 270 Taman Kanak-Kanak dan 574 Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis. Hampir 99% diantaranya diselenggarakan oleh masyarakat. 

.Angga

JabarCeNNa.com, Banjar -- Aksi solidatitas terhadap diskriminasi wartawan atau jurnalis yang terjadi di bandung kemarin di acara aksi demo di hari buruh (May Day), Kamis (2/5/19)


Adanya terjadi tindakan kekerasan terhadap wartawan yaitu Photografer Tempo prima mulia dan koresponden freelance Iqbal Kusumadireza (reza)

JBP Jurnalis Banjar Patroman mengadakan aksi solidaritas di alun-alun Kota Banjar sebagai bukti solidaritas dan dorongan agar ditegakkannya supermasi hukum terhadap bentuk diskriminasi terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian.

Gelaran aksi tersebut langsung di datangi oleh Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, dandim 0613/Ciamis letkol Arm TRI ARTO SUBAGIO, M.Intl Rel, fan wakil walikota Banjar Nana Suryana
Kordinator Aksi JBP, Anggoro bersama Kapolres Banjar AKB Yulian Perdana saat Menyampaikan tuntutan. ist
Pada gelaran aksi tersebut, Anggoro selaku Korlap Aksi JBP mengecam tidakan aparat yang seharusnya mengayomi bukan menghakimi maka kami menungtut penegakan supemasi hukum kepada pihak penegak hukum atas kejadian tindakan kekerasan yang terjadi pada wartawan di bandung 

Karena tugas wartawan di lindungi Undang-undang 40 tahun 1999 pasal 18 disitu disebutkan menghalang-halang tugas wartawan merupakan pelangaran dan bisa di jerat pidana kurungan maksimal 2 tahun atau denda Rp 500.000.000,-

Aksi tersebut dengan bentuk penandatangan petisi dan penyerahan KTA pokja polres.

Kapolres Banjar AKB Yulian Perdana menolak penyerahan KTA pokja tersebut sambil menjelaskan, Terkait kejadian kemarin itu bisa di katakan oknum lah dan kita juga harus memahami situasi dilapangan itu seperti apa dan tidak ada sedikitpun niatan dari TNI dan POLRI untuk menyakiti rakyat.

Bukan hanya jurnalis atau siapapun bahwa kami pun terlahir dari rakyat dan saya jamin itu tidak ada perintah untuk menyakiti rakyat siapa pun itu tugas kami untuk mengayomi."ucap Kapolres

Khususnya untuk semua rekan-rekan wartawan yang ada di banjar kami berterima kasih karena berkat kerja kalian banyak membantu kami bisa begini. "ujar Yulian atas permohonan maafnya

"Itu terjadi di luar banjar dan jangan menjeneralisir itu kejadian di bandung dan mari ciptakan kondusifitas kota banjar yang telah terjaga dan tetap semangat", pungkasnya

Wakil Walikota Nana Suryana menyambung tangapan kapolres "kita jangan mudah terpancing karena kejadian tersebut karena perbuatan seseorang oknum maka kita jang menaksirkan semuanya salah, mari kita jaga persahabatan, kerjasama dan solidaritan di kota banjar ini sudah banyak kita rasakan antara kami perangkat pemerintahan Polisi dan TNI dengan insan pers. 

Karena kerja kerasnya kami tak ada apa apanya tanpa ujung pena kalian. saya menyucapkan terimakasih atas apresiasinya para jurnalis kepada kami TNI POLRI mari kita jaga persahabatan. Pungkas Nana.


.Tm
Diberdayakan oleh Blogger.