JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya



JABARCENNA.COM, Kuningan- Dalam rangka ulang tahun PERBARINDO (Persatuan Bank BPR Indonesia) Pemda Kuningan beserta BPR-BPRS sewilayah III Cirebon buka kejuaraan olahraga antar BPR-BPRS. 

Pembukaan Olahraga tersebut di hadiri langsung oleh Kepala OJK wilayah Cirebon dan kepala BI perwakilan Cirebon dan diresmikan langsung oleh bupati kuningan Acep Purnama, SH., MH. Sabtu, 25 Agustus 2018 di Gor Ewangga Kuningan. 

Dikatakan Kepala BPR Kuningan Lita, Linawati, SE, yang juga ketua penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa "kegiatan ini diikuti oleh 400 orang peserta yang merupakan pegawai BPR-BPRS sewilayah III Cirebon. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT PERBARINDO yang pada tahun ini Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah" demikian dikatakan Lita

Sementara itu Bupati Kuningan dalam sambutannya berharap agar kegiatan seperti ini bisa dijadikan wahana silaturahmi untuk mempererat silaturahim antar pegawai BPR-BPRS.

“ jadikan ajang ini sebagai sarana silaturahim antar pegawai BPR-BPRS untuk saling mengenal “. Papar Acep.

Lanjutnya, Acep mengatakan bahwa BPR-BPRS sebagai lembaga perbankan milik pemerintah diharapkan dapat mendukung program-program Pemerintah di daerahnya sehingga BPR mampu berperan aktif dalam pembangunan di daerah.

BPR-BPRS harus terus meningkatkan tata kelola perusahaan dengan baik dan memperbanyak program-program yang menyentuh masyarakat sehingga BPR-BPRS dirasakan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, jangan sampai kalah dengan lembaga perbankan swasta sehingga BPR mampu bersaing dalam bidang perbankan dan lebih utama lagi dapat membantu persoalan masyarakat dalam bidang permodalan usaha. Tutup Acep. 

.iwn


JABARCENNA.COM, Ciamis - Enam orang tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Polres Ciamis melarikan diri dengan cara menjebol plafon, Minggu dini hari, 26 Agustus 2018.

Kaburnya tahanan tersebut baru diketahui setelah salah seorang tahanan memberitahukan kepada petugas piket perihal kaburnya para tahanan tersebut.

Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol. Leonidas Braksan membenarkan kaburnya enam tahanan dari sel Rutan Polres Ciamis.

"Sekitar pukul 03.30 WIB, ada seorang tahanan melaporkan kepada petugas," kata Leonidas kepada media, Minggu (26/8).

Petugas jaga Bripda Yusuf Berlian dan Bripda Yudi Santoso, yang segera melakukan pengecekan mendapati plafon Rutan sudah jebol.

Saat ini petugas sefang melakukan pengejaran dan perburuan kepada keenam tahanan yang ksbur tersebut.

Diperoleh keterangan, keenam tahanan yang melarikan diri tersebut adalah:

1. Dede Bin Sarino, 32, berprofesi sebagai buruh/nelayan, yang merupakan warga Dusun Bojongjati RT 3/8 Desa/Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.

2. Miftah Farid Yusuf alias Tegar Bin Emet, 23, profesi tani, warga Kampung Ciburial RT 2/10 Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya 

3. Asep Syarif Riana Bin Ajat, 30, Wiraswasta, Dusun Pasuruan RT 3/3, Desa Pagergunung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.


4. Dede Heryadi Bin Sodik, 36, Wiraswasta, Dusun Sukamaju RT 19/5, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Ciamis.

5. Yana Supriyatna alias Nanut Bin Maryono, 24, Sopir, Dusun Kulon RT 3/9, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

6. Sena Sujono alias jono Bin Sanmurti, 40, wiraswasta, warga Dusun Bulaksitu RT 4/6, Desa/Kecamatan Banjaranyar, Ciamis.


