JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya



JabarCeNNa.com, Banjar - Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melantik empat penjabat kepala desa (kades) di Aula Setda Kota Banjar, Sabtu, 1 September 2028.

Keempat penjabat kades yang dilantik adalah  Yayat Kuswanda (Desa Jajawar), Dede Harisman (Desa Sukamukti), Jaja (Desa Kujangsari) dan Budiana Yusuf Nurkholis (Desa Rejasari).

Pelantikan dilakukan sehubungan dengan akan dilangsungkanya Pilkades 2018 serentak di Kota Banjar, dimana para kades dikenakan cuti.

Turur hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kota Banjar yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Banjar dan Kajari, sedangkan Dandim dan Kapolres hadir diwakilkan. Hadir juga pejabat Tripika tingkat kecamatan, para Kepala OPD, para Camat, Kades, dan Lurah, para kades, anggota BPD, LPM, TP PKK, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, Posyandu, RT, RW, serta tokoh masyarakat dan Agama masing-masing Desa.

Wali Kota Banjar pada kesempatan itu berpesan kepada para Penjabat Kades yang baru agar dapat bersinergi dan bekerja sama dengan baik dengan semua unsur perangkat dan masyarakat desa tempatnya bertugas.

"Saya berharap, saudara-saudara dapat bersinergi dan bekerja sama, baik dengan perangkat desa mapun masyarakat desa di tempat saudara bertugas," kata Walikota.

Para kades menjalani cuti terhitung sejak 1 September dan akan kembali menjabat pada 7 November 2018, usai Pilkades serentak.

.tema/tn

Tampang pelaku eksekutor pencurian sepeda motor di Indomart, Kota Banjar, terekam kamera CCTV.
JabarCeNNa.com, Banjar - Petugas Polresta Banjar memburu dua pelaku pencurian sepeda motor di halaman parkir Indomart di Lingkung Jelat, Kelurahan Pataruman/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jumat, 31 Agustus 2018.

Kedua pelaku teridentifikasi, karena saat melakukan pencurian aksinya terekam CCTV Indomart. Keduanya tengah diburu oetugas Polresta Banjar.

Dalam rekaman CCTV tersebut, diketahui pada sekitar pukul 19.00 WIB, dua orang berboncengan sepeda motor matic warna hitam mendatangi indomart. Si pengemudi memakai jaket jeans warna biru, sedangkan yang dibonceng memakai baju warna putih, celana jeans, dan topi warna hitam.

Si pembonceng masuk ke Indomart dengan modus berbelanja untuk melihat situasi, sedangkan yang dibonceng menunggu di luar.

Sambil mengawasi situasi ternyata yang dibonceng ini adalah eksekutor pelaku pencurian tersebut. Dalam hitungan detik, dengan cepat ia menggunakan kunci leter T membuka kunci kontak sebuah sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di sebelahnya.

Setelah berhasil, tidak lama kemudian,  si pengemudi yang berada di dalam indomart keluar, dan akhirnya keduanya kabur mrmbawa motor curianya.

Sepeda motor yang dicuri diketahui milik Firman Hermawan, 19, salah satu karyawan Indomart tersebut. Kedua pelaku kabur ke arah Banjar kota, dan dalam aksi ini, tak ada satupun karyawan atau yang belanja melihatnya.

Sementara itu, jajaran Polresta Banjar,  melakukan olah TKP, Sabtu (1/9). Hingga kini, polisi masih malakukan penyelidikan terkait aksi pencurian sepeda motor yang terekam oleh CCTV ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan, semoga dalam waktu dekat para pelaku cepat tertangkap," ujar Pawas Polres Banjar, Iptu Yudi Ristianto kepada awak media.


.tema/tn


JabarCeNNa.com, Cirebon -  Hotel Aurora, di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, nyaris ludes dilalap si jago merah, Sabtu, 1 September 2018.

Sebanyak 21 kamar yang berada di lantai dua hotel itu ludes tak tersisa. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Para tamu hotel berhamburan keluar kamar dan berhasil menyelamatkan diri.

Kebakaran diduga karena terjadi arus hubungan pendek, dan  api diketahui berasal dari kamar 128 yang berada di lantai dua.

