JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar- Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis mengKukuhkan 55 relawan demokrasi (relasi).

55 Relasi itu Berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kota Banjar, relasi ini didominasi kaum muda dan mahasiswa. 

Sebagai kepanjangan tangan KPU relawan demokrasi ini memiliki tugas penting untuk memberikan pendidikan demokrasi masyarakat.

Salah satu relawan demokrasi KPU Kota Banjar Zaki Mubarok mengatakan bahwa dirinya kini memiliki tanggung jawab besar. Salah satunya yaitu mengajak dan memberikan pemahaman pengetahuan tentang kepemiluan. 

"Sebagai relawan demokrasi jelas bertanggung jawab, dimana kami akan dipandang masyarakat sebagai wajahny KPU sebagai penyelenggara pemilu. Tentu marwah lembaga harus kami jaga," katanya 

Lebih lanjut Zaki menambahkan, tugas utama relawan demokrasi dalam menjalankan tugasnya  itu memberikan pengahaman masyarakat untuk berpartisipasi dan mengajak agar tidak golput pada pemilu serentak 2019. 

"Tugas kami untuk meningkatkan angka partisipasi masarakat dalam melaksanakan hak pilihnya dengan cara mengajak masyarakat untuk tidak golput", ujarnya. 

Zaujah Sholihah relawan demokrasi segmentasi perempuan mengaku bertekad untuk lebih menyasar kaum perempuan agar tidak golput pada Pemilu Serentak 2019. 

"Bagi kaum perempuan jangan golput dan harus ikut berpartisipasi pada Pemilu 2019 nanti," terangnya

Sementara itu, ketua KPU kota Banjar Dani Danial Mukhlis menuturkan, ada sebanyak 55 orang relawan demokrasi yang  dilantik. 

Menurut Danial, Dengan adanya relawan demokrasi ini diharapkan tingkat partisipasi di pemilu 2019 nanti bisa bagus. 

"Harapan saya mereka bisa membantu kami terutama dalam meningkatkan partisipasi maayarakat di pemilu 2019 nanti," harapnya. 

.Ao


JabarCeNNa.com, Banjar- Kapolres Banjar AKBP Matrius bersama para PJU Polres Banjar melaksanakan kujungan ke kantor Bawaslu Kota Banjar Jumat, 18/1/19. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua dan Komisioner Bawaslu serta staf Bawaslu Kota Banjar. 

Dalam kunjungnya, Kapolres Banjar didampingi Ketua Bawaslu Kota Banjar melaksanakan cek situasi kantor Bawaslu dengan mengecek para personil Polres Banjar yang bertugas di kantor Bawaslu Kota Banjar. 

Usai Kunjungan, Kapolres Banjar AKBP Matrius mengatakan, kunjungannya ke Bawaslu adalah untuk melihat sejauh mana  kesiapan personil polres Banjar yang berjaga dalam meningkatkan keamanan pada Pemilu 2019. Dengan tujuan untuk mewujudkan Pemilu 2019 agar dapat terlaksana dengan baik dan berlangsung aman, sejuk dan damai. 

Menurut Kapolres, Giat ini dilaksanakan demi mewujudkan cipta kondisi yang aman dan tentram seiring berjalannya Kampanye menuju Pileg dan Pilpres 2019.

“Perbedaan itu indah, mari saling mengingatkan masing-masing berbuat baik saling menjaga sesuai kapasitas dan kewenangannya supaya kota Banjar yang kita cintai tetap sejuk, aman dan damai", Tegas Kapolres
Sementara itu, ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful R menuturkan, kujungan tersebut lebih untuk membangun soliditas tim sentra penegak hukum terpadu (Sentra Gakkumdu). Menurut Irfan, unsur Gakkumdu sendiri terdiri dari Bawaslu, Kepolisian dan juga kejaksaan

"karena dari mulai pelaporan, dugaan tindak pidana pemilu harus didampingi oleh tim dari Gakkumdu, sehingga harus di bangun soliditas dan sinergitas dari ke tiga instansi tersebut", Jelas Irfan

Irfan menambahkan, Bawaslu Kota Banjar  sejauh ini ada beberapa kasus yang sudah di tangani namun tidak signifikan. Menurut Irfan. Menurut Irfan, Bawaslu lebih mengedepankan kepada upaya pencegahan secara maksimal.

"kami lebih mengedepankan pencegahan, agar pelanggaran pemilu dapat diminimalisir", Tegasnya

Irfan Berharap, dalam pelaksanaan pemilu 2019 nanti, seluruh peserta yang berkontestasi dapat mematuhi ketentuan atau regulasi yang berlaku.

"peserta pemilu harus mematuhi ketentuan yang ada. mari kita bersama sama menciptakan pemilu yang berdemokrasi, berkualitas serta berintegritas", Pungkasnya

.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar - Setelah genap 2 tahun menjabat, DANYONIF RAIDER 323/BP KOSTRAD Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina secara resmi menandatangani prasasti pembangunan Taman Bermain Pramodya yang berada di kompleks Yonif Raider 323/BP Kostrad, Jumat 18 Januari 2019

Pelaksanaan Peresmian tersebut juga bertepatan dengan 2 tahun masa jabatannya sebagai Komandan Batalyon Raider 323. 

