JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Bupati Kuningan resmikan dua pasilitas umum di Desa Sukamukti Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, Kamis, 28 Maret 2019. Kedua bangunan tersebut, Kantor Desa Sukamukti dan Masjid At-Taqwa. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita.

Dikatakan Bupati Kuningan Acep Purnama yang diwakili Kepala Dinas DPMD, Deniawan, M.Si Mengatakan "Peresmian Kantor Desa Sukamukti dan Mesjid ini sebagai upaya agar dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah dan semangat kerja yang produktif disertai pengabdian yang berpihak kepada Rakyat,"ucap Deni yang mewakili Bupati Kuningan tersebut.

Betapapun megahnya Kantor Desa dan Mesjid, tentunya tidak berarti apa-apa. apabila, insan-insan di dalamnya tidak memiliki disiplin dan mentalitas yang tinggi, baik dalam menjalankan roda pemerintahan desa, peningkatan pembangunan desa, peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat baik di bidang keagamaan."ucap Deni

"Alhamdulilah kantor Desa dan Mesjid ini telah selesai dan siap untuk digunakan, serta pada kesempatan ini di resmikan penggunaannya" kata Deni

Dirinya menyampaikan, bahwa aparatur Pemerintahaan Desa merupakan ujung tombak dan garda terdepan dari Pemerintah Daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada Masyarakat dalam pelayanan Pemerintahan Desa. 

"baik buruknya kinerja tertentu akan sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya kinerja Pemerintahan pada level di atasnya, mulai dari di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan Pusat. "ucapnya

Untuk mewujudkan desa yang maju mandiri serta sejahtera lahir dan batin pihaknya mengingatkan kembali tuntutan yang harus dipahami dan diingat para perangkat desa diantaranya, "Desa harus mampu melahirkan produk hukum desa sebagai payung hukum bagi pemerintahan desa dalam melaksanakan kegiatan. Menciptakan harmonisasi dan sinergitas antara pemerintahan Desa dengan BPD dan lembaga Desa lain nya serta seluruh komponen masyarakat melalui komunikasi yang infentip. Menyelesaikan permasalahan yang timbul di tingkat Desa dengan semangat kebersamaan dan budaya musyawarah. Menggali potensi sumber Desa dalam membiyayai penyelenggaraan Desa pemerintahan dan pembangunan Desa serta Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh masyarakat Desa."

Apabila hal tersebut dapat di laksanakan saya optimis bahwa Desa Desa di Kabupaten Kuningan akan semakin maju dalam berbagai bidang. "ungkapnya

Di tempat terpisah dikatakan Sekdes Sukamukti mewakili Kepala Desa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Daerah maupun Pemerintahan Pusat atas kepercayaan-nya kepada kami. Dan kami ucapkan terima kasih pula kepada masyarakat yang telah membantu ikut bergotong royong dalam pembangunan Masjid At-Taqwa sehingga bisa sampai acara diresmikannya ini.



.Kontributor maman

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pelantikan Pengurus Forum Karang Taruna Kecamatan Jalaksana dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda dan didampingi Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan Drs. Ade Priatna, M. Si, di Gedung Aula Kecamatan Jalaksana. Kamis, 28 Maret 2019.


Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Camat Jalaksana Suryamin, para Kepala Desa se-Kecamatan Jalaksana serta para Pengurus Karang Taruna Desa se-Kecamatan Jalaksana.
M. Ridho Suganda dihadapan pengurus Forum Karang Taruna Kecamatan menyampaikan bahwa Karang Taruna merupakan organisasi yang ada di tengah-tengah masyarakat yang memiliki peran dan fungsi sebagai komponen bangsa dalam membangun kemitraan pembangunan, kesejahteraan sosial dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan.

Edo mengajak generasi muda harus mengembangkan peluang yang ada di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya alam dan pemberdayaan sumber daya manusia. Dan mampu membaca peluang dengan perkembangan saat ini. Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan sosial.

Untuk menjalankan roda Organisasi Karang Taruna, dikatakan Edo,  "ciptakan rasa nyaman agar dalam menjalankan tugas berjalan baik, bangun kebersamaan, lakukan komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan desa. Dan jalin hubungan dengan komponen yang ada di masyarakat"ucapnya
Dirinya berpesan kepada Kepala Desa dan Camat, “Berikan ruang untuk Karang Taruna, juga anggaran untuk pemberdayaan generasi muda ini. Karena ketika diberikan kesempatan. Saya yakin mereka mampu membangun daerahnya dengan inovatif dan kreatif tanpa melupakan kearipan lokal,” katanya

Karang Taruna harus berkomitmen dan berdampingan dengan Pemerintahan Desa dan Kecamatan untuk kerja bareng membangun Kuningan. Dengan Visi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul, Berbasis Desa)"tutup edo


.Angga

JabarCeNNa.com, Garut -- Komandan Korem 062/TN (Tarumanegara) adakan silaturahmi bersama Insan Pers se-wilayah Priangan Timur.

