Foto Dua Terduga Penembak Polisi PJR di Tol Kanci Beredar di Dunia Maya
JABARCENNA.CPM, Cirebon - Foto dua lelaki yang diduga pelaku penembakan dua Anggota Polisi Jalan Raya (PJR) di jalan tol Kanci-Pejagan, Jumat malam (24/8) beredar di dunia maya.
Foto keduanya juga dilengkapi dengan identitas.
Keduanya adalah Ica Ardeboran, 26, warga Ulugdu I, Solok, Padang, dan Rajendra Sulitiyanto, 24, warga Harjomukti RT 05 RW 01 Cirebon.
Nama dan alamat keduanya cocok dengan identitas dua lelaki yang sempat datang dengan luka tembak ke RSUD Soesilo, Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu pagi (25/8).
Keduanya kepada pihak rumah sakit mengaku sebagai polisi yang terluka akibat baku tembak dengan petugas.
Pihak rumah sakit pun menangani keduanya di IGD. Namun keduanya menolak dirujuk ke RS Margono, Purwokerto, dan pergi meninggalkan RS Soesilo secara diam-diam.
Keberadaan Rajendra Sulitiyanto diakui oleh pengurus RT di tempat Rajendra tinggal.
"Iya, itu Rajendra. Dia baru tinggal disini tiga tahun lalu sejak menikah dengan putri pertama pak Surya. Dan pak Surya sendiri sudah ditangkap petugas beberapa waktu lalu. Kita denger karena terlibat teroris," ujar Fathoni, pengurus RT di tempat Rajendra tinggal, Minggu (26/8).
Fathoni mengatakan, dirinya memang melihat ada perubahan pada keluarga pak Surya sejak Rajendra masuk menjadi bagian dari keluarga pak Surya, yaitu dengan menikahi putri pak Surya.
"Tidak lama setelah itu (Rajendra menikah), istri dan dua anak perempuan pak Surya memakai cadar. Pak Surya punya tiga anak perempuan, tetapi yang bungsu masih kecil," terang Fathoni.
Fathoni meyakini, salah satu foto lelaki yang beredar di dunia maya memang adalah warganya yang bernama Rajendra Sulitiyanto.
seperti diberitakan JabarCeNNa.Com, penembakan dua anggota PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Ajun Inspektur Satu Dodon Kusdianto dan Ajun Inspektur Satu Widi Harjana di jalan Tol Kanci-Pejagan KM 224, Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB dilakukan oleh tiga orang tak dikenal (OTK).
Dodon dan Widi yang pada malam kejadian itu sedang melakukan patroli melihat ada tiga orang duduk-duduk atau nongkrong di pinggiran tol. Lalu keduanya menepikan kendaraanya untuk mengetahui, apakah ketiganya sedang menghadapi masalah. Keduanya pun menghampiri dan menyapa ketiga OTK tersebut.
Namun kedua anggota PJR tersebut tidak menyangka, sapaan mereka disambut dengan tembakan. Kedua anggota PJR tersebut terkena tembakan dan juga serpihan peluru. Untungnya, kedua anggota PJR tersebut cukup sigap dan masih menyisakan sikap waspada, sehingga mampu memberikan tembakan balasan yang melukai dua pelaku. Ketiga OTK tersebut segera melaarikan diri.
Dodon dan Widi pun segera menghubungi petugas tol, lalu keduanya dilarikan ke RS Plumbon Cirebon.
.jamal/tn