Selain meresmikan pembangunan Taman Bermain Anak Pramodya, Letkol Jovan juga menandatangani prasasti pemugaran bangunan Aula Batalyon dan memberikan nama "Dewata Cengkar" pada bangunan tersebut.

Usai kegiatan, DANYONIF RAIDER 323/BP KOSTRAD Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina mengatakan, Nama Pramodya dipilih sebagai nama taman bermain dengan alasan memiliki arti Taruna atau Pemuda. 

"saya berhatap besar dengan nama itu, anak-anak kita kelak bisa menjadi generasi penerus yang berbakti kepada nusa dan bangsa, layaknya seorang Taruna yang berbudi bakti wira utama", ungkapnya

Sedangkan nama Dewata Cengkar, Lanjutnya, dipilih sebagai nama Aula Batalyon. Nama itu diambil dari nama salah seorang putra dari Prabu Galuh yang menurut dongeng, Dewata Cengkar setelah besar menjelma menjadi Siluman Buaya Putih yang saat ini menjadi lambang satuan Yonif Raider 323 Kostrad. 

"Atas latar belakang sejarah itulah, nama Dewata Cengkar kami ambil sebagai nama Aula", tegasnya.

Letkol Agust sendiri telah mejabat sebagai Komandan Batalyon Raider 323/BP sejak 18 Januari 2017 dan sebelumnya dijabat oleh Letkol Inf Fadli Mulyono. 

"masa-masa saya menjabat sebagai Danyon 323 adalah salah satu fragmen kehidupan saya yang paling berkesan, kebersamaan dengan prajurit Buaya Putih selama 2 tahun tentu banyak meninggalkan kenangan yang indah bagi saya dan keluarga". pungkasnya


.Ao

JabarCeNNa.com, Majalengka - Dalam rangka penandatanganan perjanjian kinerja dan bedah DIPA, Kemenag Kab. Majalengka melaksanakan kegiatan yang bersipat penting dan strategis dalam rangka pemetaan anggaran. 

Acara bedah DIPA tahun anggaran 2019 tersebut dilaksanakan di aula Hikmah Kemenag Majalengka, Rabu 16 Januari 2019. Dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Majalengka, Dr. H. Yayat Hidayat, M.Ag didampingi Kasubbag TU, Dr. H. Hasan Sarip, M.Si. dan dihadiri para kasi, penyelenggara syariah, perencana, kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, para bendahara, pembatu PPK serta para operator Madrasah.

Yayat Hidayat mengatakan bedah DIPA atau telaah DIPA merupakan kegiatan penting dan strategis dalam rangka pemetaan anggaran. Menurutnya, semua Satker harus mampu mengendalikan anggaran dengan baik agar efektif, efisien dan akuntabel "ujar Yayat

Ia meminta agar penggunaan anggaran senantiasa menggunakan skala prioritas. Sebagaimana Pilihan program prioritas itu ada yang bersipat program penting dan mendesak, penting tapi tidak mendesak, mendesak tapi tidak penting dan ada yang tidak penting tidak mendesak,"tuturnya

Bedah DIPA bertujuan untuk analisis program dan anggaran agar klop sehingga bisa meminimalisir pagu minus. Ia menginginkan agar program yang dilaksanakan berdampak luas bagi kemaslahatan umat.

"Tolong Analisis lagi Program yang dilaksanakan, pastikan semua program berdampak untuk umat, ada kemaslahatan untuk umat", tegasnya

Pihaknya meminta agar dalam setiap kegiatan tidak menumpuk di akhir tahun. 

"Kegiatan jangan numpuk di akhir tahun, kejadian tahun kemarin jangan terulang lagi di tahun ini", pungkasnya.

Ditempat yang sama dikatakan Kasubbag TU, Hasan Sarip dirinya mengingatkan kembali agar kegiatan tahun 2018 supaya dipertanggungjawabkan dengan baik dengan dibuatkan sesuai laporannya. 

Menurutnya, sebelum melangkah dengan anggaran baru, pertanggungjawaban anggaran tahun lalu harus diselesaikan.

Hasan Sarip menegaskan, anggaran dilaksanakan jangan "semau gue", tapi harus mengacu pada aturan yang berlaku. "Regulasi itu kiblat dan rujukan dalam pembuatan anggaran", ungkapnya. 

"Anggaran harus disesuaikan dengan kebutuhan rill dilapangan dan semuanya harus dikomunikasikan dengan kepala kantor", imbuhnya.

Ia pun mengingatkan agar anggaran besar jangan sampai tidak berdampak pada lembaga. Menurut Hasan Sarip, semua anggaran, baik itu belanja pegawai, belanja modal dan operasional harus diperuntukan untuk kepentingan lembaga.



Hms/iwn
Diberdayakan oleh Blogger.