Acara silaturahmi yang digelar di Aula Tarumanegara Korem 062 Garut pada Kamis, 28 Maret 2019 dengan Tema "Soliditas dan Sinergitas TNI bersama Insan Pers dalam menghadapi ancaman Disintegrasi Bangsa" tersebut di apresiasi langsung oleh para Insan Pers.

Danrem 062/TN Kolonel Inf Parwito, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Insan Pers yang telah telah hadir dalam kegiatan ini dan kami sangat mengapresiasi kerja sama bersama Insan Pers. "ucap Kolonel Inf Parwito

Di ajang silaturahmi ini, Danrem mengakui peran penting awak media baik jurnalis elektronik TV, radio, online serta media cetak sangat penting. "sambungnya

"Peran media dapat menentukan arah ke depan sebuah Bangsa, dan ini sesuai dengan visi misi Korem 062 Tarumanagara yang terdepan menjaga kedaulatan Negara, memelihara keutuhan NKRI yang sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila." tegas Danrem.

Danrem kelahiran Jogjakarta ini pun mengapresiasi kerjasama seluruh Komandan Kodim di wilayah Korem 062 Tarumanagara yang selama ini terjalin.

"Kepada seluruh Dandim, tetap jaga silaturahmi dengan rekan-rekan Jurnalis di setiap wilayah." tambah Danrem, ayah dari tiga anak ini.

Danrem 062 Tarumanagara pun berharap kepada seluruh jurnalis agar berperan aktif pula untuk waspada pada ancaman yang bisa memecah belah NKRI. Awak jurnalis agar tidak sungkan untuk memberikan informasi bila terdapat gerakan yang bisa merusak marwah UUD 45 dan Pancasila. "terangnya

Untuk menghadapi ancaman baik dari dalam dan luar negeri, Danrem berharap dalam waktu dekat ini, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilu April 2019.

"Belakangan ini, marak berita bohong yang mudah tersebar, saya berharap rekan-rekan Media bisa tetap menjaga Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta kontrol sosial sehingga segala ancaman terhadap NKRI bisa ditangkal sedini mungkin karena awak media mempunyai peran tinggi mempengaruhi opini publik. "demikian dikatakan Danrem

Disela-sela ramah tamah dengan awak media, Danrem 062/TN mengajak seluruh undangan untuk diskusi terbuka serta menonton film dokumenter Korem 062/TN.


.Tema

JabarCenna.com, Jakarta -- Pada hari Rabu sore (27/3) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gelar operasi senyap di Jakarta. Proses operasi tangkap tangan (OTT) digelar di beberapa tempat di Jakarta.

"Kami konfirmasi sejak sore tadi ada kegiatan tim KPK di Jakarta ada kegiatan tim KPK di Jakarta. Ada tim yang ditugaskan ke lapangan setelah kami menerima informasi dari masyarakat tentang terjadinya penyerahan sejumlah uang melalui perantara," kata juru bicara KPK, Febri Diansuah yang ditemui di gedung KPK pada Kamis dini hari (28 Maret 2019).

Ia menyebut uang yang ditemukan dari lokasi ada mata uang rupiah dan dollar Amerika Serikat. Namun, Febri mengaku belum bisa menyebut jumlah dari uang tersebut. 

"Terkait dengan jumlah, detail akan disampaikan dalam jumpa pers nanti," tutur dia. 

Lalu, untuk apa uang itu diberikan? Febri mengatakan uang diserahkan terkait distribusi pupuk dengan menggunakan kapal. Perusahaan penyediaan kapal itu berasal dari pihak swasta. 

Belum diketahui dengan jelas siapa yang memberikan suap. Apakah BUMN atau pihak swasta. Sementara, mantan aktivis antikorupsi itu juga enggan menyebut nama perusahaan pelat merah yang terlibat praktik korupsi pada Rabu kemarin. 

Sama seperti praktik korupsi lainnya, pemberian uang semacam ini disebut Febri bukan lah yang pertama terjadi. Artinya, ini sudah jadi penyerahan uang yang kesekian kali. 

Selain menyita uang dalam pecahan mata uang dollar AS dan rupiah, penyidik KPK turut mengamankan satu unit mobil Toyota Alphard Vellfire berwarna hitam. Menurut Febri, mobil tersebut merupakan bukti awal yang diamankan. 

"Karena kan kami turut mengamankan seorang sopir," kata dia. 

Ada pula enam orang lainnya yang kini tengah diperiksa secara intensif di gedung KPK. Enam orang itu terdiri dari jajaran pihak swasta dan BUMN. 

Atas praktik ini, KPK kembali menyayangkan perusahaan pelat merah justru berbuat korupsi. Sebelumnya, KPK menangkap Direktur PT Krakatau Steel. 

"Kami sangat menyayangkan (praktik korupsi ini), apalagi kalau dilihat dari objeknya, terkait distribusi pupuk," katanya lagi. 

Status tujuh orang yang diamankan oleh lembaga antirasuah akan diumumkan ke publik dalam kurun waktu 1X24 jam. 



.IDN/ebt
Diberdayakan oleh Blogger.