KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-Kendati tinggal 14 hari lagi, masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kab. Kuningan. Sebelum memasuki masa tenang kegiatan Jum’at Berkah semakin masif dilaksanakan organ sayap PDIP Taruna Merah Putih (TMP) yang dipimpin Adrian Purnama juga penasihat Relawan Tempur Sajati. Seperti berkejaran dengan waktu.
Jika 14 hari dimuka, dianggap injury time dalam sebuah kompetisi. Tentu, TMP dan Tempur Sajati tidak mau kehilangan moment-moment akhir menjelang peluit berakhir ditiup. Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat pelbagai lapisan di Kab. Kuningan, minimal sudah mengetahui pasangan calon (Paslon) M. Ridho Suganda – H. Kamdan.
Kata Adrian Purnama atawa Ian, jika dalam pertandingan sepakbola ada tambahan waktu enam menit ketika memasuki injury time. Dalam Pilkada, tidak mengenal tambahan waktu. Malahan kekurangan waktu untuk memastikan bahwa masyarakat Kuningan sudah memiliki ketetapan hati akan memilih Paslon Ridho-Kamdan.
“Kita sepertinya dikejar waktu. Makanya saya memastikan setiap program dalam sisa waktu sekitar empat belas hari lagi sudah efektif dirasakan masarakat manfaatnya. Jika sudah ada rasa manfaat, tentu hasil dalam penghitungan suara tanggal 27 Nopember. Kita berada dalam kemenangan,” tuturnya di sela-sela Jum’at Berkah di Pasar Desa Darma Kec. Darma.
Kalau dilihat dari waktu, kata Ian, dua minggu itu Jum’at Berkahnya tingga dua kali lagi. Artinya tidak bisa menyentuh seluruh masyarakat Kab. Kuningan. Masih ada titik-titik yang terlewatkan. Ini sama artinya, perlu ada terobosan baru yang akan dilaksanakan dalam hitung hari di muka. Sebab mengejar pemilih yang masih mengambang atau belum menentukan pilihan.
Ian pun mengakui, seperti Subang, CIlebak dan Slejambe tidak akan tersentuh dengan Jum’at Berkah. Solusianya melaksanakan pengobatan gratis. Dan itu sudah dilakukan. Mungkin yang paling efektif adalah sekarang bekerjanya door to door. Jika digabung antara TMP dengan Tempur Sajati, anggap saja satu desa tiga orang.
Kita tidak menghitung setiap desa, anggap saja 300 desa maka jumlah relawan yang akan bergerak sebanyak 900 orang. Andaikan saja satu orang bisa membawa 20 orang saja cukup signifikan. Meski dalam hitungan suara masih kurang sebab kemenangan dibutuhkan sekitar 350.000 suara. Sisanya dianggap terbagi kepada dua Paslon lainnya.
“Jika berdasarkan hitungan matematik, seluruh relawan dapat bekerja dengan maksimal. Maka hasil akhirnya Paslon Ridho – Kamdan akan meraih suara 50 persen plus satu. Namun itu semua kita kembalikan kepada hasil kerja keras dan Ridho Allah Subhana Wataalla. Untuk itu, saya mengintruksikan teman-teman relawan untuk bekerja lebih maksimal,” pungkasnya. (Dedi J)