PMII Rayon FIK UNISA Gelar Kajian Perdana Yang Bertemakan “Awal dari Sebuah Pergerakan”


Kuningan | JabarCenna.Com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (UNISA) sukses menggelar kajian perdana yang bertemakan “Awal dari Sebuah Pergerakan”. Acara ini dilaksanakan di Kopi Hawwu, Jalan Adipati, Cirendang, Kuningan pada Sabtu (25/12/2024), dan dihadiri oleh anggota serta pengurus PMII dari berbagai program studi di FIK UNISA.

Kegiatan yang bertujuan guna mempererat kebersamaan dan membangun rasa kekeluargaan di antara kader dan pengurus PMII Rayon FIK ini dikemas melalui berbagai pengetahuan dan pengalaman dari para pengurus PMII yang menyampaikan beberapa manfaat dalam berorganisasi khususnya di lingkungan PMII.

“Kami ingin menanamkan pemahaman tentang pentingnya organisasi dan membangun rasa kekeluargaan melalui pendekatan emosional, khususnya bagi kader-kader PMII yang ingin berproses bersama PMII,” ujar Deden Ahmad Nur’alim Husaeni, salah satu anggota aktif PMII Rayon FIK UNISA.

Alhamdulilah berlangsung menarik dan interaktif, sehingga mendorong anggota untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman tanpa rasa canggung, ujarnya


Nampak terlihat, Antusiasme peserta begitu terlihat beberapa kader aktif berdialog dengan pengurus rayon. Seperti halnya salah satu kader baru, Wildan, menyampaikan kesannya terhadap kajian ini. “Kajian ini sangat bermanfaat dan relevan bagi saya. Menciptakan kebersamaan dalam membangun rasa kekeluargaan itu sangat penting, baik untuk kader baru maupun pengurus rayon,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PMII Rayon FIK UNISA, Doni Muhammad Sadiq mengatakan "kami berharap acara ini bisa menjadi awal yang baik dalam menciptakan kekompakan di internal organisasi, serta memotivasi kader baru untuk terus belajar dan berkembang di PMII,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, kajian ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi PMII Rayon FIK UNISA dalam mencetak kader-kader berkualitas yang mampu berkontribusi bagi masyarakat, kampus, dan bangsa. Pungkasnya. (Angga)