"Api diketahui menyala kira-kira pada pukul 14.50, dan api berasal dari kamar nomor 128 yang berada di bagian belakang lantai dua," kata Abdullah, seorang resipsionis hotel Aurora di lokasi kejadian.

Api dengan cepat membesar, karena banyak material yang mudah terbakar, dan hanya dalam waktu 30 menit api meluluhlantakan semua kamar yang berada di lantai dua.  

Sebanyak 10 unit Mobil Pemadam Kebakaran  (Damkar) berhasil menjinakan api, dan pada pukul 16.30 api berhasil dipadamkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Adam Nurdin mengatakan, kemungkinan penyebab kebakaran adalah terjadinya korsleting di salah satu kamar di lantai dua, asal mula api menyala.

"Itu awalnya dari belakang hotel Aurora Baru yang dekat dengan hotel Permata Zamrud," kata Adam.

Menurutnya, jika bagian belakang hotel Aurora tidak cepat disemprot, maka api juga akan melalap hotel Zamrud yang berada di sebelahnya.

Adam pun mengimbau, agar masyarakat menggunakan kabel listrik yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia). Sebab, seringkali kebakaran terjadi berawal dari arus pendek pada kabel gepeng (non SNI)

"Kabel-kabel listrik itu harus yang SNI, yang bulat, jangan yang gepeng. Kalau gepeng harus segera diganti, karena besar kemungkinan terjadinya hubungan arus pendek," tegasnya.

Aparat Kepolisian dan TNI turut membantu mengamankan lokasi kebakaran dan mengatur arus Lalu Lintas.


Jamal/tn


JABARCENNA.COM, Kuningan- Dalam Rangka memeriahkan Hari Jadi ke-520 Kabupaten Kuningan, Pagelaran Saptonan selalu diadakan tiap tahunnya. 

Kegiatan Saptonan yang dilaksanakan di Open Space Lapangan Desa Kertawangunan, Sabtu 1 September 2018 tersebut nyatanya menjadi tontonan masyarakat Kabupaten Kuningan bahkan menjadi daya tarik tontonan luar daerah. 

Sapton merupakan tradisi ketangkasan dalam menaiki kuda dengan membawa tombak yang di bawa oleh penunggangnya untuk bisa dimasukan ketitik sasaran yang berada di bawah ember yang digantung.

Dalam acara kegiatan saptonan tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama mengungkapkan Tradisi Sapton merupakan salah satu warisan leluhur Kabupaten Kuningan yang sudah berlangsung pada kerajaan Kuningan yang lebih dikenal dengan Kejane. Dimana para prajurit dan adipati melakukan ketangkasan melempar tombak dan panahan. "ungkapnya

"Kegiatan saptonan dan panahan merupakan budaya lokal yang sudah berjalan sejak jaman dulu. Sekarang budaya ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka  memeriahkan  peringatan  Hari Jadi ke-520  Kuningan" lanjut Acep

"pada jaman Kerajaan kegiatan ini dilakukan untuk menguji kemampuan para prajurit" tambahnya

Lanjut Acep “Dengan harapan kegiatan ini akan menjadi daya tarik juga bagi wisatawan lokal maupun  mancanegara. Kuningan bukan hanya kaya dengan sumber daya alam namun kaya juga dengan budaya. Sebelum pelaksnaan dilakukan helaran budaya dari 5 Exs kewadanan,”ungkapnya.  

Sementara itu Koordinator Pelaksana Toto sekaligus Ketua Per-Dokar menerangkan, kemampuan para penunggang kuda untuk menjadi juara tidak mudah. Hal ini dibutuhkan  pengetahuan, keterampilan dan keseimbangan menunggangi kuda. Dan lebih menarik lagi memiliki kedekatan dengan kudanya tersebut.

Ia menyebutkan, jumlah peserta sebanyak 22 adapun yang menjadi sang juara mereka yang mampu memasuki tombak ketitik sasaran yang berada dibawah ember yang diisi air. Konon katanya bahwa air tersebut berasal dari 7 sumur yang dikumpulkan dari beberapa titik mata air yang ada di Kuningan."ujarnya

.iwn
Diberdayakan oleh Blogger.