JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - adanya penugasan langsung terhadap 14 Brigadir Muda yang di tugaskan langsung di Polres Banjar Polda Jabar kini di terima langsung oleh Polres Banjar.

Dari ke 14 Brigadir Muda yang sebelumnya menjalani pendidikan kepolisian selama 7 bulan di SPN Cisarua Bandung dan telah dinyatakan lulus tersebut dan mendapatkan penugasan di Polres Banjar langsung disambut oleh Wakapolres Banjar Kompol Ade Najmuloh.

"Kepada Personil baru Polres Banjar bertugaslah dengan baik, penuh dengan tanggung jawab, jangan mengeluh dimanapun ditugaskan, karena setiap anggota Polri sudah berkomitmen dan menandatangan surat pernyataan untuk siap ditempatkan dimana saja dan ikuti peraaturan yang berlaku khususnya di lingkungan Polres Banjar"kata Kompol Ade Senin, 18 Maret 2019

Lebih lanjut Wakapolres berharap agar mereka dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baik terhadap anggota Polres Banjar, maupun masyarakat kota Banjar. 

"Perlu diingat, masuk lingkungan Polres Banjar bukanlah suatu kebebasan setelah mendapatkan pendidikan melainkan sebagian langkah awal pengabdian tugas kepada masyarakat," tambahnya



.tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Dalam rangka menghadapi Pemilu Damai 2019 Polres Banjar Polda Jabar adakan tablig akbar di depan halaman Mapolres Kota Banjar, Selasa 19 Maret 2019.

Acara tersebut dihadiri Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, Dandim 0613 yang di wakili, Danlanud Letkol Pnb M.Pandu Adi Subrata.SH, Danyon Raider 323/BP yang di wakili, Subdenpom Kota Banjar Kapten Cpm Hidayat, Kajari kota Banjar Gunadi SH, Calon Legislatif DPR Provinsi Anjar Asmara, jama'ah Santri se-kota Banjar, Alim Ulama, Tokoh masyarakat beserta tamu undangan yang hadir kurang lebih 2000 orang.

Kegiatan tablig akbar dilaksanakan dalam rangka Pemilu Damai tersebut menghadirkan Syaikh M.Abdul Gaos Saifulloh Mahluk,Ra.Qs. Gus Sholih Anwar Saefurrijal. KH.Dadang Mulyawan.M.Kom. KH.Danial Lutfi Al Mahzumi.M.Kom. dan KH.Hari Wibowo Sunandar Sunarya.

Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana dalam sambuatannya menyampaikan kami ucapkan terimakasih kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang telah hadir dan meluangkan waktu dalam kegiatan ini. 

"Para Ulama mengatakan kita harus tepo seliro atau saling menghargai" Ucap Yulian

Dalam kurun waktu tinggal 29 hari lagi kita akan melaksanakan Pemilihan Pemimpin yang akan kita pilih. Harapannya dengan kita bisa berkumpul dengan suasana yang sejuk ini Kota Banjar jangan sampai terpancing oleh Hoax yang bisa memecah belah persaudaraan,"ungkapnya

Ditempat yang sama dikatakan Walikota Banjar Hj.Ade Uu Sukaesih, Alhamdulillah dalam pelaksanaan kegiatan ini kita bisa berkumpul bersama dengan Ukuwah Islamiah. Kita sebagai umat islam jangan terpengaruh oleh ujaran kebencian, Hoax dan manipolitik,"kata Ade Uu

Mari kita sama-sama datang ke TPS untuk memilih pemimpin yang betul-betul bijak sana dan memperhatika rakyatnya,"serunya



.tema

JabarCeNNa.com, Cirebon - Dua pemuda penggembala kerbau tewas disambar petir saat hendak kembali ke rumahnya di Blok Gengong, Desa Sinarancang, 

Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin, 12 Maret 2019, jelang sore hari saat hujan deras turun.


Pada waktu kejadian, hujan memang sedang turun deras yang disertai petir dan halilintar. Para petani dan penggembala pun memutuskan 

untuk kembali ke rumah, termasuk Kaswari, 17, dan Amiruddin, 17, dua penggembala muda.

Hanya saja keduanya bernasib malang, kedua pemuda tersebut tersambar petir saat hendak memasukan kerbau mereka ke kandangnya.

"Saat ditemukan warga keduanya sudah tidak bergerak alias meninggal dunia," kata Kepala Desa Sinarancang, Subandi.


Kedua korban, lanjut Subandi ditemukan warga tergeletak sekitar 100 meter dari kandang kerbau warga. 

"Warga kami banyak yang beternak kerbau. Dan warga membuat kandang bersama, mengingat keterbatasan lahan dan mahalnya harga membuat kandang," jelas Subandi.

Saat dibangunkanya keduanya tidak bergerak, dan salah satu korban yakni Amirudin mengalami luka gosong akibat sambaran petir pada bagian kepala, badan dan juga pinggang.

Pihak keluarga membawa kedua korban ke rumah sakit untuk memastikan kematian anggita keluarga mereka itu. Kasus ini dttangani Polsek Mundu.



.jamal/tn

JabarCeNNa.com, Bogor - Kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta-Bogor, Jawa Barat, dipastikan sudah dapat beroperasi normal dua jalur pada sore ini, Senin, 11 Maret 2019.

Pagi sebelumnya, KRL hanya beroperasi satu jalur, setelah kemarin, Minggu (10/3) sebuah KRL anjlok akibat tertimpa sebuah tiang listrik di Kebon Pedes, yang berada diantara Stas8n Cilebut dan Stasiun Bogor.

Dalam peristiwa tersebut 17 penumpang mengalami luka-luka.

Manajer Humas Daop 1 Jakarta PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan, perbaikan jalur KRLdilakukan semalan hingga hari ini.

"Insya Allah nanti sore untuk jam pulang kerja dan selanjutnya besok dan seterusnya sudah bisa normal kembali, dua jalur," ujar Edy Kuswoyo di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3).

Meski demikian, kecepatan KRL belum bisa normal, tetapi masih diperlambat demi kehati-hatian

"Kecepatan belum bisa normal. Untuk ke arah Bogor masih 20 kilometer per jam. Namun yang ke arah Cilebut bisa 40 kilometer per jam," katanya. 

Pelambatan kecepatan ini, lanjut Edy, karena masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. 

"Namun, perbaikan-perbaikan dapat dilakukan sambil berjalan," imbuhnya.


.nur/tn
Diberdayakan oleh Blogger.