JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar, - Keluarga besar Polres Banjar dipimpin langsung Kapolres Banjar AKBP Matrius meninjau Musola lokasi bencana angin puting beliung di Lingkungan Margasari RT 05/05 Kelurahan Bojongkantong.

Selain itu, Kapolres Banjar AKBP Matrius mengunjungi lokasi bencana bersama Kodim 0613 Ciamis kelokasi yang berbeda di Rt. 04/05 kelurahan Bojongkantong. 

Disela-sela Kunjungan, Kapolres mengatakan bahwa jajaran Kepolisian juga TNI dan BPBD dibantu relawan lainnya sudah mendatangi korban juga memberi santuntan kepada masyarakat.

Dampak dari puting beliung di Lingkungan Margasari ada banyak pohon yang tumbang dan terkena salah satu rumah warga yang tertimpa pohon alba

"Polres Banjar dan Kodim 0613 Ciamis juga hanya berusaha membantu korban yang kemarin terkena puting beliung, Kami juga membawa bantuan ala kadarnya untuk saudara-saudaraku yang kebetulan tertimpa bencana, semoga bantuan ini bermanfaat,” terangnya, Jumat, 11 Januari 2019.
AKBP Matrius menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan ratusan personil Polri dan juga anggota Kodim 0613 untuk membantu membenahi rumah yang rusak 

"Memang bencana datang setiap waktu dimana kita tidak bisa mencegah paling tidak, bisa mengantisipasi dan kami hadir disini ada sekitar 100 personil belum lagi dari Kodim serta para relawan yang siap digunakan tenaganya untuk memulihkan keadaan," Imbuh Kapolres. 

Dalam kunjunganya, Kapolres Banjar memberikan bantuan untuk perbaikan berupa matrial bahan bangunan, seperti kayu, semen, triplek, genting. 

Pemberian bantuan diwarnai rasa haru dari Tokoh Agama dan masyarakat.

"kami atas nama seluruh korban bencana angin puting beliung mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian bapak-bapak, bantuan yang bapak berikan tentu sangat membantu warga kami,” ujar H Toan selaku ketua DKM Musola Nurul Islam Langensari Kota Banjar.


.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar, - Ada yang berbeda dari apel pagi anggota Polres Banjar, Polda Jabar Hari ini. 

Biasanya pelaksanaan apel pagi biasa dilaksanakan di halaman Mapolres Banjar, namun apel kali ini dilaksanakan di depan kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Matrius SIK.MH menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan apel pagi diluar kebiasaanya adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kesigapan personil polres Banjar dalam melaksanakan tugas kepolisiannya.

"Meningkatnya kinerja personil itu juga dapat dilihat dari pelaksanaan apel pagi, seluruh anggota diberi kesadaran, guna memupuk secara dini disiplin anggota untuk evaluasi pelaksanaan tugas, Dan tentunya hal ini merupakan salah satu kebijakan pimpinan tentang kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai Pimpinan apel dalam memberikan arahan kepada anggota yang menjadi kebijakan dan perintah pimpinan", Ungkap Kapolres, Kamis, 10 Januari 2019.
Kapolres juga menyampaikan bahwa tugas Polri kedepannya lebih berat, terlebih 2019 merupakan tahun politik, helatan Pemilu yang akan dilaksanakan tinggal beberapa bulan lagi

"Pemilu 2019 tinggal beberapa bulan lagi tentunya diawali dengan kampanye, untuk itu seluruh personil polres Banjar tentunya jajaran Polsek untuk terus menjaga kesiapan dan kesehatan," ujarnya

Lebih lanjut Kapolres Banjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan tentunya beliau menegaskan bahwa khususnya Personil Polres Banjar dituntut untuk menjaga kesiapan dan kesigapan dalam Pelaksanaan Polres Banjar sehari harinya

Apek tersebut di hadiri oleh selurug Anggota Polres Banjar dan juga seluruh Pejabat utama Polres Banjar.


.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar,- Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kota Banjar sore kemarin, hal itu mengakibatkan, 11 (sebelas) rumah dan 1 (satu) Mushola di wilayah Lingkungan Margasari Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari, Kota Banjar rusak akibat tertimpa pohon. Peristiwa itu terjadi, Kamis sore (10/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Sigap dengan kejadian itu, BPBD Kota Banjar langsung terjun ke lapangan dan melakukan evakuasi dan penindakan. 

Kepala BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, mengatakan tingkat kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang 11 rumah dan satu mushola yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan ada yang berat. 

"Laporan sementara yang mengalami rusak berat ada 5, satu diantaranya itu mushola, sedang 2 dan ringan 5," ungkapnya. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa yang di akibatkan kejadian tersebut", Jelas Yayan 

Lebih lanjut Yayan mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban Jiwa. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu", Imbuhnya

Slamet, salah satu warga setempat diDusun Citangkolo RT 004 RW 001 Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang rumahnya tertimpa pohon menuturkan, saat kejadian dirinya bersama istri dan kedua anaknya berada diluar, karena ketakutan melihat angin yang begitu kencang hingga akhirnya rumahnya tersebut tertimpa pohon.

"Saya merasa cemas saat itu kang, karena melihat kondisi angin yang sangat kencang." ungkapnya

Dengan kejadian tersebut, Slamet mengatakan kerugian yang diakibatkan angin itu sekitar Rp. 30 jutaan. 

Sementara itu, Kades Kujangsari, Ahmad Mujahid, menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrem itu. 

"Jika ada pohon besar yang dekat dengan rumah dan kiranya membahayakan, harap ditebang saja daripada menimbulkan hal yang membahayakan,

lebih baik sedia payung sebelum hujan," tutur Mujahid. 


.Ao

JabarCeNNa.com, Kota Banjar- Dalam upaya bersih dari korupsi, Kejaksaan Negeri Kota Banjar menggelar deklarasi zona integritas Wilayah Bebas dari Koruspi atau WBK. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kejari Kota Banjar, Kamis 10 Januari 2019 

Deklarasi diikuti oleh seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Kota Banjar dan diawali dengan menggelar apel pagi serta penandatanganan poster Zona Integritas. Penandatangan poster tersebut dipimpin langsung oleh kepala Kejaksaan, Gunadi. SH. MH. Dan di ikuti oleh seluruh jajaran kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Kejari Kota Banjar Gunadi menghimbau Kepada seluruh jajarannya, mulai saat ini semua pegawai harus maksimal dalam bekerja dan berhati-hati dalam menangi setiap kasus.

"Zona Integritas ini bertujuan untuk merubah sikap menjadi lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat diantaranya tidak memungut biaya apapun dalam setiap penangan kasus," Terang Gunadi
Menurut Gunadi, Zona integritas ini selain menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), juga sekaligus menerapkan zona Wilayah Birokrasi Bersih Melayani atau (WBBM). 

Dirinya berharap, Zona integritas bebas korupsi ini bisa diterapkan merata di semua Kejaksaan Negeri di Jawa Barat sesuai perintah kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.


.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.