JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM, Jakarta - Partai Demokrat tetap berada dalam koalisi partai Gerindra, PKS dan PAN yang mendukung pasangan  Capres dan Wacapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Semalam, kubu Demokrat tidak hadir dalam acara deklarasi pasangan Prabowo-Sandi, karena kubu Demokrat merasa Prabowo berkhianat dengan menetapkan Cawapresnya Sandiaga. 

Demokrat sendiri menyodorkan Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Cawapres.

Ketegangan sempat terjadi ketika Wasekjen Partai Demokrat sempat menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus terkait kabar Sandiaga membayar PKS dan PAN masing-masing Rp500 miliar untuk mendapatkan posisi sebagai Cawapres Prabowo.

Namun akhirnya, Partai Demokrat menyatakan tetap mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

"Keputusan yang tidak mudah. Tetapi kamu punya prinsip, walau langit runtuh, kita tetap mendukung koalisi," tega Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Agustus 2018.

Andi Arief mengatakan, keputusan untuk tetap  berada dalam koalisi dan mendukung Prabowo diambil lewat sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar pagi tadi di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan.

Sidang berlangsung singkat, hanya sekitar 90 menit. 

"Proses yang penuh dengan tarik-menarik dan kritik dalam dua hari ini adalah dinamika. Kita tetap berpendirian walau langit runtuh, kita tetap dukung koalisi," tegas Andi Arief.

Prabowo Subianto kembali menyambangi SBY, ketika Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat telah mengambil sikap untuk tetap mendukung Prabowo.

"Saya merasa sangat dihormati sangat tersanjung. Beliau (SBY) adalah panutan kita, berjiwa besar," kata Prabowo di kediaman SBY, di Mega Kuningan.

Prabowo kepada media sempat menyinggung soal tarik menarik penetuan  Cawapres, dimana tiap partai ingin kadernya yang menjadi Cawapres.

"Sebagaimana kita ketahui, saya kira PD berharap kadernya AHY, PAN berharap Zulhas, Pak Amien Rais, PKS tokohnya," ucap Prabowo. 

"Namun akhirnya semua menyadari. Mereka semua berkorban untuk negara dan bangsa. Saya kira ini sesuatu kekuatan yang besar," pungkas  Prabowo. 


.ebiet/tn


JABARCENNA.COM, Kuningan- Menerapkan gaya hidup sehat bukanlah hal yang sulit.hanya butuh pengendalian diri untuk tetap menjalankannya. 



Salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan adalah Perbanyak mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seperti sayuran, susu, dan sumber karbohidrat dalam jumlah tepat terutama perbanyak minum air putih. Demikian dikatakan Rosid (45) selaku Danton Bara Nusantara saat di temui di sekertariat kantor Bara Nusantara, Jumat (10/8/2018)



Dikatakan Rosid, Bara Nusantara selain dari Ormas yang bergerak di bidang sosial, bara nusantara juga mengeluarkan produk kesehatan yang mana produk kesehatan tersebut adalah "Bio Energi" ucapnya.
Bio energi ini adalah produk formula herbal dimana bio energi terfermentasi sejuta manpaat demi kesembuhan penyakit seperti halnya bio energi ini bisa menurunkan tekanan darah, mencairkan darah yang mengental, membersihkan toksin, racun dalam darah, kolesterol, asam urat, dan menurunkan kadar gula darah, stroke serta kangker. "kata rosid

Danton Bara Nusantara tersebut dalam kesehariannya selalu memberikan kemudahan terhadap masyarakat yang membutuhkan kesehatan. 

Alhamdulillah, banyak orang yang selalu berkonsultasi kesini, selain kegiatan organisasi masyarakat yang sudah teragendakan saya juga membuka jasa kesehatan seperti pengobatan medis/ non medis, totok sarap, terapi dll "ucapnya

"Ayo kita sehat bersama Bara Nusantara" bara nusantara memberikan kemudahan dalam memulihkan kesehatan, Kuncinya adalah adanya niat dan kemauan keras untuk berkomitmen melakoninya. "singkat rosid.


.iwn


JABARCENNA.COM, Jakarta - Deklarasi pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dideklarasikan jelang tengah malam di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.

"Gerindra, PKS, dan PAN telah memberi kepercayaan kepada saya dan Saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024," ucap Prabowo.

Pasangan Prabowo-Sandi hanya diusung tiga partai politik, minus partai Demokrat yang menolak figur Sandiaga sebagai Cawapres.

Dalam acara deklarasi tersebut hadir Ketum PAN, Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Shohibul Iman. Turut hadir mantan Ketya MPR Amin Rais dan Rahmawati Soekarnoputri.

Sedianya deklarasi tersebut akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB, namun acara molor karena Prabowo Subianto masih mencoba membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono (SBY) agar tetap berada dalam koalisi.

Prabowo pun menyambangi kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, disela-sela persiapan deklarasi. Namun rupanya SBY tetap menolak hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Seperti diketahui, kubu Demokrat melalui Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menuding Sandiaga telah membayar PKS dan PAN masing-masing Rp500 miliar untuk mendapat posisi Cawapres Prabowo.

Andi Arief menyatakan rasa kekecewaan kubu Demokrat atas transaksi politik yang dilakukan kubu Prabowo. Kubu Demokrat sendiri menyodorkan anak SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres Prabowo.

Andi Arief pun menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. 

Namun demikian, dalam acara deklarasi tersebut Prabowo maupun Sandiaga Uno tidak menyinggung msalah mahar Rp 1 triliun yang dibayarkan Sandi kepada PAN dan PKS.

.ebiet/tn


JABARCENNA.COM, Jakarta -Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan maju kembali dalam Pilpres 2019 dan mengumumkan KH Prof Dr Ma'ruf Amin sebagai Cawapres pendampingnya.

"Saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI periode 2019-2024. Keputusan ini adalah tanggung jawab besar, erat kaitannya dengan cita-cita untuk meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan dan berkeadilan di seluruh pelosok," ujar Jokowi saat pengumuman di Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Agustus 2018.

Jokowi didampingi para Ketua Umum dan Sekjen Parpol Koalisi Indonesia Kerja yang terdiri dari PDIP, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PKPI, PSI dan Perindo.

"Dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai elemen masyarakat, maka saya putuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari parpol Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres 2019-2024 Profesor Ma'ruf Amin," kata Jokowi.

Deklarasi berlangsung singkat dan tidak ada sesi tanya jawab. Jokowi yang mengenakan kemeja tangan panjang putih diapit Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Pengumuman nama Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi cukup mengejutkan publik, karena sebelumnya nama Mahfud MD santer disebut-sebut yang akan maju mendampingi Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019.

Mafhud MD sendiri sudah sempat hadir di Restoran Plataran di Menteng, tempat deklarasi Koalisi Indonesia Kerja. 

Namun kemudian, Mahfud MD tiba-tiba saja menghilang  dan tidak nampak hadir saat acara deklarasi.


.ebiet/tn
Diberdayakan oleh Blogger.