JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM, Kuningan- Sebanyak 47 orang calon Paskibraka Kabupaten Kuningan ikuti sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Acara sosialisasi tersebut di gelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, Sabtu (11/8/2015) bertempat di wisma permata kuningan. 

Nampak terlihat para calon paskibraka pilihan dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kuningan, sangat antusias dalam menghadiri acara sosialisasi P4GN tersebut. 

Kepala Seksi P2M Agus Muyla, S.Pd,.M.Si bertindak sebagai narasumber  dengan tema dari acara tersebut "Membangun generasi milenial yg tangguh,disiplin tanpa narkoba"

Agus dalam paparanya mengatakan bahwa negara kita sudah dinyatakan darurat narkoba,  yang artinya kita diwajibkan untuk beperang melawan segala bentuk kejahatan terutama kejahatan narkoba, "ucapnya

Dengan semangat kenerdekaan Agus mengajak pada seluruh calon paskibra kabupaten kuningan untuk menjadi generasi muda milenial yang tangguh, disiplin dan berperan aktif dalam melawan kejahatan narkoba dan  senantiasa waspada dari ancaman kejahatan narkoba.

Lanjutnya,  melalui sosilaisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diharapakan generasi muda di kuningan khususnya calon paskibraka kab. Kuningan harus tahu, paham, sadar dan aktif menolak bahaya narkoba, sehingga menjedi generasi keren tanpa narkoba."pungkas Agus

#Stopnarkoba


.Iwn


Kegiatan pemateri Moka 2018 di aula BBI kota Banjar, moderator Novita Ambarwati sedang memperkenalkan pemateri dari Jurnalis Banjar Patroman
JABARCENNA.COM, Kota Banjar - Pasangiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Banjar 2018 minggu ini sudah memasuki masa karantina. 

Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar tahun 2018 ini mengangkat tema "Langensari nyari", hal itu merujuk upaya nonoman Banjar yang mencari identitas budaya di wilayah perbatasan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah,  untuk dijadikan jati diri Banjar Patroman yang hidup di tengah akulturasi budaya kedua daerah.

Moka diharapkan menjadi agen untuk mempromosikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perkembangan budaya juga potensi-potensi pariwisata didaerahnya. 

Moka diharapkan membawa dan memperkenalkan Kota Banjar baik dari aspek budaya pariwisata maupun aspek lainya, pada ajang Moka di tingkat provinsi.

Sebanyak 34 Kontestan Moka, baik remaja maupun dewasa melaksanakan Kegiatan karantina di aula Balai Benih Ikan (BBI) Kota Banjar, Sabtu-minggu, 11-12 Agustus 2018.

Kegiatah di hari Sabtu, mojang jajaka diberikan Bimbingan materi oleh para narasumber, ungkap Asep Saefudin selaku ketua Paguyuban Mojang Jajaka  Kota Banjar usai kegiatan di BBI Minggu 12 Agustus 2018.

"Materi yang diberikan yakni tentang kepariwasataan, pembinaan dan penyalahgunaan tentang narkoba dan skitropika dari Polres Banjar, penyuluhan tentang HIV dan AIDS, kemudian seni budaya Sunda," terangnya.

Dihari berikutnya, para kontestan Moka mempresentasikan materi yang telah diberikan kemaren, para kontestan dalam memaparkan  presentasinya harus lebih inovatif dan kreatif, ujar Asep.

Usai presentasi, para Moka diberikan materi tentang tentang Public Speaking oleh Lisna Novita dari Moka Tahun 2013, dan Broadcasting dan Jurnalistik oleh tiga orang perwakilan dari Jurnalis Banjar Patroman yakni, Anggoro dari Radar Priangan, Syarif Hidayat dari Fokus Jabar, dan Ahmad Muhafid Dari Koran HR dan dibantu oleh Wahyu Akanam dari NU Online.

Materi Diskusi yang dibawakan terkait dengan Jurnalistik, Broadcast, dan juga Photografi Jurnalistik. Acara dilanjutkan kembali dengan materi tentang Sejarah Moka yang dibawakan oleh Hilman Fauzan,  selaku ketua Paguyuban Moka periode 2006-2016 dan juga Novita Ambarwati Moka Kota Banjar 2013.

Para kontestan masih akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan dalam kontestasi Mok Kota Banjar 2018 sampai dengan puncak final nanti yang akan digelar pada 22 September mendatang.

.Ao/tn


JABARCENNA.COM, Kota Banjar - Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari melakukan banyak kegiatan untuk menyambut dan merayakan hari jadi Republik Indonesia yang ke-73.

Salah satunya adalah Jalan Sehat yang diikuti ratusan warga desa. Jalan sehat menjadi meriah karena diiringi hiburan organ tunggal, dan juga menarik, karena ada doorprice untuk peserta jalan sehat.

Kepala Desa Kujangsari Siti Aisyah saat ditemui di ruanganya usai kegiatan jalan santai mengatakan, pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI KE 73.

"Salah satu kegiatan adalah jalan sehat,  dan sebelumnya ada beberapa kegiatan lomba yang sudah kami laksanakan," ujarnya di ruang kerjanya, Minggu, 12 Agustus 2018.

Lebih lanjut siti menambahkan, beberapa lomba olahraga seperti bola voli, sepakbola, tenis meja Antar Rw sudah dilaksanakan. Demikian juga dengam Lomba Cerdas Cermat Tingkat RW. "Alhamdulillah respons dari warga sangat antusias," ucapnya.

Siti, didampingi Ketua Karangtaruna Desa Kujangsari, Fianda Soni Zakaria, lebih jauh menjelaskan, semua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai media silaturahmi sesama warga desa.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Fianda menambahkan, dari sisi kepemudaan ia berharap, dalam mengisi kemerdekaan peran pemuda dapat lebih hidup di segala bidang dan bisa bersaing dengan dunia luar dari sisi prestasi.

Dikatakanya, puncak perayaan HUT RI akan dilaksanakan pada 17 Agustus, dimana penyerahan hadian untuk lomba-lomba yang sudah dilakanakan akan diberikan usai upacara peringatan, dan juga akan ada pawai alegoris tingkat desa yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari yang sama.


.Ao/tn



JABARCENNA.COM, Jakarta - Pasangan suami istri (pasutri) tewas ketika  sebuah truk trailer menyeruduk sepeda motor mereka yang sedang tertahan lampu merah di  sebuah traffic light di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Minggu, 12 Agustus 2018.

Korban Karso Sutrisno, 64, tewas seketika di lokadi kejadian. Korban diketahui sebagai warga Kampung Muara Bahari, RT 4/14, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Sedangkan istri korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Suami tewas di lokasi kejadian, sementara istrinya meninggal sesaat setelah dilarikan ke RS Koja,” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto.

Sigit menuturkan, kecelakaan berawal ketika korban pasutri tersebut dengan sepeda motornya Honda Supra Nopol B 3791 IK berhenti di traffIc light karena lampu saat itu menunjukan warna merah.

Tiba-tiba saja dari arah belakang meluncur truk trailer Nopol B 9295 PEH, dan langsung menabrak dan menyeruduk sepeda motor tersebut.

"Kemungkinan truk trailer itu mengalami rem blong," kata Sigit.

Sepeda motor ringsek dan masuk ke kolong trailer. Trailer tersebut juga sempat menyeruduk dua mobil lain yang berada di depanya, sebelum akhirnya truk tersebut berhenti.

Sopir truk, Agun, 39, diamankan petugas, dan kasus laka ini ditangani petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.

.poltak/tn
Diberdayakan oleh Blogger.