JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM, Bekasi - Enam Pemerintah Daerah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarun menandatangani sebuah nota kesepahaman bagi upaya pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, di Jakarts, Sabtu 4 Agustus 2018.

Keenam pemerintah daerah tersebut adalah Pemkot Bekasi sebagai tuan rumah, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahu dan Kabupaten Karawang.

"Keenam pemerintah kabupaten/kota akan bersama-sama dan secara terpadu menghadapi masalah pengelolaan sampah di daerah aliran sungai (DAS) Citarum," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi di Bekasi.

Jumhana mengatakan, kegiatan ini diinisiasi Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) 

Penandatanganan nota kesepahaman disaksikan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien di Hotel Le Meridein, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Luthfi mengatakan, KLHK telah membuat program pengelolaan sampah terpadu melalui pembangunan sarana pengolahan sampah berbasis masyarakat serta edukasi dan kampanye pengelolaan sampah di DAS Citarum.

Enam kota/kabupaten di Jawa Barat yang menandatangani nota kesepahaman, kata dia, merupakan daerah yang wilayahnya dilewati Sungai Citarum.

"Upaya untuk memperbaiki kondisi dan kualitas Sungai Citarum telah menjadi program nasional 'Citarum Harum'," ujarnya seperti diberitakan Antara.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.


.



JABARCENNA.COM, Kuningan - Dinas Koperasi dan UKM Kuningan menggelar pameran Kuningan KUKM Expo bertempat di Lapangan Pandapa Paramarta Kuningan. 

Acara tahunan yang akan digelar selama tiga hari tersebut di buka langsung oleh Pj. Sekda Drs. H. Dadang Supardan, M.Si. Jumat 3 agustus 2018.

Dikatakana Kadis Koperasi dan UKM Ir. Bunbun Budhiyasa, Sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memfasilitasi promosi produk unggulan KUMKM, dan dalam upaya menggerakan dan meninngkatkan kewirausahaan masyarakat serta perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Serta dimana adanya harapan pelaku UMKM dapat menjadi pengalaman nyata dalam memasarkan produknya lebih luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan. "ungkapnya

"Kegiatan pameran KUMKM Expo ini diikuti oleh 30 UMKM Produk makanan, handycraft dan fashion serta 5 stand kuliner khas Kuningan" ucap bunBun

Dengan adannya KUKM Expo ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan kemampuan pemasaran produk para anggota koperasi dan pelaku UMKM, mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru, serta menjalin kemittraan usahaa antar koperasi, pelaku UMKM dengan pihak BUMN/perbaankan maupun dengan swasta. " kata bunbun. 

Sementara itu Pj. Sekda Dadang Supardan dalam sambutannya mengatakan, kita tidak perlu malu untuk menjiplak dan mencontoh koperasi-koperasi yang sudah maju, seperti koperasi susu yang ada di selandia baru yang akhirnya menjadi koperasi serba usaha, sehingga mampu menjadi koperasi nomor satu penghasil susu sapi didunia dari asalnya koperasi peternak susu" tuturnya

Tantangan kita selalu dalam meningkatkan pasar, kurangnya kelogowoan dalam bekerjasama membangun komunitas demi memnuhi permintaan pasar yang lebih besar. Permintaan banyak dan kemudian hilang karena kita tidak dapat memenuhi permintaan pasar baik kuantitas, kualitas maupun persaingan harga dengan daerah lain.

“ manfaatkan dunia teknologi untuk memasarkan seperti yang tengah booming saat ini menggunnakan media sosial “. Tutup Dadang


.iwn/uu

Mobil Honda Mobilio Nopol E 1486 ML penyok ditimpah pohon randu di Jalan Pemuda, Cirebon, Jumat (3/8). (Foto: Ist)
JABARCENNA.COM, Cirebon - Sebuah pohon randu (kapuk) besar tumbang menimpa sebuah mobil dan dua sepeda motor mengakibatkan satu korban jiwa melayang di Jl Pemuda atau tepatnya depan kantor Bulog Subdivre Cirebon, Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB, 3 Agustus 2018.

Korban meningga, Rawika, 47, pengendara sepeda motor Honda Vario bernopol E 4651 XK diketahui warga asal Blok Banjasari, RT/RW 002, Desa Banjaran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka..

Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati Cirebon, namun nyawa korban tetap tidak tertolong.

Namun demikian, pengendara sepeda motor Honda Astrea nopol E 6305 G dan penumpang mobil Honda Mobilio hitam berpelat nomor E 1486 ML semuanya.

Pengemudi mobil, Sutono, 41, warga Dusun Manis, Jalaksana, Kabupaten Kuningan mengatakan saat itu dirinya sedang berhenti karena lampu merah. Saat itu memang angin sedang bertiup kencang, dan tiba-tiba saja pohon randu yang berada di sisi kiri jalan dan menimpa bagian atas mobilnya hingga ringsek.

"Tiba-tiba saya dikejutkan hantaman benda di atas mobil saya, pas saya lihat, rupanya ada pohon tumbang. Untung saya dan penumpang selamat," kata Sutono yang mengaku sebagai sopir taksi online.

Gufron, isteri dan anaknya yang menumpang mobil Sutono, selamat keluar dari bagian belakang mobil yang kacanya pecah.

"Untung saya, isteri dan anak selamat. Kami keluar dari kaca belakang yang pecah," kata Gufron.

Saksi mata Ibu Ara, 45, pemilik warung di lokasi kejadian menuturkan, memang ketika itu angin sedang bertiup kencang. Sementara di traffic light banyak mobil tertahan lampu merah, dan sedang mengantre menunggu lampu hijau.

"Tapi tiba-tiba kreeek, bum, pohon itu tumbang, dan menghantam mobil dan dua buah motor. Tapi kelihatanya pengendara Honda Vario yang lukanya parah. Lalu dia dibawa petugas ke rumah sakit," kata Ibu Ara.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Cirebon Kota (Ciko) AKP Rezkhy Satya Dewanto terlihat hadir di lokasi kejadian membantu arus lalu lintas yang macet akibat kejadian tumbangnya pohon randu tersebut.



.jamal/tn


JABARCENNA.COM, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Anies Baswedan masuk dalam pusaran kandidat calon wakil presiden Prabowo Subianto bersaing dengan Salim Segaf Al Jufri dan Ustadz Abdul Somad, dua nama yang direkomendasi Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Tokoh Nasional.

Masuknya nama AHY dan Anies, disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Ya, ada empat nama.  Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, selain Salim Segaf Aljufri dan  Abdul Somad," kata Muzani di kediaman Prabowo di Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.

Intensnya pertemuan Partai Demokrat dan Partai Gerindra belakangan ini, antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono, membuat nama AHY masuk dalam persaingan cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto yang juga ditetapkan sebagai capres oleh Forum GNPF Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Peninsula Jakarta Barat, 27-29 Juli 2018 yang lalu.


Prabowo sendiri, sehabis bertemu dengan Prabowo mengatakan, dua nama yang direkomendasikan Forum Ijtima GNPF sifatnya tidaklah mengikat.

"Ya, sifatnya tidak mengikat," kata Prabowo.

Sementara diperoleh kabar, pengumuman nama cawapres Prabowo akan dilakukan pada Senin, 6 Agustus 2018.


.ebiet/tn
Diberdayakan oleh Blogger.