KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Adanya Pembangunan PSU Bagi Korban Bencana Alam Di Desa Pinara Kecamatan Ciniru Kab. Kuningan tuai polemik.
Hal tersebut terjadi adanya akibat yang fugaan mall administrasi dalam hal proses e catalog atau LPSE yang ditayangkan oleh pihak Pemerintah Daerah terutama pihak Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kuningan.
Berbagai pemberitaan dari berbagai media pun mulai bermunculan menyoroti proses pekerjaan PSU tersebut. Sesuai informasi didapatkan, bahwa proses penayangan e catalog tersebut tidak sesuai dalam tahap pelaksanaannya sehingga terkesan dipaksakan. Tercatat anggaran untuk Pembangunan PSU bagi Korban Bencana yang berada di Desa Pinara Kecamatan Ciniru tersebut sebesar Rp.2 Milyar tersebut diduga hasil kongkalikong para oknum, ungkap salah seorang yang enggan dipublikasikan namanya, Jumat (15/11/2024)
Menurutnya, "semua terkait proses pekerjaan PSU yang di Desa Pinara tersebut memang terkesan banyak permainan oleh pihak oknum. Kita lihat saja nanti apakah pekerjaan itu akan berjalan mulus kedepan atau sebaliknya.", sergahnya.
"Saya sendiri mempunyai data-data yang valid, bahkan bila saya bongkar semuanya ini bisa menjadi bom waktu bagi pihak dinas". Pungkasnya (Tim)