Optimalisasi Sinergitas Forkopimda Dalam Pencegahan dan Penyelesaian Konflik Sosial di Kota Banjar


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Optimalisasi Sinergitas Forkopimda Dalam Pencegahan dan Penyelesaian Konflik Sosial di Kota Banjar Menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 bertempat di Aula Kelurahan Banjar, Jumat (31/05/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kapolres Banjar, Komandan Kodim 0613/Ciamis serta perwakilan Kajari Kota Banjar yang diikuti oleh75 peserta yang berasal dari Perwakilan Ormas, OKP, Akademisi, Penyelenggara Pemilu, dan unsur masyarakat lainnya di Kota Banjar.

Dalam laporanya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar melaporkan bahwa situasi Kota Banjar masih kondusif. Menurutnya, Provinsi Jawa Barat merupakan salahsatu daerah yang minim terjadinya konflik sosial.


"Pada Tahun 2023 di wilayah Jawa Barat, terjadi 70 kejadian menonjol, 21 kasus diantaranya terjadi di Bandung 21 kasus, Bogor dan Kota Tasik. Untuk indeks kerawanan Pemilu Kota Banjar berada pada urutan 23. Mudah mudahan kita bisa mempertahankan bahkan bisa mencapai posisi puncak di teraman dalam indeks kerawanan Pemilu."ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari seluruh masyarakat serta Forkopimda Kota Banjar. Pj. Wali Kota juga mengajak untuk mensukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Mari kita sukseskan Pemilu Kepala Daerah, pilihlah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang terbaik dari yang baik."ujar Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga mengingatkan timbulnya konflik yang mungkin terjadi menjelang tanggal 27 November dan setelah tanggal 27 November. Menurutnya, meskipun Kota Banjar berada pada rangking 23, yang berarti tingkat kerawanan sedang, namun kita harus tetap mewaspadai segala kemungkinan terjadinya konflik.

"Jangan percaya hoax yang di hembuskan oleh orang_orang yang tidak bertanggung jawab, mulailah pandai memilih dan memilah calon yang akan dipilih serta yang paling penting, jangan golput karena satu suara kita menentukan masa depan lima tahun kedepan Kota Banjar dan Jawa Barat."tutup Pj. Wali Kota.tm