*/tn

Ketua RW O1 Kelurahan Harjamukti saat mrmberikan keterangan pada awak media soal penggeledahan oleh petugas gabungan di rumah Rajendra Sulitiyanto, Minggu (26/8). (FOTO: Ist)
JABARCENNA.COM, Cirebon - Petugas gabungan Densus 88, Polda Jabar, dan Polres Cirebon Kota menggeledah rumah terduga pelaku penembakan Anggota Polisi Jalan Raya (PJR), Rajendra Sulitiyanto, di Kanggraksan Utara, RT 05 RW 01, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu dini hari, 26 Agustus 2018.

Istri Rajendra, NA, dan mertuanya diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Polisi masih memburu dan mencari tahu keberadaan Rajendra dan dua terduga pelaku lainya yang melakukan penembakan atas Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana anggota PJR DIrlantas Polda Jabar di jalan tol Kanci-Pejagan KM 224, Jumat, 24 Agustus 2018.

Akibat penembakan itu keduanya harus menjalani perawatan di RS Plumbon, Cirebon. Bahkan Aiptu Dodon harus dirujuk ke RS Polri Jakarta karena kondisinya yang parah.

Penggeledahan  rumah Rajendra oleh petugas gabungan dibenarkan Ketua RW setempat, Mayko Anwar.

“Benar, Minggu dini hari tadi banyak Polisi datang ke sini lalu menggeledah rumah Rajendra. Rajendra benar warga sini sejak 2016 lalu. Aslinya sih warga Brebes, Jawa Tengah, dan pekerjaanya berjualan gorengan biasa mangkal di sekitar Pusat Grosir Cirebon (PGC) Kota Cirebon,” katanya kepada sejumlah wartawan, Minggu (26/8).

Rajendra, kata Mayko, baru tinggal tiga tahun di kampung itu yakni sejak menikah dengan salah seorang warganya.

"Dia (Rajendra) sendiri punya anak umur enam tahun yang tinggal bersama mertuanya," terangnya.

Mayko sendiri mengaku tidak begitu mengenal Rajendra karena orangnya tertutup, kata Mayko.


.jamal/tn


JABARCENNA.COM, Kuningan - Pipa transmisi utama berdiameter 12 inch milik PDAM Tirtakamuning Kuningan Jebol. 

Jebolnya pipa transmisi yang terjadi sekitar Alun-alun Desa Kadugede tersebut itu diakibatkan adanya tekanan air yang tinggi. Hal tersebut diungkap Kadiv Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Kamuning, Maman Suherman. Minggu 26 agustus 2018.

Sebelumnya terpantau akibat dari jebol atau bocornya pipa pdam tersebut jalur jalan kadugede - darma mengalami banjir dan membuat jalan yang berada di kawasan masjid kadugede mengalami kerusakan dan amblas



Penanganan langsung

Pihak PDAM Tirta Kemuning Kabupaten Kuningan melakukan penanganan langsung untuk memperbaiki jaringan pipa yang bocor tersebut.

Dikatakan Direktur PDAM Tirta Kamuning, H Deni Erlanda, melalui Kepala Divisi Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Kamuning, Maman.

" Kami akan segera perbaiki, mulai malam ini, agar jalur lalu-lintas bisa dilewati kembali. Kepada para pelanggan PDAM, dan pengguna jalan, kami mohon maaf karena gangguan yang tidak diinginkan ini, " ujarnya. 

Pihaknya menghimbau kepada seluruh pelanggan PDAM, wilayah pelayanan PDAM di KCP Kadugede, KCP Kuningan, KCP Garawangi dan KCP Luragung yang memanfaatkan air dari IPA Darma sementara akan terganggu. dengan terjadinya kebocoran pipa utama 12 ini, maka sementara aliran air dari IPA Darma kita tutup dulu sementara" ucapnya.

.iwn



Diberdayakan oleh Blogger.