Ketua Gamas Kab.Kuningan, Ust Iing Sholihin saat diwawancarai di Kantor Sekretariat Gamas, Jumat (6/12/2024) |
KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Adanya pernyataan yang dirilis secara resmi oleh Jamaah Ahmadiyah Manislor pada Kamis 5 Desember 2024 sebagaimana pihaknya tidak akan membatalkan atau menunda acara Jalsah Salanah atau pertemuan tahunan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nyatanya mengundang reaksi publik.
Ormas Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) Kuningan mengecam atas tindakan atau pernyataan yang disampaikan oleh pihak Ahmadiyah mengingat hal tersebut dirasa menentang dan membangkangi ketentuan yang ada.
Sebelumnya, GAMAS Kuningan mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian dan Pihak DPRD yang telah berani melarang kegiatan jalsah salanah yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Desember 2024 di Desa Manislor.
Ketua Gamas Kuningan, Ust Iing Solihin mengatakan, sebelumnya saya mengapresiasi pihak Forkopimda karena telah melarang adanya kegiatan tersebut. Dan perlu di pertegas juga kami GAMAS Kabupaten Kuningan tidak akan diam dalam persoalan ini mengingat ini bukan masalah persoalan menjamin kebebasan berkumpul dan beragama bagi jemaah Ahmadiyah, tetapi ini menyangkut dengan aqidah. Jangan sampai tragedi atau sejarah kelam yang pernah terjadi di beberapa tahun yang lalu akan terjadi kembali yang akhirnya akan terjadi lagi perselisihan atau kekacauan di Manislor. Ucapnya, Jumat (6/12/2024).
Untuk diketahui, lanjut Ust Iing, bahwa kita harus pedomani juga terkait SKB Tiga Menteri tahun 2008 sebagaimana tentang perintah terhadap Penganut Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Yang mana dalam SKB tersebut mengandung enam butir. Dan salah satu poin SKB itu memerintahkan jemaah Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatan yang tak sesuai dengan penafsiran agama Islam.
"Kami mengutuk keras Penganut Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Karena kami anggap ini menyesatkan. Dan cukup kita ketahui juga mereka tidak mengindahkan aturan yang ada. Forkopimda telah melarang kegiatan Jalsah Salanah di Manislor tetapi mereka bersikukuh menggelar kegiatan tersebut, ini akan menciptakan konflik yang dahsyat kedepan. Jadi tolong hentikan kegiatan Jalsah Salanah atau pertemuan tahunan ini. Dan kami menuntut kepada pihak pemerintah untuk membubarkan JAI ini ", Tegasnya. (Iwn)