CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Leuwikeris di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat saat ini sudah mencapai 98 persen pada seluruh bagiannya. Bendungan sungai Citanduy dengan tinggi 86 meter dan panjang 409 meter ini, akan mengairi lahan seluas 11.216 hektar di dua provinsi yakni di Tasikmalaya, Ciamis dan Kota Banjar Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah.
Bendungan Leuwikeris juga akan mensuplai air baku sebanyak 845 liter per detik melayani wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap. Selain untuk kebutuhan irigasi dan air baku, Bendungan Leuwi Keris juga dibangun untuk mengurangi banjir dan pembangkit tenaga listrik sebesar 2X10 megawatt. Proyek pengerjaan PSN ini dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Kementerian PUPR.
"Hingga pertengahan bulan Juni 2024 ini pengerjaan bendungan Leuwikeris sudah mencapai 98 persen," ucap Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari, Rabu (19/6/2024).
Rencananya bendungan Leuwikeris ini ditargetkan pengisian air waduk pada akhir Juni ini. Elroy Koyari juga menyebut bendungan Leuwikeris dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
"Semoga semua berjalan lancar hingga rampung 100 persen dan rencananya akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," tambah Elroy.
Sementara menjelang peresmian, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono melakukan peninjauan ke lokasi. Dandim Ciamis memastikan semua pengerjaan bendungan Leuwi Keris ini berjalan lancar dan aman.
"Kami memastikan semua berjalan dengan lancar dan aman serta bendungan Leuwi Keris ini akam dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas mulai dari irigasi, pasokan listrik hingga pengendalian banjir," kata Dandim 0613 Ciamis, Letkol Afiid Cahyono kepada media
Letkol Afiid juga menyebut, bendungan Leuwi Keris ini juga bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis untuk pariwisata.
"Masyarakat juga bisa menikmati pariwisata dengan pemandangan eksotis yang disuguhkan oleh Leuwi Keris," tambah Letkol Afiid.
Bendungan Leuwi Keris ini dibangun pada 2016 dan ditargetkan beroperasi pada akhir 2024 ini. Sejak awal dibangun hingga saat ini, bendungan Leuwi Keris dibangun dengan melibatkan 4 perusahaan konstruksi BUMN dan 3 perusahaan konstruksi swasta.tm